26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Spirit Indonesia Incorporated AP II dan Maskapai Makin Solid, Speed, Smart

TANGERANG, SUMUTPOS.CO – Semangat membangun “Indonesia Incorporated” melalui pariwisata, terus bergulir kencang. Di sektor air connectivity, PT Angkasa Pura II (Persero) dan sukses bergandeng tangan dengan sejumlah maskapai penerbangan. Hasilnya? Frekwensi penerbangan bertambah. Perpindahan arus wisatawan semakin lancar dan cepat.

Patutndiacungi jempol. Aktivitas penerbangan di bandara-bandara AP II. Di periode Januari – Juni 2017 saja, sudah ada sedikitnya 17 rute yang dibuka bersama sejumlah maskapai. Garuda Indonesia membuka rute Jakarta-Banyuwangi. AirAsia membuka rute Pontianak – Kuching. Citilink membuka rute Jakarta – Dili (Timor Leste).

Sriwijaya Air membuka rute Jakarta-Sampit dan Jakarta-Pangkalan Bun. Wings Air membuka rute Jambi – Tanjung Karang, Jambi – Padang dan Padang – Tanjung Karang. Batik Air membuka rute Jambi – Jakarta, Pontianak – Jakarta, Jakarta – Lubuk Linggau. Sementara Lion Air membuka rute Bandung – Pekanbaru, Bandung – Lombok, Palembang – Surabaya, Palembang – Medan, Palembang – Solo, dan Palembang – Yogyakarta.

Kerja riil tadi sangat pas dengan keinginan Menpar Arief Yahya yang ingin membangun pariwisata secara bergotong royong. Semua diajak berbagi peran dan maju bersama dalam kebersamaan. Ibarat bermain simponi orkestra, AP II dan maskapai-maskapai yang ada di Indonesia berkolaborasi untuk menghasilkan nada yang indah. Orkestra baru tadi sekarang mulai terdengar indah karena diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik.

“Kalau mau pariwisata maju ya harus seperti ini. Semua kerja bareng, kerja kompak, untuk menambah jaringan penerbangan di bandara-bandara AP II. Kami memberi insentif bagi maskapai, sementara maskapai membuka rute baru atau menambah frekwensi penerbangan,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Rabu (28/6).

TANGERANG, SUMUTPOS.CO – Semangat membangun “Indonesia Incorporated” melalui pariwisata, terus bergulir kencang. Di sektor air connectivity, PT Angkasa Pura II (Persero) dan sukses bergandeng tangan dengan sejumlah maskapai penerbangan. Hasilnya? Frekwensi penerbangan bertambah. Perpindahan arus wisatawan semakin lancar dan cepat.

Patutndiacungi jempol. Aktivitas penerbangan di bandara-bandara AP II. Di periode Januari – Juni 2017 saja, sudah ada sedikitnya 17 rute yang dibuka bersama sejumlah maskapai. Garuda Indonesia membuka rute Jakarta-Banyuwangi. AirAsia membuka rute Pontianak – Kuching. Citilink membuka rute Jakarta – Dili (Timor Leste).

Sriwijaya Air membuka rute Jakarta-Sampit dan Jakarta-Pangkalan Bun. Wings Air membuka rute Jambi – Tanjung Karang, Jambi – Padang dan Padang – Tanjung Karang. Batik Air membuka rute Jambi – Jakarta, Pontianak – Jakarta, Jakarta – Lubuk Linggau. Sementara Lion Air membuka rute Bandung – Pekanbaru, Bandung – Lombok, Palembang – Surabaya, Palembang – Medan, Palembang – Solo, dan Palembang – Yogyakarta.

Kerja riil tadi sangat pas dengan keinginan Menpar Arief Yahya yang ingin membangun pariwisata secara bergotong royong. Semua diajak berbagi peran dan maju bersama dalam kebersamaan. Ibarat bermain simponi orkestra, AP II dan maskapai-maskapai yang ada di Indonesia berkolaborasi untuk menghasilkan nada yang indah. Orkestra baru tadi sekarang mulai terdengar indah karena diharmonisasikan dan disinergikan dengan cantik.

“Kalau mau pariwisata maju ya harus seperti ini. Semua kerja bareng, kerja kompak, untuk menambah jaringan penerbangan di bandara-bandara AP II. Kami memberi insentif bagi maskapai, sementara maskapai membuka rute baru atau menambah frekwensi penerbangan,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Rabu (28/6).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/