26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Yaelah, Cuma Segini Nilai Hak Siar Klub ISL

ISL - istimewa
ISL – istimewa

SUMUTPOS.CO- INSTING bisnis PT Liga Indonesia (PT LI) dalam mengelola kompetisi ISL bertahun-tahun lalu layak dipertanyakan. Pasalnya, nilai komersial hak siar klub ISL, ternyata rendah.

Kokoh Afiat, direktur keuangan PT LI dalam acara diskusi bertajuk di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (5/7) sore, menyebut ada dua pembagian nilai hak siar.

“Untuk siaran langsung ISL sore hari, klub mendapatkan Rp 25 juta. Kalau malam hari, mendapatkan Rp 35 juta,” katanya.

Sementara itu, menurut salah satu pengurus stasiun televisi yang pernah menayangkan kompetisi ISL, nilai yang ditawarkan per laga, jauh lebih besar dari jumlah yang menurut Kokoh diberikan ke klub. Apalagi, saat tim-tim besar dan ada laga big match.

“Menurut saya ada yang tidak dijelaskan secara rinci, berapa yang didapatkan operatornya, berapa yang diberikan ke klub. Gap-nya lumayan itu,” terang pria yang enggan dituliskan namanya itu.

Klub-klub, menurut dia idealnya bisa mendapatkan ratusan juta, jika melihat bobot laganya.

“Kalau seperti ini, klub tak akan pernah menikmati harga jual mereka dengan fair,” tutur dia. (dkk/jpnn)

ISL - istimewa
ISL – istimewa

SUMUTPOS.CO- INSTING bisnis PT Liga Indonesia (PT LI) dalam mengelola kompetisi ISL bertahun-tahun lalu layak dipertanyakan. Pasalnya, nilai komersial hak siar klub ISL, ternyata rendah.

Kokoh Afiat, direktur keuangan PT LI dalam acara diskusi bertajuk di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (5/7) sore, menyebut ada dua pembagian nilai hak siar.

“Untuk siaran langsung ISL sore hari, klub mendapatkan Rp 25 juta. Kalau malam hari, mendapatkan Rp 35 juta,” katanya.

Sementara itu, menurut salah satu pengurus stasiun televisi yang pernah menayangkan kompetisi ISL, nilai yang ditawarkan per laga, jauh lebih besar dari jumlah yang menurut Kokoh diberikan ke klub. Apalagi, saat tim-tim besar dan ada laga big match.

“Menurut saya ada yang tidak dijelaskan secara rinci, berapa yang didapatkan operatornya, berapa yang diberikan ke klub. Gap-nya lumayan itu,” terang pria yang enggan dituliskan namanya itu.

Klub-klub, menurut dia idealnya bisa mendapatkan ratusan juta, jika melihat bobot laganya.

“Kalau seperti ini, klub tak akan pernah menikmati harga jual mereka dengan fair,” tutur dia. (dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/