27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Golkar Isyarat Sandingkan Erry-Ngogesa

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (tengah) diapit Tengku Erry Nuradi (kanan) dan Ngogesa Sitepu (kiri).

MEDAN, SUJUTPOS.CO -Sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mulai kelihatan. Partai berlambang pohon beringin itu memberi sinyal akan mendukung mantan kadernya yang sudah lompat pagar menjadi kader partai Nasional Demokrat (Nasdem), Tengku Erry Nuradi untuk disandingkan dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu.

Sinyal itu semakin dikuatkan dengan beredarnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto bersama Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu. Ketua DPR RI itu diapit oleh Tengku Erry dari sebelah kanan dan Ngogesa Sitepu dari sebelah kiri sampul mengacungkan jempol pertanda Paten.

Seperti diketahui, Paten merupakan jargon Tengku Erry Nuradi yang saat ini sedang gencar disosialisasikan melalui program-program kerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumut-Aceh DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga mengakui ada upaya mengawinkan dua mantan Bupati itu di Pilgubsu 2018.

“Memang ada upaya untuk menjadikan Tengku Erry dan Ngogesa Sitepu menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di pilkada mendatang,”ujar Andi Sinulingga, Jumat (30/6).

Disebutkan Andi, keinginan untuk menduetkan Tengku Erry Nuradi dengan Ngogesa Sitepu juga berasal dari internal partai Golkar. Meski begitu, bilang dia, ada juga suara dari internal partai Golkar yang menginginkan agar Ngogesa tetap diusung menjadi calon Gubernur Sumut sesuai dengan hasil rapat pimpinan daerah (rapimda) beberapa waktu lalu.

“Belum menjadi keputusan partai. Untuk sikap resmi partai tunggu saja, karena Tim Pilkada DPP Partai Golkar baru akan rapat 3 Juli 2017 mendatang,”jelas pria asal Kota Medan ini.

Perbedaan pandangan di internal partai Golkar, kata dia, merupakan hal yang biasa. Apalagi, sampai saat ini belum ada sikap resmi.

“Sebelum satu keputusan diambil maka berbeda pandangan itu bukan sesuatu yang tabu di Golkar,”tegasnya.

Meski keputusan DPP Partai Golkar berbeda dengan hasil Rapimda, Andi nampaknya tidak terlalu khawatir. “Arus bawah atau mesin partai akan selalu ikut kebijakan partai, itu sudah jadi kultur politik Partai Golkar,”bilangnya.

Ngogesa Sitepu sendiri melalui timnya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut. “Ngambil formulir tidak masalah, kan bagus jika semakin banyak yang mendukung. Apa maunya Ngogesa secara pribadi untuk Pilkada 2018 silahkan tanya ke beliau saja,”pungkasnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Wilayah Sumut, Martin Manurung tidak membantah adanya upaya Partai NasDem dan Partai Golkar untuk menyandingkan Tengku Erry dan Ngogesa Sitepu di Pilgubsu 2018.

“Kita lihat saja, pendaftaran kan masih lama, ya kita lihat perkembangan,” ujarnya secara terpisah.(dik/azw)

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (tengah) diapit Tengku Erry Nuradi (kanan) dan Ngogesa Sitepu (kiri).

MEDAN, SUJUTPOS.CO -Sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mulai kelihatan. Partai berlambang pohon beringin itu memberi sinyal akan mendukung mantan kadernya yang sudah lompat pagar menjadi kader partai Nasional Demokrat (Nasdem), Tengku Erry Nuradi untuk disandingkan dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu.

Sinyal itu semakin dikuatkan dengan beredarnya foto Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto bersama Tengku Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu. Ketua DPR RI itu diapit oleh Tengku Erry dari sebelah kanan dan Ngogesa Sitepu dari sebelah kiri sampul mengacungkan jempol pertanda Paten.

Seperti diketahui, Paten merupakan jargon Tengku Erry Nuradi yang saat ini sedang gencar disosialisasikan melalui program-program kerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumut-Aceh DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga mengakui ada upaya mengawinkan dua mantan Bupati itu di Pilgubsu 2018.

“Memang ada upaya untuk menjadikan Tengku Erry dan Ngogesa Sitepu menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di pilkada mendatang,”ujar Andi Sinulingga, Jumat (30/6).

Disebutkan Andi, keinginan untuk menduetkan Tengku Erry Nuradi dengan Ngogesa Sitepu juga berasal dari internal partai Golkar. Meski begitu, bilang dia, ada juga suara dari internal partai Golkar yang menginginkan agar Ngogesa tetap diusung menjadi calon Gubernur Sumut sesuai dengan hasil rapat pimpinan daerah (rapimda) beberapa waktu lalu.

“Belum menjadi keputusan partai. Untuk sikap resmi partai tunggu saja, karena Tim Pilkada DPP Partai Golkar baru akan rapat 3 Juli 2017 mendatang,”jelas pria asal Kota Medan ini.

Perbedaan pandangan di internal partai Golkar, kata dia, merupakan hal yang biasa. Apalagi, sampai saat ini belum ada sikap resmi.

“Sebelum satu keputusan diambil maka berbeda pandangan itu bukan sesuatu yang tabu di Golkar,”tegasnya.

Meski keputusan DPP Partai Golkar berbeda dengan hasil Rapimda, Andi nampaknya tidak terlalu khawatir. “Arus bawah atau mesin partai akan selalu ikut kebijakan partai, itu sudah jadi kultur politik Partai Golkar,”bilangnya.

Ngogesa Sitepu sendiri melalui timnya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur Sumut di DPD PDIP Sumut. “Ngambil formulir tidak masalah, kan bagus jika semakin banyak yang mendukung. Apa maunya Ngogesa secara pribadi untuk Pilkada 2018 silahkan tanya ke beliau saja,”pungkasnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Wilayah Sumut, Martin Manurung tidak membantah adanya upaya Partai NasDem dan Partai Golkar untuk menyandingkan Tengku Erry dan Ngogesa Sitepu di Pilgubsu 2018.

“Kita lihat saja, pendaftaran kan masih lama, ya kita lihat perkembangan,” ujarnya secara terpisah.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/