32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ikhsan Tewas Ditikam di Warnet

MEDAN – Muhammad Ikhsan (19), warga Jalan Tangguk Bongkar I, Nomor 88 Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Denai, tewas bersimbah darah setelah ditikam di dada sebelah kanannya di sebuah warung internet (warnet) di Jalan Garuda I, Prumas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin malam (7/10).

Informasi yang diterima Sumut Pos dari tempat kejadian, sekitar pukul 19.00 WIB korban didatangi 9 pria yang mengendarai 3 unit sepeda motor berboncengan di warnet tersebut. Kemudian, 6 pria turun dari motor dan masuk masuk ke warnet untuk menghampiri korban. Sedangkan 4 pria lagi menunggu di atas sepeda motor.

Sempat terlibat cekcok antara korban dan 6 pria itu. Hingga akhirnya salah satu dari keenam pria tadi menikam korban. Korban langsung rubuh jatuh bersimbah darah. Sedangkan para tersangka langsung kabur bersama sepeda motornya.  Sedangkan jenazah korban langsung diboyong polisi ke ruang jenazah RSU Pirngadi Medan setelah dilakukan olah tempat perkara (olah TK) di lokasi.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ronal Sipayung yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku. “Saat ini kita telah melakukan penyelidikan mengenai motif pembunuhan korban. Para tersangka juga sedang kita buru,” ujar Ronal.

Sementara itu, ibu korban, Susi (43) yang ditemui , ibu dari almarhum yang ditemui Sumut Pos di kamar mayat RS Pringadi  Medan mengatakan,  sebelum hujan turun sekitar pukul 17.00 WIB, anaknya minta izin untuk pergi ke warnet di Jalan Garuda I, Prumas Mandala. Tak lama setelah itu, selepas Magrib atau sekira pukul 19.00 WIB, dirinya mendapatkan kabar bahwa putranya tersebut ditikam oleh orang yang tidak di kenal. “Sebelum kejadian, anak saya sempat minta dibelikan bakso. Tapi saya tidak memiliki firasat sama sekali kalau permintaan itu merupakan  permintaan terakhir anak ketiganya,” ujarnya sambil menangis. (dik)

MEDAN – Muhammad Ikhsan (19), warga Jalan Tangguk Bongkar I, Nomor 88 Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Denai, tewas bersimbah darah setelah ditikam di dada sebelah kanannya di sebuah warung internet (warnet) di Jalan Garuda I, Prumas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin malam (7/10).

Informasi yang diterima Sumut Pos dari tempat kejadian, sekitar pukul 19.00 WIB korban didatangi 9 pria yang mengendarai 3 unit sepeda motor berboncengan di warnet tersebut. Kemudian, 6 pria turun dari motor dan masuk masuk ke warnet untuk menghampiri korban. Sedangkan 4 pria lagi menunggu di atas sepeda motor.

Sempat terlibat cekcok antara korban dan 6 pria itu. Hingga akhirnya salah satu dari keenam pria tadi menikam korban. Korban langsung rubuh jatuh bersimbah darah. Sedangkan para tersangka langsung kabur bersama sepeda motornya.  Sedangkan jenazah korban langsung diboyong polisi ke ruang jenazah RSU Pirngadi Medan setelah dilakukan olah tempat perkara (olah TK) di lokasi.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ronal Sipayung yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku. “Saat ini kita telah melakukan penyelidikan mengenai motif pembunuhan korban. Para tersangka juga sedang kita buru,” ujar Ronal.

Sementara itu, ibu korban, Susi (43) yang ditemui , ibu dari almarhum yang ditemui Sumut Pos di kamar mayat RS Pringadi  Medan mengatakan,  sebelum hujan turun sekitar pukul 17.00 WIB, anaknya minta izin untuk pergi ke warnet di Jalan Garuda I, Prumas Mandala. Tak lama setelah itu, selepas Magrib atau sekira pukul 19.00 WIB, dirinya mendapatkan kabar bahwa putranya tersebut ditikam oleh orang yang tidak di kenal. “Sebelum kejadian, anak saya sempat minta dibelikan bakso. Tapi saya tidak memiliki firasat sama sekali kalau permintaan itu merupakan  permintaan terakhir anak ketiganya,” ujarnya sambil menangis. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/