26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kemenpar Unjuk Terumbu Karang dan Pesona Bawah Laut di MIDE 2017 Kuala Lumpur

Terumbu karang di Labuan Bajo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mentargetkan pada tahun 2017 Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebanyak 15 juta Wisman. Mantan Direktur Utama Telkom itu menyadari potensi bahari republik ini tidak terkalahkan dibandingkan dengan belahan dunia manapun.

Memang selama ini, potensi bahari belum dioptomalisasi. Sedangkan, keindahan bahari itu punya daya dongkrak yang luar biasa. “7 dari 10 destinasi prioritas atau Bali Bali baru didesain untuk wisata bahari. Punya pantai, bawah laut dan antarpulau yang bagus,” ujar  Arief Yahya.

Saat berkunjung ke Boat Point, Phuket, Thailand, 28 April 2017, Menteri Arief menginap di kawasan marina itu. Tiap tahun ribuan yachters memarkir perahu pesiarnya di sana, ada bengkel, dan semua fasilitas yang diperlukan untuk menghidupkan kompleks marina itu.

“Saya sudah hitung, di Phuket saja, yang parkir dalam setahun lebih dari 2.500 yachts termasuk super yachts yang besar. Spendingnya rata-rata 1 Miliar rupiah, yang super yacht bisa 3-4 kali lebih besar,” ujar Menpar Arief.

Apalagi, keunggulan perairan Indonesia itu lebih jernih, lebih banyak terumbu karangnya, banyak ikan-ikannya, meskipun hanya di dermaga. “Jauh lebih asyik. Saya yakin, ini sangat mungkin, destinasi kita akan lebih menarik,” katanya. (Rel)

Terumbu karang di Labuan Bajo.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mentargetkan pada tahun 2017 Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebanyak 15 juta Wisman. Mantan Direktur Utama Telkom itu menyadari potensi bahari republik ini tidak terkalahkan dibandingkan dengan belahan dunia manapun.

Memang selama ini, potensi bahari belum dioptomalisasi. Sedangkan, keindahan bahari itu punya daya dongkrak yang luar biasa. “7 dari 10 destinasi prioritas atau Bali Bali baru didesain untuk wisata bahari. Punya pantai, bawah laut dan antarpulau yang bagus,” ujar  Arief Yahya.

Saat berkunjung ke Boat Point, Phuket, Thailand, 28 April 2017, Menteri Arief menginap di kawasan marina itu. Tiap tahun ribuan yachters memarkir perahu pesiarnya di sana, ada bengkel, dan semua fasilitas yang diperlukan untuk menghidupkan kompleks marina itu.

“Saya sudah hitung, di Phuket saja, yang parkir dalam setahun lebih dari 2.500 yachts termasuk super yachts yang besar. Spendingnya rata-rata 1 Miliar rupiah, yang super yacht bisa 3-4 kali lebih besar,” ujar Menpar Arief.

Apalagi, keunggulan perairan Indonesia itu lebih jernih, lebih banyak terumbu karangnya, banyak ikan-ikannya, meskipun hanya di dermaga. “Jauh lebih asyik. Saya yakin, ini sangat mungkin, destinasi kita akan lebih menarik,” katanya. (Rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/