6. Gua Lawet
Setelah menikmati air terjun, kini saatnya berpetualang menyusuri gua. Gua Lawet adalah salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi bila berada di Tegal. Gua yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini dipercaya pernah dikunjungi sejumlah penguasa atau raja-raja Kerajaan Mataram.
7. Situs Purbakala Semedo
Tegal juga memiliki situs purbakala yang diberi nama Situs Purbakala Semedo. Situs ini berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal atau 23,8 kilometer (km) dari pusat Kota Slawi, Kabupaten Tegal. Meski ukurannya tidak besar, namun situs ini memiliki koleksi yang lengkap. Sampai-sampai situs ini dijuluki sebagai Sangirannya Tegal. Beberapa koleksi fosil yang bisa dijumpai di sana, antara lain fosil gajah purba, badak, kuda nil, rusa, babi, sapi, kerbau, dan banteng. Selain itu, ada pula tengkorak Homo Erectus dan peninggalannya, seperti kapak penetal, serpih, serut.
8. Curug Putri
Masih berada di wilayah Bumijawa, Curug Putri merupakan salah satu air terjun yang bisa Anda nikmati keindahannya. Airnya berasal dari aliran Sungai Kalipedes, yang berhulu di Gunung Slamet. Curug Putri memiliki ketinggian kurang lebih 25 m, yang memisahkan Desa Dukuhbenda, Bumijawa, Tegal di wilayah Kabupaten Tegal dengan Desa Padanama, Kecamatan Sirampog, yang masuk wilayah Kabupaten Brebes.
9. Curug Luhur
Tidak seperti wisata air terjun lainnya yang memiliki kolam dalam, Curug Luhur ini justru memiliki kolam yang landai, sehingga pengunjung bisa menikmati sensasi bermain air di bawah air terjun. Air terjun Curug Luhur, yang memiliki ketinggian 25 meter (m) ini juga menawarkan pesona alam yang luar biasa indahnya. Pepohonan hijau dan tebing bebatuan yang berada di sekitarnya, seolah menjadi tempat yang pas bagi anda memulai petualangan di Tegal.
10. Curug Penganten
Tak jauh dari Curug Luhur, terdapat wisata air terjun yang bernama Curug Penganten. Tidak seperti Curug Luhur yang ketinggiannya mencapai 25 m, Curug Penganten ini memiliki tinggi hanya 14 m saja. Tempat ini memiliki dua mata air terjun yang berdampingan, layaknya pasangan pengantin, sehingga dinamai Curug Penganten. (Rel)