26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Bongkar Gundukan Tanah, Ternyata Temukan Anak Sendiri, Histeris…

Police Line-Ilustrasi.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pria bernama Hardiansyah yang dikabarkan hilang tiga hari lalu akhirnya ditemukan, Minggu (16/7) sore.

Warga Dusun Mandailing Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, itu ditemukan sudah tak bernyawa dan terkubur di perkebunan kelapa sawit, Minggu (16/7) sore.

Temuan mayat korban yang kerap disapa Dian itu, berawal dari telpon seseorang yang mengaku teman korban kepada H Basran, ayah Dian.

Penelepon yang tidak diketahui jelas identitasnya, menyebut Dian sudah tewas dan terkubur di tempat kejadian perkara (TKP).

Bersama warga lain, Basran mendatangi TKP. Di sana, Basran melihat gundukan tanah.

“Disamping gundukan itu ada parang, tikar dan cangkul. Tapi kereta Yamaha Bison punya anaknya tak ada lagi,” kata seorang warga sekitar TKP kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Senin (17/7).

Tanpa pikir panjang, dibantu warga Basran membongkar gundukan tanah. Basran terkejut bukan main. Sebab, yang terkubur itu memang anaknya. Dia pun langsung menangis histeris.

“Langsung diinfokan sama Polsek Tanjung Pura,” timpal warga lain.

Di TKP, beredar info bahwa Dian merupakan korban begal. Namun, Kapolsek Tanjung Pura, AKP Erianto Ginting belum bisa memastikan.

Sebab, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi dan keluarga untuk mencari pelaku pembunuhan Dian.

“Jenazah tadi telah dikebumikan sekitar pukul 16.00 WIB setelah diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan,” katanya, Senin (17/7).

Police Line-Ilustrasi.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pria bernama Hardiansyah yang dikabarkan hilang tiga hari lalu akhirnya ditemukan, Minggu (16/7) sore.

Warga Dusun Mandailing Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, itu ditemukan sudah tak bernyawa dan terkubur di perkebunan kelapa sawit, Minggu (16/7) sore.

Temuan mayat korban yang kerap disapa Dian itu, berawal dari telpon seseorang yang mengaku teman korban kepada H Basran, ayah Dian.

Penelepon yang tidak diketahui jelas identitasnya, menyebut Dian sudah tewas dan terkubur di tempat kejadian perkara (TKP).

Bersama warga lain, Basran mendatangi TKP. Di sana, Basran melihat gundukan tanah.

“Disamping gundukan itu ada parang, tikar dan cangkul. Tapi kereta Yamaha Bison punya anaknya tak ada lagi,” kata seorang warga sekitar TKP kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Senin (17/7).

Tanpa pikir panjang, dibantu warga Basran membongkar gundukan tanah. Basran terkejut bukan main. Sebab, yang terkubur itu memang anaknya. Dia pun langsung menangis histeris.

“Langsung diinfokan sama Polsek Tanjung Pura,” timpal warga lain.

Di TKP, beredar info bahwa Dian merupakan korban begal. Namun, Kapolsek Tanjung Pura, AKP Erianto Ginting belum bisa memastikan.

Sebab, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi dan keluarga untuk mencari pelaku pembunuhan Dian.

“Jenazah tadi telah dikebumikan sekitar pukul 16.00 WIB setelah diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan,” katanya, Senin (17/7).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/