26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Wisman Prancis ke Bali Meningkat 10,09 Persen di 2017

Pertanyaan-pertanyaan melalui email atau sosial media juga direspons secara cepat dan lengkap mengenai destinasi di Indonesia.

Vito Perancis mengeluarkan newsletter setiap bulan dikirim ke media dan partner agents untuk update informasi apa saja hal yang baru dari Indonesia. Mulai dari destinasi,pembukaan airport,rute penerbangan, sistem transportasi, hotel, dan lain-lain.

Bicara soal Bali, sebagai destinasi wisata memang tidak perlu diragukan. Popularitas dan keindahannya sudah tersohor ke berbagai belahan dunia. Pesona dan eksotisme Bali tidak akan pernah luntur.

Coba saja sebut Pantai Kuta. Bayangan akan keindahan, suasana yang nyaman sudah langsung membuai. Maka jangan heran jika banyak pesohor dunia sudah menginjakkan kakinya disini.

Deretan nama dunia seperti Christina Aguilera, Katy Perry, Paris Hilton, David Beckham, Jorge Lorenzo, Ashton Kutcher, Mila Kuni, Justin Bieber dan Selena Gomez, tak ragu memposting momen keseruan liburan mereka di akun media sosial masing-masing.

Lebih lanjut Eka mengatakan, ke depannya VITO Prancis akan semakin kuat dalam mempromosikan Bali. Berbagai langkah akan dilakukan. Mulai dari memperbanyak event-event Busines to Costumer (BtoC). Dikatakan Eka, B to C sangat baik untuk menciptakan demand.

“Jika B to C naik, B to B pasti akan mengikuti,” ujarnya.Selain itu juga memperkuat hubungan dengan partner di Prancis dan melakukan media famtrip. Juga yang tak kalah penting, mempromosikan Indonesia lewat gastronomi, massage dan spa. Event-event gastronomi dan massage akan sangat efektif untuk memperkenalkan Indonesia di publik Prancis.

“Dan Prancis adalah pasar potensial. Pengeluaran wisman Prancis rata-rata mencapai 110 dolar AS per hari dengan lama tinggal rata-rata 15 hari,” ujarnya.Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik meningkatnya kunjungan wisman Prancis ke Indonesia. Ia mengatakan Prancis merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan terbesar dari Eropa ke Indonesia.

Bahkan ia menyatakan kunjungan wisman Prancis ke Indonesia telah mengalahkan Thailand.

“Rata-rata kunjungan mereka itu ke Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, Kepulauan Riau 20 persen dan 10 persen sisanya di wilayah lain,” ujar Menpar Arief Yahya.

Indonesia, dikatakan Menpar, memiliki banyak tujuan wisata yang sesuai dengan wisatawan Prancis. Indonesia punya banyak destinasi wisata luxury kelas dunia.

“Jadi silakan ke Indonesia. Kami siap menyambut traveller Prancis dengan layanan kelas dunia,” tutur Menpar. (rel)

Pertanyaan-pertanyaan melalui email atau sosial media juga direspons secara cepat dan lengkap mengenai destinasi di Indonesia.

Vito Perancis mengeluarkan newsletter setiap bulan dikirim ke media dan partner agents untuk update informasi apa saja hal yang baru dari Indonesia. Mulai dari destinasi,pembukaan airport,rute penerbangan, sistem transportasi, hotel, dan lain-lain.

Bicara soal Bali, sebagai destinasi wisata memang tidak perlu diragukan. Popularitas dan keindahannya sudah tersohor ke berbagai belahan dunia. Pesona dan eksotisme Bali tidak akan pernah luntur.

Coba saja sebut Pantai Kuta. Bayangan akan keindahan, suasana yang nyaman sudah langsung membuai. Maka jangan heran jika banyak pesohor dunia sudah menginjakkan kakinya disini.

Deretan nama dunia seperti Christina Aguilera, Katy Perry, Paris Hilton, David Beckham, Jorge Lorenzo, Ashton Kutcher, Mila Kuni, Justin Bieber dan Selena Gomez, tak ragu memposting momen keseruan liburan mereka di akun media sosial masing-masing.

Lebih lanjut Eka mengatakan, ke depannya VITO Prancis akan semakin kuat dalam mempromosikan Bali. Berbagai langkah akan dilakukan. Mulai dari memperbanyak event-event Busines to Costumer (BtoC). Dikatakan Eka, B to C sangat baik untuk menciptakan demand.

“Jika B to C naik, B to B pasti akan mengikuti,” ujarnya.Selain itu juga memperkuat hubungan dengan partner di Prancis dan melakukan media famtrip. Juga yang tak kalah penting, mempromosikan Indonesia lewat gastronomi, massage dan spa. Event-event gastronomi dan massage akan sangat efektif untuk memperkenalkan Indonesia di publik Prancis.

“Dan Prancis adalah pasar potensial. Pengeluaran wisman Prancis rata-rata mencapai 110 dolar AS per hari dengan lama tinggal rata-rata 15 hari,” ujarnya.Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik meningkatnya kunjungan wisman Prancis ke Indonesia. Ia mengatakan Prancis merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan terbesar dari Eropa ke Indonesia.

Bahkan ia menyatakan kunjungan wisman Prancis ke Indonesia telah mengalahkan Thailand.

“Rata-rata kunjungan mereka itu ke Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, Kepulauan Riau 20 persen dan 10 persen sisanya di wilayah lain,” ujar Menpar Arief Yahya.

Indonesia, dikatakan Menpar, memiliki banyak tujuan wisata yang sesuai dengan wisatawan Prancis. Indonesia punya banyak destinasi wisata luxury kelas dunia.

“Jadi silakan ke Indonesia. Kami siap menyambut traveller Prancis dengan layanan kelas dunia,” tutur Menpar. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/