MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di depan SMK Telkom, Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Agus Ricky Gunawan (17), tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak trotoar, Jumat (2/10) pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, pagi itu, Agus dibonceng temannya David Star Galaxy (16) warga Jalan Setia Budi, Gang Karona, melaju dari arah simpang Selayang menuju Simpang Simalingkar dengan kecepatan tinggi dengan mengendari Suzuki Satria FU.
Entah kenapa, diduga tak dapat menjaga keseimbangan, Satria FU BK 4666 AAE yang dikemudikan David menabrak trotoar pemisah jalan. Akibatnya, Agus yang di boncengan terpental dan kepalanya membentur aspal. Sedangkan David mengalami luka dibagian kepala dan tangan.
“Tadi kulihat orang itu bawa kreta kencang kali dan menabrak trotoar. Kawannya yang ada diboncengan tercampak dan kepalanya membentur aspal,” kata Ida (39) salah satu saksi mata kepada kru koran ini.
Mengetahui ada korban laka lantas, warga sekitar langsung mengerumuni lokasi sehingga sempat membuat Jalan Jamin Ginting, macet. Tak lama berselang, unit laka Polsek Delitua tiba di lokasi. Usai olah TKP, kedua pelajar SMU Metodist tersebut dibawa ke RSUP H Adam Malik.
Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri Sik membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. “Salah satu korban tewas setelah kenderaan mereka menabrak trotoar jalan. Laka tunggal tersebut telah ditangani unit laka Polsek Delitua”, kata Daniel.(ham/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di depan SMK Telkom, Simpang Selayang, Medan Tuntungan. Agus Ricky Gunawan (17), tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak trotoar, Jumat (2/10) pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, pagi itu, Agus dibonceng temannya David Star Galaxy (16) warga Jalan Setia Budi, Gang Karona, melaju dari arah simpang Selayang menuju Simpang Simalingkar dengan kecepatan tinggi dengan mengendari Suzuki Satria FU.
Entah kenapa, diduga tak dapat menjaga keseimbangan, Satria FU BK 4666 AAE yang dikemudikan David menabrak trotoar pemisah jalan. Akibatnya, Agus yang di boncengan terpental dan kepalanya membentur aspal. Sedangkan David mengalami luka dibagian kepala dan tangan.
“Tadi kulihat orang itu bawa kreta kencang kali dan menabrak trotoar. Kawannya yang ada diboncengan tercampak dan kepalanya membentur aspal,” kata Ida (39) salah satu saksi mata kepada kru koran ini.
Mengetahui ada korban laka lantas, warga sekitar langsung mengerumuni lokasi sehingga sempat membuat Jalan Jamin Ginting, macet. Tak lama berselang, unit laka Polsek Delitua tiba di lokasi. Usai olah TKP, kedua pelajar SMU Metodist tersebut dibawa ke RSUP H Adam Malik.
Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri Sik membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. “Salah satu korban tewas setelah kenderaan mereka menabrak trotoar jalan. Laka tunggal tersebut telah ditangani unit laka Polsek Delitua”, kata Daniel.(ham/han)
