Syahrul Yasin Limpo mengatakan, melalui penyelenggaraan event F8 ini pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara. Bahwa Makassar atau Sulsel merupakan destinasi menarik. Wilayahnya sangat kaya dengan daya tarik alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan.
“F8 ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia umumnya dan warga Makassar. Event yang menargetkan 1 juta pengunjung dan 100 kota dunia merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata karena serta direct impact ekonomi pariwisata yang tinggi,” ucapnya
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih terhadap dukungan dari Menteri Pariwisata. “Kami sangat bersyukur pada peluncuran yang kedua kali ini kita dipimpin oleh seorang menteri yang bagus di bidang pariwisata Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu.
Seperti diketahui, lanjut Danny Pomanto, kesuksesan F8 tahun lalu akan dilanjutkan dan ditingkatkan pada penyelenggaraan pada tahun ini.
Nah, untuk edisi 2017, evennya di set lebih wow dari 2016. Ada 10 ikon kuliner yang akan ditampilkan. Jumlah pesertaya, 100 kota dunia.
Sementara shownya akan dibalut 1.000 pertunjukan musik, 10.000 atraksi budaya serta 100.000 pagelaran seni dan pertunjukan. “Untuk itu target penyelenggaraan MIEFF 2017 kita tingkatkan. Jumlah pengunjung yang dibidik sekarang 1 juta orang,” kata Mohammad Ramdhan Pomanto.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga hadir dan memberikan sambutannya. Dia menyebut Makassar dan Sulsel adalah pintu masuk Indonesia di wilayah Tengah dan Timur. Karena itu kegiatan 8-F yang digagas Walikota Makassar untuk pariwisata itu harus disukseskan bersama-sama.
Andre Hehanusa, penyanyi yang ngetop di era 90-an itu juga tampil di launching itu. Mengenakan baju putih dengan topi tradisional Makassar, pelantun lagu “Kuta Bali” itu pun menyanyikan lagu daerah “Angin Mamiri”. Walikota dan Gubernur pun ikut bernyanyi di depan audience. (Rel)