30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hingga Akhir 2017, Raja Ampat Masih Punya 12 Agenda Pariwisata Keren

RAJA AMPAT, SUMUTPOS.CO – Bila Anda punya rencana berlibur ke destinasi wisata Raja Ampat, jangan hanya menikmati keindahan alam dan eksotisme bawah lautnya saja. Hunting juga Calender of Event yang kelasnya sudah global. Hingga akhir tahun nanti, masih da 12 agenda pariwisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menuturkan, rangkaian agenda wisata tahun ini dipastikan akan lebih berwarna. Salah satunya agenda olahraga seperti triathlon dan Kejurnas Motorprix 2017.

“Kita masih memiliki 12 festival menarik sampai akhir tahun ini. Ada beberapa festival unggulan seperti  festival tambur. Rencananya kita melibatkan 1.000 peserta dan 1.000 tambur, kita juga akan melakukan triathlon,” ujar Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Minggu (14/5).

Semua disiapkan dengan perencanaan matang. Standar yang diusung juga berpatokan pada citarasa dunia. “Kita persiapkan untuk event internasional karena Raja Ampat ini tidak lagi main-main. Promosinya harus internasional. Kita juga minta bantuan media untuk mempromosikan,” ucapnya.

Yang paing dekat, Kerjunas Motorprix Region V yang dihelat 19-21 Mei 2017, dilanjutkan Ramadhan Fair pada 1-24 Juni 2017, kemudian ada Festival Suling Tambur yang digelar 13-15 Juli 2017. Selanjutnya Festival Handycraft pada 28-30 Juli 2017, kemudian Merah Putih Raja Ampat dihelat 15-17 Agustus 2017, disambung Festival Gemar Makan Ikan 25-26 Agustus.

Tidak hanya itu, pada 7 September 2017 juga ada Festival Pesona Salawati, semantara Festival Pesona Waigeo diadakan pada 28-30 September 2017, kemudian Festival Bahari Raja Ampat nanti 18-21 Oktober 2017. Berikutnya Festival Pesona Misool pada 8-10 November 2017, disambung Turnamen Sepak Bola Piala Raja pada 23-30 November 2017, dan terakhir Festival Semarak Tahun Baru pada 30-31 Desember 2017.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengakui masih terus berupaya untuk menekan biaya perjalanan menuju Raja Ampat. Bagi sebagian wisatawan, biaya perjalanan adalah faktor yang berpengaruh paling besar.

“Setelah didukung penerbangan Wings Air kami jadi sangat terbantu. Aksesnya bisa dicapai lewat udara dan laut. Kalau dilihat potensinya drastis sekali,” ucap Abdul.

RAJA AMPAT, SUMUTPOS.CO – Bila Anda punya rencana berlibur ke destinasi wisata Raja Ampat, jangan hanya menikmati keindahan alam dan eksotisme bawah lautnya saja. Hunting juga Calender of Event yang kelasnya sudah global. Hingga akhir tahun nanti, masih da 12 agenda pariwisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menuturkan, rangkaian agenda wisata tahun ini dipastikan akan lebih berwarna. Salah satunya agenda olahraga seperti triathlon dan Kejurnas Motorprix 2017.

“Kita masih memiliki 12 festival menarik sampai akhir tahun ini. Ada beberapa festival unggulan seperti  festival tambur. Rencananya kita melibatkan 1.000 peserta dan 1.000 tambur, kita juga akan melakukan triathlon,” ujar Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Minggu (14/5).

Semua disiapkan dengan perencanaan matang. Standar yang diusung juga berpatokan pada citarasa dunia. “Kita persiapkan untuk event internasional karena Raja Ampat ini tidak lagi main-main. Promosinya harus internasional. Kita juga minta bantuan media untuk mempromosikan,” ucapnya.

Yang paing dekat, Kerjunas Motorprix Region V yang dihelat 19-21 Mei 2017, dilanjutkan Ramadhan Fair pada 1-24 Juni 2017, kemudian ada Festival Suling Tambur yang digelar 13-15 Juli 2017. Selanjutnya Festival Handycraft pada 28-30 Juli 2017, kemudian Merah Putih Raja Ampat dihelat 15-17 Agustus 2017, disambung Festival Gemar Makan Ikan 25-26 Agustus.

Tidak hanya itu, pada 7 September 2017 juga ada Festival Pesona Salawati, semantara Festival Pesona Waigeo diadakan pada 28-30 September 2017, kemudian Festival Bahari Raja Ampat nanti 18-21 Oktober 2017. Berikutnya Festival Pesona Misool pada 8-10 November 2017, disambung Turnamen Sepak Bola Piala Raja pada 23-30 November 2017, dan terakhir Festival Semarak Tahun Baru pada 30-31 Desember 2017.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengakui masih terus berupaya untuk menekan biaya perjalanan menuju Raja Ampat. Bagi sebagian wisatawan, biaya perjalanan adalah faktor yang berpengaruh paling besar.

“Setelah didukung penerbangan Wings Air kami jadi sangat terbantu. Aksesnya bisa dicapai lewat udara dan laut. Kalau dilihat potensinya drastis sekali,” ucap Abdul.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/