BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Aceh sukses melaunching Paket Wisata Pesona Ramadan 1438 Hijriah dengan mempromosikan nuansa keindahan dan keunikan Ramadan di Aceh. Keberhasilan itu dilanjutkan dengan mengajak wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya Malaysia berlibur ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu. Senjatanya adalah paket wisata #PesonaLebaran.
“Sejak menjelang libur Lebaran kami terus berupaya untuk menarik minat wisatawan agar bisa menikmati lebaran di Aceh. Terlebih negara tetangga Malaysia yang berdekatan dan serumpun sehingga sangat memungkinkan untuk mendatangkan wisman saat lebaran,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi, di Banda Aceh, Sabtu (24/6).
Reza menjelaskan, paket Wisata Pesona Lebaran ini dirancang khusus dengan melibatkan pelaku industri pariwisata Aceh, khususnya tour operator. Tentu ini untuk memanfaatkan momentum liburan keluarga sekaligus Hari Raya Idul Fitri dengan suguhan berbagai daya tarik wisata, khususnya pada objek destinasi wisata budaya dan kuliner.
“Lebaran di Aceh tentu sangat berbeda dengan daerah-daerah lainnya, karena keunikannya yang sarat dengan berbagai aktifitas spiritual sebagai sebuah tradisi menarik, sehingga menjadi ajang meluapkan suka cita untuk membawa keluarga melancong ke berbagai destinasi wisata menarik selama di Aceh,” ujarnya.
Reza juga menyebutkan, ada banyak tradisi yang menarik untuk diikuti selama lebaran di Aceh, seperti pawai malam takbiran, “teut beude” atau meriam bambu yang saling bersahutan antar kampung, shalat Ied bersama keluarga, bersilahturahmi, berziarah, menikmati sajian kuliner khas lebaran dan mengunjungi objek-objek wisata menarik dan bersejarah lainnya.
Selain itu, untuk objek-objek wisata menarik lainnya, Reza juga menyebutkan ada 10 top destinasi yang wajib dikunjungi selama lebaran di Aceh meliputi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Museum Tsunami Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Monumen Kilometer Nol RI Sabang, Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Danau Lut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo dan Komplek Kerajaan Samudera Pasai Aceh Utara.
“Untuk mempromosikan Paket Wisata Lebaran di Aceh secara lebih luas, selain pelaku industri pariwisata, komunitas media sosial juga dilibatkan untuk mempromosikan paket wisata tersebut dengan menggunakan beberapa tagar #MudikPenuhPesona, #MudikWisataKemana, #LebarandiAceh dan #CahayaAceh,” tambahnya dengan bersemangat.
Lebih lanjut Reza mengatakan, informasi pesona lebaran di Aceh juga sangat gencar dimainkan di sejumlah akun media sosial milik Disbudpar Aceh.
“Mulai dari Pesona Ramadan, Pesona Kuliner, hingga Pesona Lebaran juga kita tampilkan sejumlah foto menarik dalam dua bahasa di akun Instagram @acehtourism.travel serta di Twitter dan Facebook Disbudpar Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani juga menambahkan, Beberapa tour operator di Aceh tidak melewatkan berkah lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah dengan melayani kunjungan wisatawan dari Malaysia untuk berlebaran di Aceh.
“Beberapa rombongan tour, khususnya dari Kuala Lumpur dan Seulangor akan berwisata dan berlebaran Idul Fitri di Aceh,” ujar Rahmadhani
Rahmadhani juga mengatakan, motif utama kunjungan mereka di Aceh, selain merasakan nuansa lebaran di Aceh, juga berkeinginan untuk melakukan shalat Ied Idul Fitri di Masjid Raya Baiturahman dengan penampilan 12 payung raksasanya, sekaligus ingin mencicipi makanan khas lebaran di Aceh sambil bersilaturahmi dengan masyarakat Aceh.
“Hal yang sama juga dialami oleh Sardifa Travel, dimana ada beberapa rombongan keluarga berasal dari Jakarta yang akan berkunjung ke Aceh, hanya untuk merasakan syahdu dan nuansa Idul Fitri, khususnya shalat Idul Fitri bersama dengan masyarakat Aceh,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin, Aceh akan laku dengan positioning sebagai destinasi wisata Islami dunia. Menurutnya sektor agama dan budaya Aceh memiliki koneksi kuat untuk dijual sebagai wisata. “Sama seperti Bali dengan filosofi kekuatan ajaran agama, budaya dan pariwisata yang bersatu, Aceh juga kuat daya tariknya dengan produk wisata alam dan proses ajaran kebudayaan religi syariat islamnya,” ujarnya.
Karenanya, mengunjungi Aceh saat Lebaran diyakini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. “Selamat menikmati Aceh dan resapi indahnya Lebaran di sana,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (Rel)
BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Aceh sukses melaunching Paket Wisata Pesona Ramadan 1438 Hijriah dengan mempromosikan nuansa keindahan dan keunikan Ramadan di Aceh. Keberhasilan itu dilanjutkan dengan mengajak wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya Malaysia berlibur ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu. Senjatanya adalah paket wisata #PesonaLebaran.
“Sejak menjelang libur Lebaran kami terus berupaya untuk menarik minat wisatawan agar bisa menikmati lebaran di Aceh. Terlebih negara tetangga Malaysia yang berdekatan dan serumpun sehingga sangat memungkinkan untuk mendatangkan wisman saat lebaran,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi, di Banda Aceh, Sabtu (24/6).
Reza menjelaskan, paket Wisata Pesona Lebaran ini dirancang khusus dengan melibatkan pelaku industri pariwisata Aceh, khususnya tour operator. Tentu ini untuk memanfaatkan momentum liburan keluarga sekaligus Hari Raya Idul Fitri dengan suguhan berbagai daya tarik wisata, khususnya pada objek destinasi wisata budaya dan kuliner.
“Lebaran di Aceh tentu sangat berbeda dengan daerah-daerah lainnya, karena keunikannya yang sarat dengan berbagai aktifitas spiritual sebagai sebuah tradisi menarik, sehingga menjadi ajang meluapkan suka cita untuk membawa keluarga melancong ke berbagai destinasi wisata menarik selama di Aceh,” ujarnya.
Reza juga menyebutkan, ada banyak tradisi yang menarik untuk diikuti selama lebaran di Aceh, seperti pawai malam takbiran, “teut beude” atau meriam bambu yang saling bersahutan antar kampung, shalat Ied bersama keluarga, bersilahturahmi, berziarah, menikmati sajian kuliner khas lebaran dan mengunjungi objek-objek wisata menarik dan bersejarah lainnya.
Selain itu, untuk objek-objek wisata menarik lainnya, Reza juga menyebutkan ada 10 top destinasi yang wajib dikunjungi selama lebaran di Aceh meliputi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Museum Tsunami Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Monumen Kilometer Nol RI Sabang, Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Danau Lut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo dan Komplek Kerajaan Samudera Pasai Aceh Utara.
“Untuk mempromosikan Paket Wisata Lebaran di Aceh secara lebih luas, selain pelaku industri pariwisata, komunitas media sosial juga dilibatkan untuk mempromosikan paket wisata tersebut dengan menggunakan beberapa tagar #MudikPenuhPesona, #MudikWisataKemana, #LebarandiAceh dan #CahayaAceh,” tambahnya dengan bersemangat.
Lebih lanjut Reza mengatakan, informasi pesona lebaran di Aceh juga sangat gencar dimainkan di sejumlah akun media sosial milik Disbudpar Aceh.
“Mulai dari Pesona Ramadan, Pesona Kuliner, hingga Pesona Lebaran juga kita tampilkan sejumlah foto menarik dalam dua bahasa di akun Instagram @acehtourism.travel serta di Twitter dan Facebook Disbudpar Aceh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani juga menambahkan, Beberapa tour operator di Aceh tidak melewatkan berkah lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah dengan melayani kunjungan wisatawan dari Malaysia untuk berlebaran di Aceh.
“Beberapa rombongan tour, khususnya dari Kuala Lumpur dan Seulangor akan berwisata dan berlebaran Idul Fitri di Aceh,” ujar Rahmadhani
Rahmadhani juga mengatakan, motif utama kunjungan mereka di Aceh, selain merasakan nuansa lebaran di Aceh, juga berkeinginan untuk melakukan shalat Ied Idul Fitri di Masjid Raya Baiturahman dengan penampilan 12 payung raksasanya, sekaligus ingin mencicipi makanan khas lebaran di Aceh sambil bersilaturahmi dengan masyarakat Aceh.
“Hal yang sama juga dialami oleh Sardifa Travel, dimana ada beberapa rombongan keluarga berasal dari Jakarta yang akan berkunjung ke Aceh, hanya untuk merasakan syahdu dan nuansa Idul Fitri, khususnya shalat Idul Fitri bersama dengan masyarakat Aceh,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin, Aceh akan laku dengan positioning sebagai destinasi wisata Islami dunia. Menurutnya sektor agama dan budaya Aceh memiliki koneksi kuat untuk dijual sebagai wisata. “Sama seperti Bali dengan filosofi kekuatan ajaran agama, budaya dan pariwisata yang bersatu, Aceh juga kuat daya tariknya dengan produk wisata alam dan proses ajaran kebudayaan religi syariat islamnya,” ujarnya.
Karenanya, mengunjungi Aceh saat Lebaran diyakini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. “Selamat menikmati Aceh dan resapi indahnya Lebaran di sana,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (Rel)