26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bangkrut, Malaysian Airlines jadi Maskapai Baru

Malaysian Airlines secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat.
Malaysian Airlines secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat.

SUMUTPOS.CO – Malaysian Airlines akan berubah menjadi maskapai baru setelah perusahaan tersebut dilanda kebangkrutan.

Langkah perubahan itu diumumkan direktur utama Malaysian Airlines, Christoph Mueller.

Menurut pria yang menempati jabatan itu sejak Mei lalu, maskapai tersebut secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat. “Kami akan meninggalkan Malaysian Airlines yang lama,” ujar Mueller.

Dia berkeras bahwa transisi menuju maskapai yang baru akan dilakukan secara bertahap dan teratur.

Mueller juga mengatakan maskapai baru akan memperbaiki teknologi, menegosiasikan ulang sejumlah kontrak dengan pemasok-pemasok, dan memangkas biaya-biaya.

Meski demikian, belum diketahui nama apa yang akan dipakai untuk maskapai baru dan apakah maskapai tersebut tetap akan melayani rute-rute lintas benua. Mueller mengaku akan mengumumkannya secara rinci pada 1 September mendatang.

Mueller ditunjuk menjadi direktur utama Malaysian Airlines beberapa saat setelah maskapai itu mengalami dua tragedi, yakni hilangnya pesawat MH370 yang mengangkut 239 penumpang dan kru pada Maret 2014 serta ditembaknya pesawat MH17 yang mengangkut 298 penumpang dan kru di atas Ukraina pada Juli 2014.

Sebelum menjadi dirut Malaysian Airlines, dia pernah menjadi petinggi di maskapai Aer Lingus, Sabena, dan Lufthansa. Karena kerap memecat ribuan karyawan, dia dijuluki ‘the Terminator’. (BBC)

Malaysian Airlines secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat.
Malaysian Airlines secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat.

SUMUTPOS.CO – Malaysian Airlines akan berubah menjadi maskapai baru setelah perusahaan tersebut dilanda kebangkrutan.

Langkah perubahan itu diumumkan direktur utama Malaysian Airlines, Christoph Mueller.

Menurut pria yang menempati jabatan itu sejak Mei lalu, maskapai tersebut secara teknis sudah bangkrut sehingga sekitar 6.000 orang harus dipecat. “Kami akan meninggalkan Malaysian Airlines yang lama,” ujar Mueller.

Dia berkeras bahwa transisi menuju maskapai yang baru akan dilakukan secara bertahap dan teratur.

Mueller juga mengatakan maskapai baru akan memperbaiki teknologi, menegosiasikan ulang sejumlah kontrak dengan pemasok-pemasok, dan memangkas biaya-biaya.

Meski demikian, belum diketahui nama apa yang akan dipakai untuk maskapai baru dan apakah maskapai tersebut tetap akan melayani rute-rute lintas benua. Mueller mengaku akan mengumumkannya secara rinci pada 1 September mendatang.

Mueller ditunjuk menjadi direktur utama Malaysian Airlines beberapa saat setelah maskapai itu mengalami dua tragedi, yakni hilangnya pesawat MH370 yang mengangkut 239 penumpang dan kru pada Maret 2014 serta ditembaknya pesawat MH17 yang mengangkut 298 penumpang dan kru di atas Ukraina pada Juli 2014.

Sebelum menjadi dirut Malaysian Airlines, dia pernah menjadi petinggi di maskapai Aer Lingus, Sabena, dan Lufthansa. Karena kerap memecat ribuan karyawan, dia dijuluki ‘the Terminator’. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/