31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kedinginan tapi Tetap Semangat

BATU – Para penggawa Timnas U-19 baru tiga hari menjalani masa Training Center (TC) di kota dingin Batu. Karena baru dimulai, sebagian pemain timnas masih banyak yang mengaku kedinginan.

Namun, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat dan antusias mereka dalam mengikuti tahap demi tahap TC yang akan mereka jalani selama dua bulan ke depan.

Semangat dan antusiasme para penggawa timnas dapat dilihat pada sesi latihan kemarin sore. Meski Batu diguyur hujan deras, para pemain tetap menjalani latihan rutin dari pukul 15.30-17.00 yang dipimpin langsung oleh sang pelatih Indra Sjafri.

Seluruh pemain tampak melakukan latihan tersebut dengan penuh semangat meski diguyur hujan.

Saat ditanya mengenai adaptasi mereka dengan udara dingin kota Batu, beberapa pemain timnas kompak menjawab bahwa mereka sempat kedinginan ketika pertama datang.

Pemain timnas dari Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni Mallaifani mengaku bahwa dirinya sempat menggigil ketika baru pertama datang ke Batu. Namun, setelah dua hari tinggal dirinya mengaku sudah mulai beradaptasi.

Hal senada juga diungkapkan oleh kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Pemain jebolan Mitra Surabaya tersebut menyatakan dirinya sampai saat ini masih berusaha untuk beradaptasi dengan hawa dingin Batu.

“Di manapun TC dilakukan kami harus siap. Seiring berjalannya waktu kami juga pasti akan dapat beradaptasi dengan udara dingin di sini,” jelasnya.

Penyerang timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifullah memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa kedinginannya selama berada di Batu. “Ndak masalah mas, kan ada air hangat. Jadi kalau mandi saya tinggal pakai air hangat saja,” ungkapnya.

Menanggapi tentang dinginnya udara di kota Batu, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menjelaskan bahwa pemilihan tempat TC di kota Batu bukan tanpa alasan. Dirinya menyatakan bahwa tempat yang berudara dingin adalah tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max anak asuhnya.

“Pada tahapan general preparation seperti sekarang ini, tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max para pemain adalah di dataran tinggi. Dan Batu adalah tempat yang paling cocok,” jelasnya.

Sementara itu Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti kemarin sore menyambangi para pemain Timnas U-19 yang sedang menjalani TC. Dia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut meminta para punggawa timnas fokus untuk berlatih, berlatih dan berlatih. (irr/ko)

BATU – Para penggawa Timnas U-19 baru tiga hari menjalani masa Training Center (TC) di kota dingin Batu. Karena baru dimulai, sebagian pemain timnas masih banyak yang mengaku kedinginan.

Namun, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat dan antusias mereka dalam mengikuti tahap demi tahap TC yang akan mereka jalani selama dua bulan ke depan.

Semangat dan antusiasme para penggawa timnas dapat dilihat pada sesi latihan kemarin sore. Meski Batu diguyur hujan deras, para pemain tetap menjalani latihan rutin dari pukul 15.30-17.00 yang dipimpin langsung oleh sang pelatih Indra Sjafri.

Seluruh pemain tampak melakukan latihan tersebut dengan penuh semangat meski diguyur hujan.

Saat ditanya mengenai adaptasi mereka dengan udara dingin kota Batu, beberapa pemain timnas kompak menjawab bahwa mereka sempat kedinginan ketika pertama datang.

Pemain timnas dari Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni Mallaifani mengaku bahwa dirinya sempat menggigil ketika baru pertama datang ke Batu. Namun, setelah dua hari tinggal dirinya mengaku sudah mulai beradaptasi.

Hal senada juga diungkapkan oleh kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Pemain jebolan Mitra Surabaya tersebut menyatakan dirinya sampai saat ini masih berusaha untuk beradaptasi dengan hawa dingin Batu.

“Di manapun TC dilakukan kami harus siap. Seiring berjalannya waktu kami juga pasti akan dapat beradaptasi dengan udara dingin di sini,” jelasnya.

Penyerang timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifullah memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa kedinginannya selama berada di Batu. “Ndak masalah mas, kan ada air hangat. Jadi kalau mandi saya tinggal pakai air hangat saja,” ungkapnya.

Menanggapi tentang dinginnya udara di kota Batu, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menjelaskan bahwa pemilihan tempat TC di kota Batu bukan tanpa alasan. Dirinya menyatakan bahwa tempat yang berudara dingin adalah tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max anak asuhnya.

“Pada tahapan general preparation seperti sekarang ini, tempat yang paling cocok untuk meningkatkan VO2Max para pemain adalah di dataran tinggi. Dan Batu adalah tempat yang paling cocok,” jelasnya.

Sementara itu Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti kemarin sore menyambangi para pemain Timnas U-19 yang sedang menjalani TC. Dia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut meminta para punggawa timnas fokus untuk berlatih, berlatih dan berlatih. (irr/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/