30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ozil, Ambisi Tinggi tapi Rendah Hati

- Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.
– Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.

LONDON

LONDON – Kedatangan Mesut Ozil benar-benar membuat Arsenal dipayungi antusiasme tinggi musim ini. Mantan playmaker Real Madrid tersebut dianggap bakal bisa mengembalikan kehebatan The Gunner – julukan Arsenal- di semua kompetisi yang diikuti.

Gelandang Arsenal, Kieran Gibbs, memiliki penilaian tersendiri terhadap playmaker Jerman berdarah Turki tersebut.

Menurut Gibbs, Ozil adalah bintang yang sangat rendah hati. Sebagai salah satu playmaker terbaik dunia, Ozil ternyata memiliki kepribadian yang hangat.

“Dia sangat membumi. Ketika pemain bergabung dari klub seperti Real Madrid, Anda pasti akan membayangkan jika Ozil adalah pemain sombong. Nyatanya, dia sangat rendah hati,” terang Gibbs seperti dilansir situs resmi Arsenal, Senin (23/9).

Namun, Gibbs juga menilai Ozil selalu memiliki determinasi tinggi. Menurut Gibbs, Ozil adalah tipe pemain yang memiliki ambisi tinggi dalam setiap pertandingan.

Hal itu dianggap keuntungan besar bagi Arsenal. Selama ini, Arsenal memang kerap bermasalah dengan fighting spirit atau semangat bertanding. Nah, Ozil dianggap sebagai kepingan yang hilang tersebut. Gibbs optimistis, Ozil bakal memberikan banyak hal berguna untuk The Gunner.

“Adalah hal yang positif bagi Arsenal bisa mendapatkan pemain seperti Ozil. Dia bisa memberi tekanan pada tim untuk selalu tampil baik. Ozil akan membawa Arsenal ke level atas,” tegas pemain berusia 24 tahun tersebut. 

 

Ozil Lebih Baik Ketimbang Bale

Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.

Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann turut mengapresiasi penampilan hebat Ozil. Menurut Lehmann, Ozil memang dihargai sangat mahal. Yakni mencapai Rp 700 miliar. Namun, nominal tersebut dianggap tak sia-sia.

Lehmann bahkan membandingkan Ozil dengan Gareth Bale yang baru saja direkrut Real Madrid dengan megatransfer Rp 1,5 triliun. Bagi Lehmann, perekrutan Ozil dianggap lebih baik ketimbang Bale.

“Perekrutan Ozil lebih baik dibanding Bale. Saya tak melihat adanya perbedaan hingga Rp 700 miliar antara dua pemain itu,” terang Lehmann sebagaimana dilansir laman Spox, Selasa (24/9).

Lehmann juga tak menampik adanya jor-joran dana yang dilakukan Arsenal maupun Madrid. Namun, bagi mantan kiper Timnas Jerman tersebut, semua itu adalah sebuah aktivitas pasar di sepakbola modern.

“Sejujurnya, Arsenal membayar terlalu mahal untuk Ozil. Namun, itu terjadi karena Bale pergi ke Madrid dengan harga yang jauh lebih mahal. Seperti itulah pasar bekerja ketika klub seperti Madrid kehilangan tempat,” tegas Lehmann. (jos/jpnn)

- Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.
– Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.

LONDON

LONDON – Kedatangan Mesut Ozil benar-benar membuat Arsenal dipayungi antusiasme tinggi musim ini. Mantan playmaker Real Madrid tersebut dianggap bakal bisa mengembalikan kehebatan The Gunner – julukan Arsenal- di semua kompetisi yang diikuti.

Gelandang Arsenal, Kieran Gibbs, memiliki penilaian tersendiri terhadap playmaker Jerman berdarah Turki tersebut.

Menurut Gibbs, Ozil adalah bintang yang sangat rendah hati. Sebagai salah satu playmaker terbaik dunia, Ozil ternyata memiliki kepribadian yang hangat.

“Dia sangat membumi. Ketika pemain bergabung dari klub seperti Real Madrid, Anda pasti akan membayangkan jika Ozil adalah pemain sombong. Nyatanya, dia sangat rendah hati,” terang Gibbs seperti dilansir situs resmi Arsenal, Senin (23/9).

Namun, Gibbs juga menilai Ozil selalu memiliki determinasi tinggi. Menurut Gibbs, Ozil adalah tipe pemain yang memiliki ambisi tinggi dalam setiap pertandingan.

Hal itu dianggap keuntungan besar bagi Arsenal. Selama ini, Arsenal memang kerap bermasalah dengan fighting spirit atau semangat bertanding. Nah, Ozil dianggap sebagai kepingan yang hilang tersebut. Gibbs optimistis, Ozil bakal memberikan banyak hal berguna untuk The Gunner.

“Adalah hal yang positif bagi Arsenal bisa mendapatkan pemain seperti Ozil. Dia bisa memberi tekanan pada tim untuk selalu tampil baik. Ozil akan membawa Arsenal ke level atas,” tegas pemain berusia 24 tahun tersebut. 

 

Ozil Lebih Baik Ketimbang Bale

Pujian terus mengalir atas penampilan hebat Mesut Ozil bersama Arsenal musim ini. Playmaker asal Jerman tersebut dianggap sebagai kepingan yang hilang di Arsenal. Ozil disebut bakal mengembalikan kehebatan Arsenal di musim ini.

Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann turut mengapresiasi penampilan hebat Ozil. Menurut Lehmann, Ozil memang dihargai sangat mahal. Yakni mencapai Rp 700 miliar. Namun, nominal tersebut dianggap tak sia-sia.

Lehmann bahkan membandingkan Ozil dengan Gareth Bale yang baru saja direkrut Real Madrid dengan megatransfer Rp 1,5 triliun. Bagi Lehmann, perekrutan Ozil dianggap lebih baik ketimbang Bale.

“Perekrutan Ozil lebih baik dibanding Bale. Saya tak melihat adanya perbedaan hingga Rp 700 miliar antara dua pemain itu,” terang Lehmann sebagaimana dilansir laman Spox, Selasa (24/9).

Lehmann juga tak menampik adanya jor-joran dana yang dilakukan Arsenal maupun Madrid. Namun, bagi mantan kiper Timnas Jerman tersebut, semua itu adalah sebuah aktivitas pasar di sepakbola modern.

“Sejujurnya, Arsenal membayar terlalu mahal untuk Ozil. Namun, itu terjadi karena Bale pergi ke Madrid dengan harga yang jauh lebih mahal. Seperti itulah pasar bekerja ketika klub seperti Madrid kehilangan tempat,” tegas Lehmann. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/