26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nantikan Kejutan-Kejutan di Dieng Culture Festival 2017

Dieng Culture Festival 2017 akan mempersembahkan berbagai atraksi,Agustus mendatang.

DIENG, SUMUTPOS.CO – Sejumlah kejutan siap dihadirkan dalam Dieng Culture Festival (DCF) 2017 yang digelar 4-6 Agustus 2017. “Banyak yang baru dalam gelaran DCF tahun ini. Kami siapkan banyak kejutan. Silakan agendakan hadir di Dieng pada Jumat-Minggu di pekan pertama bulan Agustus,” ujar Ketua Panitia DCF Alif Fauzi di kediamannya Dieng (26/4).

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah menetapkan Dieng sebagai KSPN. Selain itu ada Borobudur, Kep Karimunjawa dan Sangiran.

Alif menambahkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara DCF terus mematangkan persiapan DCF 2017. Pendekatan-pendekatan terhadap pengisi acara dari luar Dieng maupun konsolidasi internal di kepanitiaan. Para pengisi dari Dieng Kulon juga mulai melakukan latihan-latihan untuk pentas.

Alif yang juga ketua Pokdarwis Dieng Kulon lantas menyebutkan hal-hal baru dalam pelaksanaan DCF 2017 ini. Dia menyebut dalam DCF selalu ada “festival dalam festival”. Dan untuk festival dalam DCF 2017 adalah Festival Caping Gunung. Festival ini melibatkan pengunjung untuk aktif.

“Bagi pengunjung yang membeli tiket bersuvenir, maka kami bagi 1 caping dan 1 kuas. Lalu kami sediakan cat warna-warni. Silakan suvenir caping tersebut dihias. Yang terbaik akan mendapatkan apresiasi dari kami,” terang Alif.

Dieng-Plateau

Yang juga baru dalam DCF 2017 ini adalah pergelaran Sendratari Rambut Gembel yang dimainkan oleh warga Dieng. Sendratari Rambut Gembel ini bekerja sama dengan ISI Surakarta. Berdurasi sekitar 1 jam. “Untuk yang pertama ini 50% pemain lokal 50% pemain dari ISI. Ke depannya, semoga bisa seluruhnya warga Dieng,” tambah pemilik Acasia Homestay ini.

Dieng Culture Festival 2017 akan mempersembahkan berbagai atraksi,Agustus mendatang.

DIENG, SUMUTPOS.CO – Sejumlah kejutan siap dihadirkan dalam Dieng Culture Festival (DCF) 2017 yang digelar 4-6 Agustus 2017. “Banyak yang baru dalam gelaran DCF tahun ini. Kami siapkan banyak kejutan. Silakan agendakan hadir di Dieng pada Jumat-Minggu di pekan pertama bulan Agustus,” ujar Ketua Panitia DCF Alif Fauzi di kediamannya Dieng (26/4).

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah menetapkan Dieng sebagai KSPN. Selain itu ada Borobudur, Kep Karimunjawa dan Sangiran.

Alif menambahkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon sebagai pemrakarsa sekaligus penyelenggara DCF terus mematangkan persiapan DCF 2017. Pendekatan-pendekatan terhadap pengisi acara dari luar Dieng maupun konsolidasi internal di kepanitiaan. Para pengisi dari Dieng Kulon juga mulai melakukan latihan-latihan untuk pentas.

Alif yang juga ketua Pokdarwis Dieng Kulon lantas menyebutkan hal-hal baru dalam pelaksanaan DCF 2017 ini. Dia menyebut dalam DCF selalu ada “festival dalam festival”. Dan untuk festival dalam DCF 2017 adalah Festival Caping Gunung. Festival ini melibatkan pengunjung untuk aktif.

“Bagi pengunjung yang membeli tiket bersuvenir, maka kami bagi 1 caping dan 1 kuas. Lalu kami sediakan cat warna-warni. Silakan suvenir caping tersebut dihias. Yang terbaik akan mendapatkan apresiasi dari kami,” terang Alif.

Dieng-Plateau

Yang juga baru dalam DCF 2017 ini adalah pergelaran Sendratari Rambut Gembel yang dimainkan oleh warga Dieng. Sendratari Rambut Gembel ini bekerja sama dengan ISI Surakarta. Berdurasi sekitar 1 jam. “Untuk yang pertama ini 50% pemain lokal 50% pemain dari ISI. Ke depannya, semoga bisa seluruhnya warga Dieng,” tambah pemilik Acasia Homestay ini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/