26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Walah, 4 Ton Semangka Beracun Dibanting Ramai-ramai

Foto: Shanghaiist Warga membanting semangka yang terkontaminasi di halaman pusat perbelanjaan Kota Qingdao, Shandong, Tiongkok.
Foto: Shanghaiist
Warga membanting semangka yang terkontaminasi di halaman pusat perbelanjaan Kota Qingdao, Shandong, Tiongkok.

 

QINGDAO, SUMUTPOS.CO – Para penduduk berkumpul  pusat perbelanjaan di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, akhir pekan lalu. Pemilik pusat perbelanjaan sengaja mengundang mereka untuk menghancurkan 4 ton semangka.

Bukan tanpa alasan pemilik pusat perbelanjaan mengundang warga untuk menghancurkan semangka yang mereka jual. Sejak awal bulan lalu, 17 orang dinyatakan sakit setelah mengonsumsi semangka yang berasal dari Kota Wanning, Hainan. Mereka mengeluhkan pusing, mual, dan muntah-muntah setelah menyantap semangka tersebut.

Semangka dengan varian black beauty itu diperkirakan punya kandungan pestisida yang sangat tinggi sehingga orang yang mengonsumsinya keracunan. Pestisida yang dipakai adalah Aldicarb. Padahal, sejak 2002 Aldicarb dilarang dipakai pada sayuran dan buah.

Salah seorang korban adalah perempuan yang tengah hamil. Karena keracunan tersebut, perempuan yang namanya tidak disebutkan itu sampai keguguran.

’’Kandungannya harus diaborsi karena racun telah menyebar ke darah bayi di dalam kandungan,’’ ujar suami korban.

Foto: Shanghaiist Warga membanting semangka yang terkontaminasi di halaman pusat perbelanjaan Kota Qingdao, Shandong, Tiongkok.
Foto: Shanghaiist
Warga membanting semangka yang terkontaminasi di halaman pusat perbelanjaan Kota Qingdao, Shandong, Tiongkok.

 

QINGDAO, SUMUTPOS.CO – Para penduduk berkumpul  pusat perbelanjaan di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, akhir pekan lalu. Pemilik pusat perbelanjaan sengaja mengundang mereka untuk menghancurkan 4 ton semangka.

Bukan tanpa alasan pemilik pusat perbelanjaan mengundang warga untuk menghancurkan semangka yang mereka jual. Sejak awal bulan lalu, 17 orang dinyatakan sakit setelah mengonsumsi semangka yang berasal dari Kota Wanning, Hainan. Mereka mengeluhkan pusing, mual, dan muntah-muntah setelah menyantap semangka tersebut.

Semangka dengan varian black beauty itu diperkirakan punya kandungan pestisida yang sangat tinggi sehingga orang yang mengonsumsinya keracunan. Pestisida yang dipakai adalah Aldicarb. Padahal, sejak 2002 Aldicarb dilarang dipakai pada sayuran dan buah.

Salah seorang korban adalah perempuan yang tengah hamil. Karena keracunan tersebut, perempuan yang namanya tidak disebutkan itu sampai keguguran.

’’Kandungannya harus diaborsi karena racun telah menyebar ke darah bayi di dalam kandungan,’’ ujar suami korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/