Tour Anak Krakatau akan berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/8) dengan rute Dermaga Boom (pemberangkatan dan upacara ruat laut) lalu menyebarang ke Pulau Sibesi (bermalam), dilanjutkan keesokan harinya menuju Pulau Krakatau lalu kembali ke Dermaga Boom.
Tour Anak Krakatau ini akan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan makan siang di Tugu Gajah Adipura Bandar Lampung. Nah itu semua keseruannya, LKF 2017 juga jadi wadah untuk mempromosikan Gunung Krakatau sebagai destinasi wisata dan destinasi wisata lainnya.
Lampung memiliki 64 air terjun dan 7 kawasan Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Teluk Kiluan, Tanjung Setia dan Pahawang. Juga ada desa wisata yang bernama Desa Lumbok, Lampung Barat, yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan pariwisata di Lampung. Di sana Anda bisa melihat Danau Ranau yang indah dan juga elok untuk dijadikan tempat liburan.
Danau kedua terbesar di Sumatera ini juga punya tempat wisata terpencil di tengahnya ialah Pulau Marisa yang terkenal dengan wisata kolam air panas untuk rileksasi pengunjung. Selain itu. ada juga pantai Lombok, dan pantai Sinangkalan.
Dan bila ingin berselancar, bisa menyambangi Krui dan Tanjung Setia. Sementara untuk melihat penangkaran penyu dapat pergi ke Muara Tembulih.
Menpar Arief Yahya mengajak para wisatawan yang hadir dalam LKF 2017 ini mau turut mempromosikan kegiatan dan destinasi wisata Lampung dengan cara memposting foto-foto mereka ke media sosial masing-masing.
Destinasi wisata di Lampung termasuk lengkap. Mulai wisata bahari, wisata adventure, taman nasional, hingga wisata sejarah. Semua ada. Yang dari Jawa tinggal menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Itu pun tidak lama.
“Jadi, kalau akses dan amenitasnya sudah bagus, standar dunia, maka atraksinya sudah memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia. Ayo kita viralkan bersama, bila ikut nonton LKF 2017, jangan lupa share foto-fotonya ke media sosia sebanyak-banyaknya,” ajak Menpar Arief Yahya.(rel)