SABANG, SUMUTPOS.CO – Perhelatan akbar Sail Sabang yang dihelat pada akhir November mendatang, benar-benar dipersiapkan secara matang. Tidak hanya persiapan infrastruktur, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) juga terus dikebut. Semua mengarah pada tema besar ‘Sabang menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia’.
Kemenpar pun langsung action. Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Bagi Masyarakat langsung digeber di Aula Kantor Walikota Sabang, Kamis (26/10). Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Ahman Sya menyebut Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kepariwisataan kepada masyarakat di wilayah kota Sabang sehingga masyarakat Sabang tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.
“Jumlah peserta yang ikut sebanyak 200 peserta yang berasal dari 18 desa di wilayah kota Sabang. Semua kalangan dirangkul mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, para pelaku pariwisata, industri pariwisata, tokoh wanita juga hadir pada kegiatan ini,” ucap Ahman Sya yang didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan Wisnu Bawa Tarunajaya, Jumat (27/10).
Muaranya tentu saja kesejahteraan bersama. Setelah pelatihan SDM, Ahman Sya berharap industri pariwisata di Sabang akan semakin maju. Manfaatnya pun langsung dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya. “Sabang itu terkenal dengan potensi baharinya, jadi sangat sayang jika tidak dikelola dengan baik. Karena alam itu semakin dilestarikan maka hasilnya akan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Wisnu menambahkan, Kemenpar membuat Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan unsur 3 S . Unsur Speed, Solid dan Smart, jadi panglimanya.
Setelah itu, strateginya disambung dengan jurus 3B. Yang pertama Built. Membangun masyarakat lokal agar mampu melakukan untuk memajukan pariwisata Sabang. B yang kedua yaitu Borrow, dalam hal ini bermakna meminjam orang lain yang mampu memberikan pemikiran untuk memajukan pariwisata Sabang. Yang ketiga ialah Buy atau membeli atau menyewa orang yang ahli di bidang pariwisata.
“Harapannya SDM di Sabang semakin mantap. Di sana kami juga membuat program Sertifikasi Kompetensi. Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat Sabang yang memiliki keahlian atau kompetensi di bidangnya untuk disertifikasi sehingga memiliki sertifikat kompetensi,” tuturnya.
Peningkatan kualitas SDM kepariwisataan ini ikut dikomentari Menpar Arief Yahya. Baginya, kualitas SDM pariwisata harus terus ditingkatkan agar bisa cepat mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia.
“Sangat penting untuk win the future customers. Karena itu pelatihan SDM pariwisata ini sudah sangat relevan. Representasu Pentahelix ABCGM (Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media) harus dipakai untuk memajukan pariwisata,” jelas Menpar Arief. (Rel)