26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bus KUPJ Terbalik 7 Kali, Untunglah Penumpang Selamat

Foto: SUSILAWADY/METRO ASAHAN/JPNN Warga mengamati bus KPUJ naas yang terbalik di jalinsum Km 148-149, Simpang SKIP, Desa Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5).
Foto: SUSILAWADY/METRO ASAHAN/JPNN
Warga mengamati bus KPUJ naas yang terbalik di jalinsum Km 148-149, Simpang SKIP, Desa Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5).

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Naas dialami bus angkutan umum KUPJ BK 7603 DN. Bus dengan bernomor pintu 291 ini terbalik-balik sampai tujuh kali di Jalinsum Km 148-148, tepatnya di Simpang SKIP Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung enam penumpang dan sopir bus selamat dari maut.

Pagi itu, bus KUPJ melaju kencang dari arah Rantauprapat. Deru suara mesin sangat terdengar jelas seperti memaksa. Setiap kendaraan yang ada di depannya selalu didahului. Apalagi bus-bus yang searah dengannya. Para penumpang di dalam bus pun mulai resah, sejak bus berangkat dari Riau. Tapi sopir bus sama sekali tak merisaukannya. Sampai kemudian ketika bus melaju di kawasan Simpang SKIP, Kecamatan Perkebunan Sei Balai, Bus KUPJ berusaha mendahului truk.

Padahal dari arah berlawanan sudah datang kendaraan lain. Tapi si sopir malah terus menginjak pedal gas. Kekhawatiran para penumpang pun akhirnya terbukti. Karena jarak sudah terlalu dekat, bodi bus sebelah kiri menghantam badan truk sebalah kanan. Bus KUPJ hilang kendali. Para penumpang panik dan akhirnya bus terbalik-balik.

“Kejadiannya begitu singkat dan sangat menegangkan. Kalau dihitung kurasa ada tujuh kali bus itu terbalik-balik,” ungkap Andre Siregar (16), salah seorang penumpang bus yang selamat saat mendapat perawatan medis di RSUD HAMS Kisaran.

Andre yang mengaku hendak berlibur ke rumah saudaranya di Brastagi, Kabupaten Karo ini mengungkapkan, sebenarnya sejak awal mereka sudah berkali-kali mengingatkan sopir agar berhati-hati. Sopir selalu memaksakan diri saat akan mendahului kendaraan yang ada di depannya.

“Waduh bang, pokoknya sopir itu tidak memikirkan keselamatan penumpang. Kami hanya bisa pasrah dan ternyata apa yang kami sanksikan benar-benar terjadi. Beruntung walau mengalami luka-luka, semua penumpang selamat,” kata warga Bukit Kesuma Kerinci, Propinsi Riau, ini bersyukur.

Foto: SUSILAWADY/METRO ASAHAN/JPNN Warga mengamati bus KPUJ naas yang terbalik di jalinsum Km 148-149, Simpang SKIP, Desa Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5).
Foto: SUSILAWADY/METRO ASAHAN/JPNN
Warga mengamati bus KPUJ naas yang terbalik di jalinsum Km 148-149, Simpang SKIP, Desa Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5).

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Naas dialami bus angkutan umum KUPJ BK 7603 DN. Bus dengan bernomor pintu 291 ini terbalik-balik sampai tujuh kali di Jalinsum Km 148-148, tepatnya di Simpang SKIP Perkebunan Sei Balai, Selasa (26/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Beruntung enam penumpang dan sopir bus selamat dari maut.

Pagi itu, bus KUPJ melaju kencang dari arah Rantauprapat. Deru suara mesin sangat terdengar jelas seperti memaksa. Setiap kendaraan yang ada di depannya selalu didahului. Apalagi bus-bus yang searah dengannya. Para penumpang di dalam bus pun mulai resah, sejak bus berangkat dari Riau. Tapi sopir bus sama sekali tak merisaukannya. Sampai kemudian ketika bus melaju di kawasan Simpang SKIP, Kecamatan Perkebunan Sei Balai, Bus KUPJ berusaha mendahului truk.

Padahal dari arah berlawanan sudah datang kendaraan lain. Tapi si sopir malah terus menginjak pedal gas. Kekhawatiran para penumpang pun akhirnya terbukti. Karena jarak sudah terlalu dekat, bodi bus sebelah kiri menghantam badan truk sebalah kanan. Bus KUPJ hilang kendali. Para penumpang panik dan akhirnya bus terbalik-balik.

“Kejadiannya begitu singkat dan sangat menegangkan. Kalau dihitung kurasa ada tujuh kali bus itu terbalik-balik,” ungkap Andre Siregar (16), salah seorang penumpang bus yang selamat saat mendapat perawatan medis di RSUD HAMS Kisaran.

Andre yang mengaku hendak berlibur ke rumah saudaranya di Brastagi, Kabupaten Karo ini mengungkapkan, sebenarnya sejak awal mereka sudah berkali-kali mengingatkan sopir agar berhati-hati. Sopir selalu memaksakan diri saat akan mendahului kendaraan yang ada di depannya.

“Waduh bang, pokoknya sopir itu tidak memikirkan keselamatan penumpang. Kami hanya bisa pasrah dan ternyata apa yang kami sanksikan benar-benar terjadi. Beruntung walau mengalami luka-luka, semua penumpang selamat,” kata warga Bukit Kesuma Kerinci, Propinsi Riau, ini bersyukur.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/