Djanur juga sudah siap dengan segala kemungkinan menghadapi Persebaya dalam laga knock out. Termasuk antisipasi jika nantinya pemenangan harus ditentukan lewat adu penalti. “Ya sudah kami bahas kepada pemain. Jadi saya akan mematangkan taktikal. Untuk adu penalti juga nanti akan kami siapkan siapa penendangnya,” ungkapnya.
Skuad PSMS dijadwalkan akan Berangkat, Kamis (1/2) melalui bandara internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, pada pukul 11.45 WIB. Penerbangan transit melalui bandara Soekarno – Hatta, Tangerang.
Sementara itu Persebaya juga sudah siap menghadapi PSMS. Persebaya akan bertolak ke Solo, Kamis (1/2) membawa 25 pemain. Alfredo mengatakan seluruh skuad yang dibawanya bukan hanya persiapan lawan PSMS Medan. Lebih dari itu, dia juga ingin terus menggebleng timnya untuk persiapan kompetisi Liga 1 Maret mendatang. ”Ya, kami memang tidak buru-buru. Kami terus berlatih. Saat ini, tempo dan permainan sudah sangat bagus, tapi tetap harus dikembangkan lagi,” terang mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Nah, disinggung tentang kapan datangnya striker Argentina, Alfredo menegaskan hal tersebut sangat sulit terwujud. Sang pemain sulit dilepas klub asalnya untuk bergabung ke Persebaya. Karena itu, rencananya dia bakal mencari opsi pemain lain untuk mengisi slot striker di timnya. ”Mungkin bisa dari negara lain. Tapi untuk saat ini fokus di Piala Presiden saja,” ucapnya.
Untuk pemain lokal sendiri, pelatih berusia 45 tahun itu tidak akan mencari lagi. Artinya, tidak akan ada penambahan pemain lokal dalam skuadnya. Dia merasa, pemain yang ada saat ini sudah sangat lengkap dan memenuhi kebutuhan strateginya. ”Mungkin pemain magang saja akan ditambah,” sambungnya.
Sementara itu, Kapten Persebaya Rendi Irwan mengungkapkan kondisi rekan-rekannya saat ini sangat percaya diri. Usai meraih kemenangan lawan Madura United, Persebaya sangat optimis bisa terus meraih hasil positif. ”Tapi kami tidak mau jumawa dulu. Kami terus kerja keras, masih banyak yang harus diperbaiki,” tegasnya.
Jelang menghadapi PSMS Medan yang juga jadi final Liga 2 ulanga musim lalu, Rendi menerangkan tidak ada masalah. Dia tidak ingin melihat siapa lawannya. Baginya, yang terpenting adalah menjalankan instruksi pelatih dan selalu bekerja keras. ”Kami berkomitmen untuk tampil baik tiap pertandingan. Semoga semua berjalan lancar,” harapnya. (jpg/don/adz)