27 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Keluar Masuk Kampung Kubur Wajib Diperiksa

Foto: Ahmad Riadi/PM Sejumlah petugas kepolisian berjaga di Posko Pengamanan di areal Kampung Kubur Medan, hingga kurun waktu 6 bulan ke depan.
Foto: Ahmad Riadi/PM
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di Posko Pengamanan di areal Kampung Kubur Medan, hingga kurun waktu 6 bulan ke depan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski telah mendirikan 6 pos di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin Lingkungan I, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, tapi Polresta Medan tetap tak menghentikan penggeledahan di kawasan dihuni sekitar 1.500 jiwa itu. Sebaliknya, hingga 3 bulan ke depan, penggeledahan/penggerebekan kawasan yang identik dengan kampung narkoba itu dan judi mesin jackpot itu akan dilakukan setiap hari.

“Strategi jangka pendek kita, 3 bulan ini akan kita lakukan penggeledahan secara besar-besaran, setiap harinya, ” ungkap Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Minggu (10/1) di Mapolresta Medan.

Perwira berpangkat 3 melati di pundaknya itu juga sudah memerintahkan setiap Satuan Kerja Polresta Medan membuat program untuk Kampung Kubur. Dengan demikian, dikatakan Mardiaz kalau program menjadikan Kampung Kubur sebagai Kampung Sejahtera dapat terlaksana sesuai yang telah direncanakan. “Seperti Satuan Binmas, sudah membuat program door to door system.

Nantinya personel datang ke rumah-rumah untuk sosialisasi, sambil mencari-cari informasi. Intinya kita hendak membangun daya cegah serta tangkal masyarakat di Kampung Kubur terhadap narkoba, ” ujar mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu.

Tidak sampai di situ saja, mantan Kapolres Madina itu juga sudah meminta Pemerintah Kota Medan, untuk setiap SKPD membuat program di Kampung Kubur. Dikatakan Mardiaz, program yang dimintanya itu Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di sana.

Begitu jugan Dinas Pendidikan, disebutnya sudah diminta untuk mendata anak yang putus sekolah, untuk selanjutnya direncanakan diberikan beasiswa. “PLN juga sudah kita minta untuk memutus pencurian arus listrik di sana. Bahkan, bagi rumah yang kita curigai rumah bandar dan dibangun tanpa IMB, kita minta pada TRTB untuk dibongkar, ” lanjut Mardiaz. Sebelum mengakhiri, agar program tersebut maksimal, disebut Mardiaz jika pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ataupun keluar dari Kampung Kubur. Namun, pemeriksaan itu dikatakan Mardiaz untuk orang yang dicurigai. Untuk sifat pemeriksaan, disebut Mardiaz sesuai keadaan, termasuk pemeriksaan urine.

Foto: Ahmad Riadi/PM Sejumlah petugas kepolisian berjaga di Posko Pengamanan di areal Kampung Kubur Medan, hingga kurun waktu 6 bulan ke depan.
Foto: Ahmad Riadi/PM
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di Posko Pengamanan di areal Kampung Kubur Medan, hingga kurun waktu 6 bulan ke depan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski telah mendirikan 6 pos di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin Lingkungan I, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, tapi Polresta Medan tetap tak menghentikan penggeledahan di kawasan dihuni sekitar 1.500 jiwa itu. Sebaliknya, hingga 3 bulan ke depan, penggeledahan/penggerebekan kawasan yang identik dengan kampung narkoba itu dan judi mesin jackpot itu akan dilakukan setiap hari.

“Strategi jangka pendek kita, 3 bulan ini akan kita lakukan penggeledahan secara besar-besaran, setiap harinya, ” ungkap Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Minggu (10/1) di Mapolresta Medan.

Perwira berpangkat 3 melati di pundaknya itu juga sudah memerintahkan setiap Satuan Kerja Polresta Medan membuat program untuk Kampung Kubur. Dengan demikian, dikatakan Mardiaz kalau program menjadikan Kampung Kubur sebagai Kampung Sejahtera dapat terlaksana sesuai yang telah direncanakan. “Seperti Satuan Binmas, sudah membuat program door to door system.

Nantinya personel datang ke rumah-rumah untuk sosialisasi, sambil mencari-cari informasi. Intinya kita hendak membangun daya cegah serta tangkal masyarakat di Kampung Kubur terhadap narkoba, ” ujar mantan Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu.

Tidak sampai di situ saja, mantan Kapolres Madina itu juga sudah meminta Pemerintah Kota Medan, untuk setiap SKPD membuat program di Kampung Kubur. Dikatakan Mardiaz, program yang dimintanya itu Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di sana.

Begitu jugan Dinas Pendidikan, disebutnya sudah diminta untuk mendata anak yang putus sekolah, untuk selanjutnya direncanakan diberikan beasiswa. “PLN juga sudah kita minta untuk memutus pencurian arus listrik di sana. Bahkan, bagi rumah yang kita curigai rumah bandar dan dibangun tanpa IMB, kita minta pada TRTB untuk dibongkar, ” lanjut Mardiaz. Sebelum mengakhiri, agar program tersebut maksimal, disebut Mardiaz jika pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ataupun keluar dari Kampung Kubur. Namun, pemeriksaan itu dikatakan Mardiaz untuk orang yang dicurigai. Untuk sifat pemeriksaan, disebut Mardiaz sesuai keadaan, termasuk pemeriksaan urine.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/