NORWEGIA, SUMUTPOS.CO – Perbuatan wanita ini sungguh keji. Ia tega membunuh ibunya, memasukkannya ke dalam kandang anjing, kemudian membuangnya ke sungai Skien, Norwegia, yang berada di dekat rumah mereka.
Disinyalir, wanita tersebut ingin menghilangkan jejak. Tapi, pembunuhan itu terbongkar berawal dari sebuah pertengkaran hebat antara anaknya dengan teman lelakinya Minggu lalu.
Korban bernama Karl Gronnestad, 59, akhirnya ditemukan oleh tim penyelam polisi yang melakukan operasi pencarian, Jumat (24/4) kemarin. Alhasil, polisi menemukan kandang anjing itu dari dalam Sungai Skien bersama kerangka Karl Gronnestad di dalamnya.
“Karl hilang tanpa jejak sejak tiga tahun lalu,” ujar polisi setempat seperti dilansir laman Malaysia News.
Setelah melalui penyelidikan akhirnya polisi meringkus putri korban dan pacarnya. Keduanya ditangkap pada malam setelah penemuan kerangka Karl.
Lelaki tersebut mengaku meletakkan mayat wanita tersebut dalam kandang anjing dan mencampakkannya ke dalam sungai setelah teman wanitanya yang berusia 31 tahun membunuh korban.
Polisi belakangan membebaskan lelaki itu karena tidak mempunyai cukup bukti untuk menahannya.
Pengacara wanita tersebut, Brjorn Naerum mengaku kliennya terkejut dengan pengakuan lelaki itu dan membantah terlibat atas kehilangan ibunya.
“Memang klien saya adalah orang terakhir yang dilihat bersama korban sebelum ibunya itu hilang. Tapi perlu juga diketahui
bahwa klien saya juga memiliki peranan penting membantu polisi untuk mencari ibunya,” ujar Brjorn. (ray/jpnn)
NORWEGIA, SUMUTPOS.CO – Perbuatan wanita ini sungguh keji. Ia tega membunuh ibunya, memasukkannya ke dalam kandang anjing, kemudian membuangnya ke sungai Skien, Norwegia, yang berada di dekat rumah mereka.
Disinyalir, wanita tersebut ingin menghilangkan jejak. Tapi, pembunuhan itu terbongkar berawal dari sebuah pertengkaran hebat antara anaknya dengan teman lelakinya Minggu lalu.
Korban bernama Karl Gronnestad, 59, akhirnya ditemukan oleh tim penyelam polisi yang melakukan operasi pencarian, Jumat (24/4) kemarin. Alhasil, polisi menemukan kandang anjing itu dari dalam Sungai Skien bersama kerangka Karl Gronnestad di dalamnya.
“Karl hilang tanpa jejak sejak tiga tahun lalu,” ujar polisi setempat seperti dilansir laman Malaysia News.
Setelah melalui penyelidikan akhirnya polisi meringkus putri korban dan pacarnya. Keduanya ditangkap pada malam setelah penemuan kerangka Karl.
Lelaki tersebut mengaku meletakkan mayat wanita tersebut dalam kandang anjing dan mencampakkannya ke dalam sungai setelah teman wanitanya yang berusia 31 tahun membunuh korban.
Polisi belakangan membebaskan lelaki itu karena tidak mempunyai cukup bukti untuk menahannya.
Pengacara wanita tersebut, Brjorn Naerum mengaku kliennya terkejut dengan pengakuan lelaki itu dan membantah terlibat atas kehilangan ibunya.
“Memang klien saya adalah orang terakhir yang dilihat bersama korban sebelum ibunya itu hilang. Tapi perlu juga diketahui
bahwa klien saya juga memiliki peranan penting membantu polisi untuk mencari ibunya,” ujar Brjorn. (ray/jpnn)