NEW YORK – Menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota New York Michael Bloomberg menggelar sayembara yang berhubungan dengan pemerintahan. Politikus yang mengawali karirnya sebagai pebisnis tersebut menjanjikan hadiah total USD 12 juta (sekitar Rp 135,11 miliar) untuk pemerintah kota Eropa yang inovatif.
Kali ini tokoh 71 tahun itu sengaja mengundang wali kota dan pemerintah kota di Eropa dalam kompetisinya. Sebab, dia pernah menyelenggarakan kompetisi yang sama di Amerika Serikat (AS). ’’Saya adalah orang yang sangat percaya pada kekuatan sebuah kota dalam menata masa depan (dunia),’’ tegas Bloomberg dalam wawancara dengan Associated Press menjelang jumpa pers di Balai Kota London kemarin (24/9).
Dalam kompetisi bertajuk Mayors Challenge 2013-2014 tersebut, Bloomberg mengundang 600 kota di Eropa untuk terlibat. Nanti setiap pemerintah kota bersaing menjadi yang terdepan dalam membangun masyarakat. Dia berharap kota-kota itu menjadi laboratorium terbuka sehingga terobosan-terobosan yang terjadi selama kompetisi bisa langsung diikuti masyarakat di belahan dunia lain.
Sebagai wujud keseriusannya, Bloomberg menyediakan hadiah uang tunai dari kantong pribadinya. Hadiah utama dalam kompetisi tersebut bakal dikucurkan dari yayasan pribadi alumnus Harvard Business School itu, Bloomberg Philanthropies. Dia berharap pemenang kontes pemerintahan kota paling ramah masyarakat tersebut nanti bisa memanfaatkan hadiah uang tunai dengan bijaksana.
’’Kompetisi ini bertujuan menemukan ide dan kebijakan baik yang berakar di Eropa dan bisa disebarluaskan serta tumbuh di kota-kota lain di dunia,’’ paparnya.
Tahun ini Bloomberg Philanthropies telah menyerahkan hadiah USD 9 juta (sekitar Rp 101,3 miliar) kepada lima kota AS yang pemerintahannya dinilai ramah masyarakat. Kini Bloomberg berharap menemukan model yang sama di Eropa. (jp/jpnn)
Beri Hadiah untuk Kota Eropa Terinovatif
NEW YORK – Menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota New York Michael Bloomberg menggelar sayembara yang berhubungan dengan pemerintahan. Politikus yang mengawali karirnya sebagai pebisnis tersebut menjanjikan hadiah total USD 12 juta (sekitar Rp 135,11 miliar) untuk pemerintah kota Eropa yang inovatif.
Kali ini tokoh 71 tahun itu sengaja mengundang wali kota dan pemerintah kota di Eropa dalam kompetisinya. Sebab, dia pernah menyelenggarakan kompetisi yang sama di Amerika Serikat (AS). ’’Saya adalah orang yang sangat percaya pada kekuatan sebuah kota dalam menata masa depan (dunia),’’ tegas Bloomberg dalam wawancara dengan Associated Press menjelang jumpa pers di Balai Kota London kemarin (24/9).
Dalam kompetisi bertajuk Mayors Challenge 2013-2014 tersebut, Bloomberg mengundang 600 kota di Eropa untuk terlibat. Nanti setiap pemerintah kota bersaing menjadi yang terdepan dalam membangun masyarakat. Dia berharap kota-kota itu menjadi laboratorium terbuka sehingga terobosan-terobosan yang terjadi selama kompetisi bisa langsung diikuti masyarakat di belahan dunia lain.
Sebagai wujud keseriusannya, Bloomberg menyediakan hadiah uang tunai dari kantong pribadinya. Hadiah utama dalam kompetisi tersebut bakal dikucurkan dari yayasan pribadi alumnus Harvard Business School itu, Bloomberg Philanthropies. Dia berharap pemenang kontes pemerintahan kota paling ramah masyarakat tersebut nanti bisa memanfaatkan hadiah uang tunai dengan bijaksana.
’’Kompetisi ini bertujuan menemukan ide dan kebijakan baik yang berakar di Eropa dan bisa disebarluaskan serta tumbuh di kota-kota lain di dunia,’’ paparnya.
Tahun ini Bloomberg Philanthropies telah menyerahkan hadiah USD 9 juta (sekitar Rp 101,3 miliar) kepada lima kota AS yang pemerintahannya dinilai ramah masyarakat. Kini Bloomberg berharap menemukan model yang sama di Eropa. (jp/jpnn)
