BALI, SUMUTPOS.CO – Tiga Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini — Menkomar Luhut Binsar Pandjaitan, Menpar Arief Yahya dan Menhub Budi Karya Sumadi– kompak! Mereka sudah berkoordinasi di Mercure Hotel Kuta, Bali, untuk mempersiapkan apa saja yang harus dibenahi baik fisik maupun non fisik, menjelang IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali bulan Oktober tahun 2018.
Acaranya sendiri masih lama, sekitar 18 bulan lagi. Tapi, momentum itu semacam “tes ombak”, buat pariwisata Indonesia. Bayangkan, 18 ribu orang bakal masuk ke Pulau Dewata Bali secara bersamaan, di luar wisatawan regular yang setiap hari ada 14-15 ribu itu. Akan ada lebih dari 30 ribu lebih orang di destinasi terbaik dunia pilihan review travellers di laman TripAdvisor 2017 itu.
Bagaimana dengan lalulintas di Bali? Kesiapan bandara I Gusti Ngurah Rai? Cruise ship di Tanjung Benoa? Manajemen sampah di Badung dan Denpasar? Supplay air bersih? Fasilitas publik dan personil? “Kita ingin jadi tuan rumah yang terbaik, karena itu semua potensi masalah harus diantisipasi sejak dini,” kata Menkomar Luhut B Pandjaitan, memimpin rapat.
Rapat koordinasi itu yang dipimpin Menko Maritim Luhut Pandjaitan itu juga dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangkun Pastika, Kapolda Bali, Jakpro Jakarta Propertindo, pengelola sampah kota Surabaya untuk benchmarking waste management Bali, Angkasa Pura I, AirNav, pemerhati lingkungan, serta institusi terkait.
Menkomar memang concern dengan pariwisata. Karena itu untuk kepentingan pariwisata, dia serius mengajak para eselon satunya untuk rakor di Bali. Dia menyebut, Pariwisata adalah penyumbang PDB, devisa dan lapangan kerja yang paling mudah, cepat dan murah.
IMF-World Bank Annual Meeting Bali 2017itu, menurut Menpar Arief Yahya, menjadi sangat strategis. Pertama, ini waktu yang tepat untuk mempromosikan destinasi Bali, Bali and beyond dan cruise ke destinasi yang siap. “Kalau 30 ribu orang bersama-sama ke Bali, maka Bali akan crowded, karena itu harus dicarikan destinasi yang bisa membagi keramaian di sana,” kata Menteri Arief.
Karena itu, paket-paket wisata sudah disiapkan oleh Menpar Arief, yang nantinya akan dipromosikan via TripAdvisor. Selain eksplorasi Bali, ada paket ke destinasi lain yang sekali naik pesawat dari Bali, seperti Lombok, Labuan Bajo, Joglosemar dengan ikon Borobudur. Satu lagi dengan mengoptimalkan cruise, berlayar dengan yacht dan cruise ke pulau-pulau di sekitar Bali.