Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan ketika melepas 116 Calhaj asal Tebingtinggi yang tergabung dalam kloter V di Anjungan Sri Mersing Jalan Merdeka Tebingtinggi, Selasa (25/8/2015) pagi.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali KotaTebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan melepas 116 Calon Haji (Calhaj) asal Kota Tebingtinggi yang tergabung dalam kloter V, di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka Jalan Merdeka, Selasa pagi (25/8) sekira pukul 09.00 WIB.
Hadir Wakil Walikota Ir H Oki Doni Siregar, Sekdako Johan Samose Harahap, Wakil Ketua DPRD Chairil Mukmin Tambunan, Kapolres AKBP Slamet Loesiono, Ketua MUI Ahmad Dalil Harahap, Kakan Kemenang HM Hasbi, Ketua FKUB Abu Hasyim Siregar, Ketua Pengadilan Agama, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, Danramil 13 Kapten Salehan, Ketua IPHI, SKPD dan ribuan masyarakat yang melepas kerabatnya.
Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi, HM Hasbi SH menjelaskan jemaah Calhaj yang berangkat menjadi 116 orang jemaah. Satu orang atas nama Samsudin gagal berangkat karena sakit. Dari calhaj yang berangkat, terdaftar 71 orang jemaah haji perempuan dan 45 jemaah haji laki-laki.
”Jemaah akan berangkat besok, Rabu (26/8) melalui Bandara Udara KNIA, jemaah akan kembali tanggal 3 Oktober 2015,” katanya.
Wali Kota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, keberangkatan haji ini istimewa karena dihantar oleh ribuan orang. ”Banyak yang haru dan menangis, tetapi kita harus bergembira bisa pergi ke rumah Allah. Atas nama Pemko Tebintingi menitip pesan, berangkat haji niat karena Allah, berangkat dengan kesyukuran dan kesabaran,“ jelasnya.
Ia juga meminta para calhaj menjaga adab Allah. ”Ada aturan hukum di negara lain yaitu dikerajaan Arab Saudi dan tolong jaga martabat nama bangsa ini terutama Tebingtinggi, laksanakan apa yang wajib dan sunat. Kompak dalam satu barisan, perhatikan apa yang disampaikan kharom, jangan melaksanakan yang tidak boleh, karena bisa sia-sia hajinya,“ kata Umar.
Jamaah dilepas menggunakan lima bus pariswisata menuju Asrama Haji Medan. Tercatat dari 116 orang Calhaj Kota Tebingtinggi jemaah paling termuda adalah Muhammad Narari Harahap umur 24 tahun warga Jalan Samsat dan jemaah tertua adalah perempuan, Rubinem umur 80 tahun warga Jalam SM Raja Kota Tebingtinggi. (ian)
