MEDAN, SUMUTPOS.CO – Torang Hutabarat, warga Mawar Raya Perumnas Helvetia telah sepuluh hari menghilang. Senin, 25 Januari ia meninggalkan rumah pamit kepada keluarganya untuk servis alat elektronik di sekitar Perumnas Helvetia. Tetapi sejak itu hingga saat ini, ia tak kunjung kembali ke rumahnya.
Keluarga Torang telah melapor ke polisi dan melakukan berbagai upaya agar menemukan kepala rumah tangga ini. Pihak kepolisian hingga hari ini, belum memperoleh informasi sama sekali dan meminta keluarga tersebut untuk bersabar.
“Kami sudah lapor kepada polisi tapi belum ada hasil. Kami diminta untuk bersabar,” ujar Enda Barus, adek ipar Torang.
Ia mengemukakan, beberapa rumah sakit telah diperiksa oleh pihak keluarga, bahkan ke tempat-tempat yang diduga mungkin dapat menemukan pria tersebut. Namun, belum juga membuahkan hasil.
Diana Barus, istri Torang Hutabarat sangat berharap apabila masyarakat menjumpai pria tersebut, mohon kiranya dapat menghubunginya di no HP 0858-3068-7439.
“Kami sudah lapor ke polisi dan menyebarkan berita ini ke sana kemari, tapi belum ada hasil. Kami berharap masyarakat yang menemukan abang ipar kami ini bisa membantu kami dengan menghubungi no kami di 0858-3068-7439.
NELEPON TAPI TIDAK BICARA
Pengakuan Enda Barus, pada Jumat (29/1), nomor handphone yang digunakan oleh Torang, ada menelepon ke rumah, namun tidak mengeluarkan suara apapun. Istrinya, Diana Barus, berulang kali balik menelpon ke nomor itu, tetapi teleponnya malah dialihkan. Hal ini yang membuat keluarga Torang curiga dan semakin panik. Hingga kini, pihak keluarga terus menelepon dan mencari tahu di mana posisinya.
Istri Torang mengatakan, selama ini suaminya adalah sosok yang baik di rumah tangga dan masyarakat. Ia tidak pernah memiliki musuh ataupun cekcok dengan tetangga ataupun kawan-kawannya.
MISTERI
Beberapa hari lalu, pernah ada no HP menelepon ke HP istrinya. Aneh, kata istrinya, tidak pernah ada satupun konsumen mengetahui no HP istrinya. Lantas, siapa pria yang menelepon dan menanyakan servis TV tersebut.
Misteri kehilangan sosok kepala keluarga ini semakin rumit untuk dipecahkan. XL Center Siantar mengatakan posisi HP yang digunakan Torang berada di Serdang Bedagai. Siapa yang menggunakan HP ini dan mengapa dia di sana? Masih menjadi pertanyaan.
Keluarga masih terus melacak keberadaan pengguna No HP 0819-3326-3711. Berulang kali ditelepon, jawabannya “panggilan sedang dialihkan”.
Polsek Helvetia Medan tengah menangani kasus ini. Tapi, pencarian belum membuahkan hasil sama sekali. Penjelasan keluarga, saat keluar dari rumah, Torang membawa HP Nokia 3230 dengan Imei 358970010682534.
Keluarga yang tinggal di Mawar Raya Perumnas Helvetia memohon masyarakat dapat ikut membantu memecahkan misteri keberadaan Torang. Ciri-ciri Torang, tinggi 165 cm, kulit sawo matang, mata cipit menggunakan kacamata. Terakhir sebelum menghilang ia mengenakan celana hitam panjang gelap.
Ia memakai kaos oblong dan luaran lengan panjang digulung-gulung warna petak-petak merah, menyandang tas hitam berisi perlengkapan servis serta mengendarai sepeda motor supra hitam les kuning, lila merah. Plat sepeda motor BK 3361 EY.
“Tolong, Pak Polisi, Bapak, Ibu, semua masyarakat, bantu kami menemukan Bapak kami. Bapak kami belum ditemukan” pinta Cici. (rel)
