LONDON, SUMUTPOS.CO – Arsenal seharusnya bisa melenggang mudah ke partai puncak Piala FA musim ini. Pasalnya, malam nanti mereka “hanya” menghadapi Reading yang berlaga di Championship atau satu tingkat di bawah Premier League.
Tapi, kasta tak bisa dijadikan pembeda. Sebab, Piala FA selalu melahirkan kejutan di mana tim dari kasta bawah bisa menyulitkan, bahkan menjegal laju raksasa Premier League.
Arsenal pun pernah merasakan sulitnya menundukkan tim dari kasta bawah. Musim lalu, mereka harus melewati drama adu penalti untuk menyingkirkan tim Championship, Wigan.
Tapi, jika melihat trek penampilan The Gunners-julukan Arsenal, kans untuk melenggang ke final sangat terbuka. Selain tak menghadapi kendala amunisi, Arsenal juga telah menorehkan delapan kemenangan beruntun di semua ajang.
Di sisi lain, Reading hingga pekan ke-42 ini masih terseok-seok di peringkat ke-18 dari 24 kontestan Championship.
“Kami paham benar apabila masuk ke babak semifinal ini semuanya bisa terjadi. Kami sudah belajar banyak dengan kesulitan mengalahkan Wigan tahun lalu. Level tinggi harus tetap kami tunjukkan,” ujar pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip AFP.
Menurut Wenger, Reading bisa dibilang sebagai klub Championship dengan cita rasa Premier League. Sebab, di antara pemain yang dibawa ke Wembley malam nanti, ada beberapa yang pernah bermain di Premier League. Sebut saja Pavel Pogrebnyak dan Steve Kelly yang pernah main di Fulham.
Mereka juga diperkuat dua pemain belia pinjaman dari Chelsea, Nathan Ake dan Nathaniel Chalobah. “Dari sisi gaya permainannya, mereka tergolong klub yang efisien. Memaksimalkan crossing, yang bisa saja menyulitkan kami apabila naik menyerang,” papar pelatih berkebangsaan Prancis itu.