SUMUTPOS.CO – Tidak berlebihan jika para pencinta diving menjadikan spot-spot di Indonesia sebagai surga untuk menyalurkan hobinya.
Sebab, Indonesia memang memiliki banyak tempat diving yang bisa memanjakan para diver.
Keindahan tempat-tempat diving di Indonesia juga sudah diakui media-media mancanegara.
Pada 12 Juli lalu, CNN merilis sepuluh tempat diving terbaik di Asia. Hasilnya, empat di antaranya berada di Indonesia.
Yakni, Derawan di Kalimantan Timur, Raja Ampat (Papua Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), dan Tulamben (Bali).
Sedangkan enam tempat lainnya berada di negara-negara berbeda. Enam spot itu adalah Pulau Sipadan di Malaysia, Similan Islands (Thailand), Mergui Archipelago (Myanmar), Andaman Islands (India), Kerama Islands (Jepang), dan Tubbataha Reef National Marine Park (Filipina).
Dalam ulasannya, CNN menyebut ubur-ubur tak menyengat yang ada di Derawan sebagai salah satu atraksi paling memukau.
“Sangat cantik. Sama sekali tidak menyakitkan,” demikian tulis CNN.
CNN juga membahas kecantikan Raja Ampat. Menurut CNN, Raja Ampat memiliki keragaman terumbu karang dan karang terindah di bumi.
Keindahan Raja Ampat juga diakui The Nature Conservancy yang dinukil oleh CNN.
“Sebanyak 537 jenis karang dan 1.074 spesies ikan yang luar biasa bisa ditemukan di sana,” imbuh CNN mengutip ulasan The Nature Conservancy.
Sementara itu, CNN menyebut Pulau Komodo sebagai tempat terbaik bagi divers yang sudah jagoan.
Dengan ombak yang kuat dan kedalaman mencapai 40 meter, Pulau Komodo sangat cocok bagi penyelam-penyelam jempolan.
Tak hanya itu, CNN juga menggambarkan kehidupan bawah laut Pulau Komodo yang sangat cantik.
Misalnya, keberadaan lumba-lumba, kuda laut kerdil, dan gurita biru.
“Ragam kehidupan itu membuat Pulau Komodo menjadi salah satu menjadi tempat menyelam paling beragam dan terindah di dunia,” tambah ulasan CNN.
Bagaimana dengan Tulamben? CNN menyebut Tulamben sebagai salah satu tempat diving paling populer.
CNN juga membahas tentang kapal Amerika Serikat (AS) USAT Liberty yang ditenggelamkan torpedo Jepang pada Perang Dunia II silam.
“Saat ini, bangkai kapal sepanjang 120 meter itu menjadi rumah bagi beragam spesies ikan,” tulis CNN. (rel)
