26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Anunya Kebesaran, Pria Jerman Ini Kerepotan

Foto: Vice/Mirror Micha Stunz di dalam angkutan umum.
Foto: Vice/Mirror
Micha Stunz di dalam angkutan umum.

SUMUTPOS.CO – Maksud hati kelihatan perkasa, tapi justru menderita. Itulah yang dialami Micha Stunz, pria asal Berlin, Jerman yang menyuntik penisnya agar ukurannya lebih besar.

Stunz memang terobsesi punya ukuran ’senjata andalan’ yang wah. Karenanya, ia menyuntikkan silikon ke penisnya.

Namun, kini ia justru menderita karena kesulitan untuk bercinta. Maklum, ukuran panjangnya saja 9 inch, sedangkan diameternya 3,5 inch.

Bahkan dengan ukuran itu, Stunz merasa penisnya jadi aneh. “Aku diberi tahu bahwa penisku terlihat seperti pantat atau mulut dari depan,” katanya.

Dia berhasrat memodifikasi organ genitalnya pada 20 tahun lalu saat diberi alat pemompa penis. Ia merasakan sensasi ketika pertama kali menggunakan alat pompa penis itu. “Itu terasa luar biasa,” katanya.

Micha Stunz memiliki alat khusus untuk anunya.
Micha Stunz memiliki kantong khusus untuk anunya.

Kemudian, dia memutuskan memperbesar ukuran penisnya dengan menyuntikkan cairan saline. Namun ia khawatir hal itu akan menimbulkan infeksi.

“Orang-orang di sekelilingku mulai heran mengapa ukuran area di selangkanganku berubah. Itulah mengapa aku mulai sesuatu yang permanen,” katanya.

Selanjutnya, Stunz bertemu dengan mahasiswas kedokteran yang setuju untuk memberikannya suntikan silikon. Sejak itu dia telah mengalami empat kali suntikan silikon di penis dan buah zakarnya.

Kini Stunz merasa bangga dengan ukuran penisnya yang penuh silikon. Hanya saja, dia memang tak bisa leluasa dan nikmat lagi untuk urusan bercinta.

Micha Stunz
Urusan kencing, Micha Stunz lebih nyaman menggunakan toilet duduk.

Urolog Jerman, Dr Aref el Seweife yang biasa menangani menangani pembesaran penis sempat mengingatkan bahwa suntikan itu bisa mengakibatkan infeksi. Bahkan, bisa saja pembesaran penis itu berakibat organ vital Stunz dimutilasi.

Stunz juga menyadari risiko yang dihadapinya. Karenanya ia juga mengingatkan orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya untuk memastikan secara hati-hati dan mendapat informasi cukup.

Dia mengakui bahwa sejauh ini memang bisa beraktivitas normal untuk hal-hal tertentu seperti belanja, pergi ke bar, klub ataupun nonton bioskop. Namun, dia mengaku tak mudah membeli ukuran celana yang pas. Dia juga menggunakan kantong khusus untuk buah zakarnya. Tak hanya itu, untuk urusan kencing dia lebih nyaman duduk di toilet ketimbang berdiri.(mirror/ara/jpnn)

Foto: Vice/Mirror Micha Stunz di dalam angkutan umum.
Foto: Vice/Mirror
Micha Stunz di dalam angkutan umum.

SUMUTPOS.CO – Maksud hati kelihatan perkasa, tapi justru menderita. Itulah yang dialami Micha Stunz, pria asal Berlin, Jerman yang menyuntik penisnya agar ukurannya lebih besar.

Stunz memang terobsesi punya ukuran ’senjata andalan’ yang wah. Karenanya, ia menyuntikkan silikon ke penisnya.

Namun, kini ia justru menderita karena kesulitan untuk bercinta. Maklum, ukuran panjangnya saja 9 inch, sedangkan diameternya 3,5 inch.

Bahkan dengan ukuran itu, Stunz merasa penisnya jadi aneh. “Aku diberi tahu bahwa penisku terlihat seperti pantat atau mulut dari depan,” katanya.

Dia berhasrat memodifikasi organ genitalnya pada 20 tahun lalu saat diberi alat pemompa penis. Ia merasakan sensasi ketika pertama kali menggunakan alat pompa penis itu. “Itu terasa luar biasa,” katanya.

Micha Stunz memiliki alat khusus untuk anunya.
Micha Stunz memiliki kantong khusus untuk anunya.

Kemudian, dia memutuskan memperbesar ukuran penisnya dengan menyuntikkan cairan saline. Namun ia khawatir hal itu akan menimbulkan infeksi.

“Orang-orang di sekelilingku mulai heran mengapa ukuran area di selangkanganku berubah. Itulah mengapa aku mulai sesuatu yang permanen,” katanya.

Selanjutnya, Stunz bertemu dengan mahasiswas kedokteran yang setuju untuk memberikannya suntikan silikon. Sejak itu dia telah mengalami empat kali suntikan silikon di penis dan buah zakarnya.

Kini Stunz merasa bangga dengan ukuran penisnya yang penuh silikon. Hanya saja, dia memang tak bisa leluasa dan nikmat lagi untuk urusan bercinta.

Micha Stunz
Urusan kencing, Micha Stunz lebih nyaman menggunakan toilet duduk.

Urolog Jerman, Dr Aref el Seweife yang biasa menangani menangani pembesaran penis sempat mengingatkan bahwa suntikan itu bisa mengakibatkan infeksi. Bahkan, bisa saja pembesaran penis itu berakibat organ vital Stunz dimutilasi.

Stunz juga menyadari risiko yang dihadapinya. Karenanya ia juga mengingatkan orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya untuk memastikan secara hati-hati dan mendapat informasi cukup.

Dia mengakui bahwa sejauh ini memang bisa beraktivitas normal untuk hal-hal tertentu seperti belanja, pergi ke bar, klub ataupun nonton bioskop. Namun, dia mengaku tak mudah membeli ukuran celana yang pas. Dia juga menggunakan kantong khusus untuk buah zakarnya. Tak hanya itu, untuk urusan kencing dia lebih nyaman duduk di toilet ketimbang berdiri.(mirror/ara/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/