SUMUTPOS.CO – Normalnya orang dewasa memiliki detak jantung sekitar 60 hingga 100 detak setiap menitnya namun apabila jantung Anda sering berdetak lebih dari 100 detik setiap menitnya maka sebaiknya Anda harus hati-hati.
“Sensasi debaran jantung tiap orang berbeda,” kata direktur elektrofisiologi jantung, Shephal Doshi, MD, seperti dilansir laman Health, Senin (20/4).
Inilah beberapa pemicu palpitasi (detak jantung yang abnormal):
1. Serangan panik
“Jika Anda merasa jantung Anda berdetak kencang itu bisa menjadi tanda serangan panik,” kata Dr. Doshi.
Gejalanya bisa berupa gemetar dan berkeringat. Serangan panik ini sebenarnya tidaklah berbahaya.
“Kadang-kadang Anda mungkin memiliki aritmia (irama jantung yang tidak normal yang disebabkan oleh gangguan dalam sinyal listrik jantung) yang sebenarnya menyebabkan serangan panik dan hal ini bisa diobati dengan terapi bicara untuk mengidentifikasi pemicu dan obat anti-kecemasan.
SUMUTPOS.CO – Normalnya orang dewasa memiliki detak jantung sekitar 60 hingga 100 detak setiap menitnya namun apabila jantung Anda sering berdetak lebih dari 100 detik setiap menitnya maka sebaiknya Anda harus hati-hati.
“Sensasi debaran jantung tiap orang berbeda,” kata direktur elektrofisiologi jantung, Shephal Doshi, MD, seperti dilansir laman Health, Senin (20/4).
Inilah beberapa pemicu palpitasi (detak jantung yang abnormal):
1. Serangan panik
“Jika Anda merasa jantung Anda berdetak kencang itu bisa menjadi tanda serangan panik,” kata Dr. Doshi.
Gejalanya bisa berupa gemetar dan berkeringat. Serangan panik ini sebenarnya tidaklah berbahaya.
“Kadang-kadang Anda mungkin memiliki aritmia (irama jantung yang tidak normal yang disebabkan oleh gangguan dalam sinyal listrik jantung) yang sebenarnya menyebabkan serangan panik dan hal ini bisa diobati dengan terapi bicara untuk mengidentifikasi pemicu dan obat anti-kecemasan.