30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sukses, Peserta Malang Flower Carnival 2017 Meningkat 90 Persen

Perhelatan Malang Flower Carnival (MFC) 2017  yang digelar Minggu, 10 September 2017 mengusung tema “Eksotika Bunga Nusantara”.

MALANG, SUMUTPOS.CO – Kesuksesan dari sebuah even adalah peningkatan yang signfiikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu ternyata terjadi juga di perhelatan Malang Flower Carnival (MFC) 2017  yang digelar Minggu, 10 September 2017.

Mengusung tema “Eksotika Bunga Nusantara”, peserta Karnaval yang didukung juga oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu mengalami peningkatan jumlah peserta yang sangat bagus, meningkat 90% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peserta mencapai 214 peserta, meningkat 90% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 115 peserta, ini sebuah perkembangan yang menggembirakan,” kata Chairman MFC Agus Sunandar.
Sebanyak 214 peserta ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Event yang digelar di Jalan Ijen, Minggu (10/9), juga akan  melombakan karya-karya dari setiap peserta. Lomba terbagi atas dua kategori. Yakni, kategori A untuk kelompok SD dan SMP, serta kategori B untuk kelompok SMA dan umum.
”Peserta bersifat perorangan dan atau mewakili instansi atau daerah dari seluruh Indonesia,” tambahnya. Sedangkan kriteria kostum yang diperlombakan dalam ajang ini ialah karya kostum bersifat original, glamour, berdimensi besar, dan menggunakan minimal 20 persen hiasan bentuk bunga. Selain itu,  rupanya ada hal lain yang harus diperhatikan terkait kostum.
“Kostum karnival yang sudah pernah juara pada periode sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk ikut lomba lagi, kecuali hanya untuk ikut parade grand show,” lanjutnya.
Kostum karnival yang sudah pernah juara pada periode sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk ikut lomba lagi, kecuali hanya untuk ikut parade grand show.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan apabila setiap peserta wajib membawa sendiri model beserta make up yang akan memperagakan kostum karnival pada saat grand show Malang Flower Carnival (MFC). Apa hadiah yang ditawarkan? 13 pemenang dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 40 juta! “Akan diambil enam pemenang untuk masing masing kelompok dan satu juara The Best Perform,” kata dia.
Ajang MFC ini juga dimanfaatkan sebagai pemanasan sebelum mengikuti event tingkat inter-nasional. “Pada 25 September mendatang, MFC dipercaya Ke-menterian Pariwisata (Kemenpar) untuk tampil dalam event pariwisata dan budaya internasional IFTM Top Resa Paris di Parc des Expositions Porte de Versailles di Paris Prancis,” jelas dia. Realisai pengunjung MFC 2016 sebanyak lebih dari 5000 pengunjung. “Tahun ini kita targetkan meningkat sebanyak 20%, jadi sekitar 6000-an pengunjung,” tandasnya.
Menpar Arief Yahya mengaku sangat senang dan bangga atas penyelenggaraan MFC ini. “Saya senang karena MFC cukup mengakomodir budaya-budaya lokal Indonesia dan lebih menggali lagi kekhasan daerah Malang dan lainnya. Ke depan untuk akomodasi kegiatan pengunjung ke Malang ini bisa ditambah jumlahnya dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya dari para pesertanya,” ujarnya. (Rel)
Perhelatan Malang Flower Carnival (MFC) 2017  yang digelar Minggu, 10 September 2017 mengusung tema “Eksotika Bunga Nusantara”.

MALANG, SUMUTPOS.CO – Kesuksesan dari sebuah even adalah peningkatan yang signfiikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu ternyata terjadi juga di perhelatan Malang Flower Carnival (MFC) 2017  yang digelar Minggu, 10 September 2017.

Mengusung tema “Eksotika Bunga Nusantara”, peserta Karnaval yang didukung juga oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu mengalami peningkatan jumlah peserta yang sangat bagus, meningkat 90% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peserta mencapai 214 peserta, meningkat 90% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 115 peserta, ini sebuah perkembangan yang menggembirakan,” kata Chairman MFC Agus Sunandar.
Sebanyak 214 peserta ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Event yang digelar di Jalan Ijen, Minggu (10/9), juga akan  melombakan karya-karya dari setiap peserta. Lomba terbagi atas dua kategori. Yakni, kategori A untuk kelompok SD dan SMP, serta kategori B untuk kelompok SMA dan umum.
”Peserta bersifat perorangan dan atau mewakili instansi atau daerah dari seluruh Indonesia,” tambahnya. Sedangkan kriteria kostum yang diperlombakan dalam ajang ini ialah karya kostum bersifat original, glamour, berdimensi besar, dan menggunakan minimal 20 persen hiasan bentuk bunga. Selain itu,  rupanya ada hal lain yang harus diperhatikan terkait kostum.
“Kostum karnival yang sudah pernah juara pada periode sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk ikut lomba lagi, kecuali hanya untuk ikut parade grand show,” lanjutnya.
Kostum karnival yang sudah pernah juara pada periode sebelumnya, tidak diperbolehkan untuk ikut lomba lagi, kecuali hanya untuk ikut parade grand show.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan apabila setiap peserta wajib membawa sendiri model beserta make up yang akan memperagakan kostum karnival pada saat grand show Malang Flower Carnival (MFC). Apa hadiah yang ditawarkan? 13 pemenang dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 40 juta! “Akan diambil enam pemenang untuk masing masing kelompok dan satu juara The Best Perform,” kata dia.
Ajang MFC ini juga dimanfaatkan sebagai pemanasan sebelum mengikuti event tingkat inter-nasional. “Pada 25 September mendatang, MFC dipercaya Ke-menterian Pariwisata (Kemenpar) untuk tampil dalam event pariwisata dan budaya internasional IFTM Top Resa Paris di Parc des Expositions Porte de Versailles di Paris Prancis,” jelas dia. Realisai pengunjung MFC 2016 sebanyak lebih dari 5000 pengunjung. “Tahun ini kita targetkan meningkat sebanyak 20%, jadi sekitar 6000-an pengunjung,” tandasnya.
Menpar Arief Yahya mengaku sangat senang dan bangga atas penyelenggaraan MFC ini. “Saya senang karena MFC cukup mengakomodir budaya-budaya lokal Indonesia dan lebih menggali lagi kekhasan daerah Malang dan lainnya. Ke depan untuk akomodasi kegiatan pengunjung ke Malang ini bisa ditambah jumlahnya dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya dari para pesertanya,” ujarnya. (Rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/