Haris Effendy, salah satu atlet paralayang yang ikut membuka Paralayang di Modangan mengatakan, potensi pemuda daerah harus dikembangkan. “Saat ini kami membangun potensi pemuda desa sini untuk belajar olahraga paralayang. Kami ajarkan pada penduduk sini. Agar suatu saat nanti ada atlet Paralayang dari sini. Bagi saya itu sangat mungkin, jangan rendah diri meski hanya lulusan SD, atau latar belakang apapun. Asal ada kemauan semuanya bisa Paralayang,” kata dia.
Pria yang juga Staff Dinas Pariwisata Kota Batu itu menambahkan, baginya di Modangan ini adalah aset besar. “Jangan sampai pemudanya hanya duduk manis, ini butuh semua peran. Ada potensi besar harus di kembangkan bersama,” ujar Haris.
Senada dikatakan, Budi Utomo kepala Desa Sumberoto mengatakan, berharap nantinya ada bantuan untuk pengembangan Paralayang Modangan. “Terutama akses jalan, kalau hanya Desa yang membangun jalan akses, pasti berat,” katanya.
Sementara Made Arya Wedanthara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang mengatakan mendukung sepenuhnya aktifitas destinasi wisata baru di Pantai Modangan. “Kami akan support. Karena itu memang destinasi wisata pantai baru, apalagi untuk olahraga dirgantara. Jadi masih akan kami survei untuk fasilitas jalan yang menuju ke sana,” katanya.
Menpar Arief Yahya berharap destinasi baru itu segera mendapat perhatian, minimal oleh Pemkab dan Pemprov. Agar segera dicarikan solusi untuk 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas. Rumus 3A milik Menteri Arief Yahya itu adalah prasyarat sebuah destinasi dikembangkan. “Ketiganya harus utuh terintegrasi dengan baik! ” ujar Arief Yahya. (rel)
Haris Effendy, salah satu atlet paralayang yang ikut membuka Paralayang di Modangan mengatakan, potensi pemuda daerah harus dikembangkan. “Saat ini kami membangun potensi pemuda desa sini untuk belajar olahraga paralayang. Kami ajarkan pada penduduk sini. Agar suatu saat nanti ada atlet Paralayang dari sini. Bagi saya itu sangat mungkin, jangan rendah diri meski hanya lulusan SD, atau latar belakang apapun. Asal ada kemauan semuanya bisa Paralayang,” kata dia.
Pria yang juga Staff Dinas Pariwisata Kota Batu itu menambahkan, baginya di Modangan ini adalah aset besar. “Jangan sampai pemudanya hanya duduk manis, ini butuh semua peran. Ada potensi besar harus di kembangkan bersama,” ujar Haris.
Senada dikatakan, Budi Utomo kepala Desa Sumberoto mengatakan, berharap nantinya ada bantuan untuk pengembangan Paralayang Modangan. “Terutama akses jalan, kalau hanya Desa yang membangun jalan akses, pasti berat,” katanya.
Sementara Made Arya Wedanthara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang mengatakan mendukung sepenuhnya aktifitas destinasi wisata baru di Pantai Modangan. “Kami akan support. Karena itu memang destinasi wisata pantai baru, apalagi untuk olahraga dirgantara. Jadi masih akan kami survei untuk fasilitas jalan yang menuju ke sana,” katanya.
Menpar Arief Yahya berharap destinasi baru itu segera mendapat perhatian, minimal oleh Pemkab dan Pemprov. Agar segera dicarikan solusi untuk 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas. Rumus 3A milik Menteri Arief Yahya itu adalah prasyarat sebuah destinasi dikembangkan. “Ketiganya harus utuh terintegrasi dengan baik! ” ujar Arief Yahya. (rel)