Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan 223 juta penduduk dari 491 etnis dan suku berbeda, serta memiliki 726 bahasa yang berbeda pula. Identitas Indonesia adalah keberagaman destinasi, alam yang indah, pantai yang asri, dan kebudayaan yang berbeda satu sama lain namun menjadi satu dalam sebuah keharmonisan yang semuanya disajikan dalam atmosfer yang nyaman di tengah-tengah keramahan terbaik khas Indonesia.
“Tema ini dimunculkan dengan setting pesta pantai lengkap dengan 50 ton pantai berpasir putih, dekorasi bertema pantai seperti tiki hut yang menyajikan minuman tropis khas Indonesia, banana boat, dan simulator surfing,” kata Pitana.
Selain keindahan alam berupa pantai, akan ditampilkan pula ragam kekayaan kuliner, musik, fashion, dan kesenian lainnya. Dari sisi daya tarik kuliner, Chef Degan Septoadji mantan juri Master Chef Indonesiaakan memberikan food demonstration dengan menu Rendang, Soto Betawi, dan Gado-gado.
“Ada juga pertunjukan musik yang akan dimeriahkan dengan lagu lagu Indonesia dengan sentuhan modern yang dibawakan oleh DJ Allfy Rev, Jei Angklung, serta tarian Topeng dan Jaipong,” ujar Nia Niscaya.
Sedangkan untuk kegiatan fashion, Nia Niscaya menambahkan, akan ada koleksi busana dari Elzatta dan Dauqy by Elhijab dan Indonesian Fashion Chambers yang akan membuka pop up boutique dan peragaan busana. “Selain itu ada juga pertunjukan pencak silat yang dipadukan dengan hip hop, henna artist, dan seniman mural,” tambah Nia.
Berbagai aktivitas menarik itu diharapkannya mampu menarik perhatian pengunjung di Potter’s Field Park ini sehingga brand pariwisata Indonesia semakin dikenal khususnya di London Inggris.
Ia mengatakan, selama ini Inggris merupakan salah satu negara fokus pasar wisata utama yang potensinya masih sangat besar untuk dioptimalkan. Menurut data Kemenpar, jumlah wisatawan asal Uni Eropa yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai sekitar 1 juta orang.
“Dari 1 juta orang itu, Inggris tercatat sebagai penyumbang wisatawan terbesar yaitu mencapai 230.000 orang dan untuk tahun 2017 ini, pasar Inggris ditargetkan akan mampu mendatangkan 384.000 wisman. Sampai dengan bulan Mei 2017, angka kunjungan tercatat sebanyak 135.566 wisman atau 35,3% dari target,” katanya.
Oleh karena itu, Kemenpar menganggap penting untuk lebih gencar menggarap pasar Inggris melalui berbagai promosi wisata di kota-kota potensial negara itu khususnya di London sebagai jantung utama Inggris.
Branding Wonderful Indonesia juga meningkat dengan terpasangnya poster di 27 main London Tube Stations, hashtag #IndonesianWeekend di media sosial, dan liputan di 200 media lokal Inggris dan nasional. Upaya ini untuk semakin mendorong minat kunjungan dan mempermudah calon wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai paket-paket wisata ke Indonesia.
“Dalam pameran ini, Kemenpar juga akan menggandeng 3 tour operator lokal yang menjual paket wisata ke Indonesia yaitu Kuoni Travel, Ethos Travel, dan Dive Worldwide. Selain itu di paviliun Indonesia akan menampilkan karnaval dari Malang Flower Carnival dan VR experience,” ujarnya. (rel)