25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Lagi, Rumah Buruh Bongkar Muat Dimolotov

Untuk kesekian kalinya, rumah buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dibom molotov orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Jalan Jermal Raya, Lorong 8, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (3/8) pukul 02.00 WIB.

Teror itu dialami Batu Songkal Purba (71). Lemparan molotov itu terdengar oleh Purba saat dirinya tidur bersama keluarga.

“Saya lagi tidur. Karena dengar ada suara seperti ledakan, saya bangun, lihat ke jendela. Rupanya kaca pecah dan tirai sudah terbakar,” kata buruh TKBM ini.

Dirinya sempat mendengar ada suara kendaraan melintas dari depan rumahnya. Namun dirinya tidak mengetahui siapa orang yang melakukan teror terhadapnya.

“Saya sudah tiga kali diteror bom molotov. Pertama pada Agustus 2016, kedua pada Juni 2017 dan ketiga kali terjadi sekarang ini. Kasus sebelumnya sudah saya laporkan, tapi pelakunya tidak terungkap,” beber Purba.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon mengaku, laporan itu sudah mereka terima. Pihaknya sudah melakukan olah TKP.

“Kita belum tahu, itu teror atau tidak. Yang jelas, kita sudah kumpulkan barang bukti, jadi, masih kita selidiki motifnya,” kata Hendris.(fac/ala)

Untuk kesekian kalinya, rumah buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dibom molotov orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Jalan Jermal Raya, Lorong 8, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (3/8) pukul 02.00 WIB.

Teror itu dialami Batu Songkal Purba (71). Lemparan molotov itu terdengar oleh Purba saat dirinya tidur bersama keluarga.

“Saya lagi tidur. Karena dengar ada suara seperti ledakan, saya bangun, lihat ke jendela. Rupanya kaca pecah dan tirai sudah terbakar,” kata buruh TKBM ini.

Dirinya sempat mendengar ada suara kendaraan melintas dari depan rumahnya. Namun dirinya tidak mengetahui siapa orang yang melakukan teror terhadapnya.

“Saya sudah tiga kali diteror bom molotov. Pertama pada Agustus 2016, kedua pada Juni 2017 dan ketiga kali terjadi sekarang ini. Kasus sebelumnya sudah saya laporkan, tapi pelakunya tidak terungkap,” beber Purba.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon mengaku, laporan itu sudah mereka terima. Pihaknya sudah melakukan olah TKP.

“Kita belum tahu, itu teror atau tidak. Yang jelas, kita sudah kumpulkan barang bukti, jadi, masih kita selidiki motifnya,” kata Hendris.(fac/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/