SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan AS Ash Carter menerima kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu Senin pagi (26/10) waktu setempat di Pentagon. Pertemuan itu membicarakan hal-hal terkait dengan upaya memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.
Juru Bicara Pentagon Peter Cook dalam pernyataannya yang diterima redaksi SUMUTPOS.CO hari ini, menyebutkan, kedua menteri juga berdiskusi mengenai keamanan regional serta peluang-peluang untuk memperluas kerjasama bilateral di beberapa bidang, seperti perdagangan dan teknologi pertahanan, keamanan maritim serta keamanan siber.
”Menteri Carter dan Menhan Ryamizard menyinggung tingkat kesulitan dalam latihan gabungan, serta kelanjutan pengadaan alat pertahanan. Menteri Carter juga mengemukakan partisipasinya dalam Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN mendatang. Ia mengatakan. acara ini merupakan kesempatan untuk melanjutkan dialog serta meningkatkan hubungan bilateral dalam bidang pertahanan dengan Indonesia,” katanya.
Di akhir pertemuan, Menteri Carter dan Menteri Ryamizard menandatangani Pernyataan Bersama Mengenai Kerja Sama Komprehensif Bidang Pertahanan (Joint Statement for Comprehensive Defense Cooperation). Pernyataan bersama ini juga untuk merayakan hubungan kerjasama pertahanan yang telah terjalin, untuk meyatakan perkembangan terbaru, serta akan menjadi panduan umum memperluas kerjasama pertahanan di masa mendatang.
Pernyataan tersebut meliputi lima pilar kerjasama pertahanan: maritim, penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana, modernisasi pertahanan serta melawan ancaman transnasional. Pernyataan bersama ini juga “membuka pintu” untuk interaksi yang lebih dalam mengenai perdagangan dan teknologi pertahanan serta keamanan siber. (rel)
SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan AS Ash Carter menerima kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu Senin pagi (26/10) waktu setempat di Pentagon. Pertemuan itu membicarakan hal-hal terkait dengan upaya memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.
Juru Bicara Pentagon Peter Cook dalam pernyataannya yang diterima redaksi SUMUTPOS.CO hari ini, menyebutkan, kedua menteri juga berdiskusi mengenai keamanan regional serta peluang-peluang untuk memperluas kerjasama bilateral di beberapa bidang, seperti perdagangan dan teknologi pertahanan, keamanan maritim serta keamanan siber.
”Menteri Carter dan Menhan Ryamizard menyinggung tingkat kesulitan dalam latihan gabungan, serta kelanjutan pengadaan alat pertahanan. Menteri Carter juga mengemukakan partisipasinya dalam Pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN mendatang. Ia mengatakan. acara ini merupakan kesempatan untuk melanjutkan dialog serta meningkatkan hubungan bilateral dalam bidang pertahanan dengan Indonesia,” katanya.
Di akhir pertemuan, Menteri Carter dan Menteri Ryamizard menandatangani Pernyataan Bersama Mengenai Kerja Sama Komprehensif Bidang Pertahanan (Joint Statement for Comprehensive Defense Cooperation). Pernyataan bersama ini juga untuk merayakan hubungan kerjasama pertahanan yang telah terjalin, untuk meyatakan perkembangan terbaru, serta akan menjadi panduan umum memperluas kerjasama pertahanan di masa mendatang.
Pernyataan tersebut meliputi lima pilar kerjasama pertahanan: maritim, penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan/penanggulangan bencana, modernisasi pertahanan serta melawan ancaman transnasional. Pernyataan bersama ini juga “membuka pintu” untuk interaksi yang lebih dalam mengenai perdagangan dan teknologi pertahanan serta keamanan siber. (rel)