26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sonya Depari Juara Pertama Kontes Model se-Kota Medan

Sonya Eka Sembiring Depari.
Sonya Eka Sembiring Depari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di samping berstatus sebagai pelajar, Sonya Depari, siswi SMS yang membentak seorang Polwan dan emngaku anak irjen Arman Depari, ternyata seorang model berprestasi yang bergabung di sebuah agency di Kota Medan.

“Beliau (Sonya) pelajar dengan aktivitas seperti pelajar umumnya. Kalau sore hariannya, dia mempunyai kegiatan modelling,” sebut Kepala Sekolah SMA Methodist I, Binsar Sitorus saat ditemui di Jalan Hangtuah Medan, Kamis (7/4).

Dengan kecantikannya kata Binsar, Sonya pernah menjuari kontes modelling antar pelajar se-Kota Medan, tahun 2015. Sehingga dia memiliki prestasi yang bisa dibanggakan oleh keluarga dan sekolahnya. “Beliau pernah juara satu model, yang dilombakan oleh sebuah produk kenderaan bermotor roda dua. Dia juara satunya yang dilaksanakan pada tahun 2015 lalu,” kenangnya.

Pasca kejadian itu, Binsar mengakui anak didiknya itu dikabarkan depresi atas pemberitaan dan hujatan di media sosial. “Semalam (Rabu sore, 7 April 2016, red) saya ditelepon orangtuanya dan berkomunikasi. Orangtua mengatakan bersangkutan mengalami psikologi yang terganggu atas pemberitaan di media elektronik dan media massa lainnya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, keluarga Sonya menutup diri dari pihak sekolah maupun pihak lainnya. Hal itu terbukti saat Binsar mencoba menghubungi, ibu kandung Sonya tak ada memberi respon. “Sudah 15 kali saya menelpon, bisa dilihat dari telepon keluar saya. Tapi tidak diangkat dan direspon. Jadi, saya akan datang ke kediamannyalah di Perumahan Johor Kateli No.203 di Jalan Karya Wisata, Medan,” jelas Binsar.

“Untuk kegiatan di sekolah dia tidak ada masalah. Belajar seperti biasa dan tidak pernah membuat masalah,” tutur Binsar. Dengan kejadian itu, Binsar mengatakan pihak sekolah akan menjadi fasilitator untuk keluar Sonya dengan pihak Polresta Medan untuk melakukan klarifikasi. (gus)

Sonya Eka Sembiring Depari.
Sonya Eka Sembiring Depari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di samping berstatus sebagai pelajar, Sonya Depari, siswi SMS yang membentak seorang Polwan dan emngaku anak irjen Arman Depari, ternyata seorang model berprestasi yang bergabung di sebuah agency di Kota Medan.

“Beliau (Sonya) pelajar dengan aktivitas seperti pelajar umumnya. Kalau sore hariannya, dia mempunyai kegiatan modelling,” sebut Kepala Sekolah SMA Methodist I, Binsar Sitorus saat ditemui di Jalan Hangtuah Medan, Kamis (7/4).

Dengan kecantikannya kata Binsar, Sonya pernah menjuari kontes modelling antar pelajar se-Kota Medan, tahun 2015. Sehingga dia memiliki prestasi yang bisa dibanggakan oleh keluarga dan sekolahnya. “Beliau pernah juara satu model, yang dilombakan oleh sebuah produk kenderaan bermotor roda dua. Dia juara satunya yang dilaksanakan pada tahun 2015 lalu,” kenangnya.

Pasca kejadian itu, Binsar mengakui anak didiknya itu dikabarkan depresi atas pemberitaan dan hujatan di media sosial. “Semalam (Rabu sore, 7 April 2016, red) saya ditelepon orangtuanya dan berkomunikasi. Orangtua mengatakan bersangkutan mengalami psikologi yang terganggu atas pemberitaan di media elektronik dan media massa lainnya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, keluarga Sonya menutup diri dari pihak sekolah maupun pihak lainnya. Hal itu terbukti saat Binsar mencoba menghubungi, ibu kandung Sonya tak ada memberi respon. “Sudah 15 kali saya menelpon, bisa dilihat dari telepon keluar saya. Tapi tidak diangkat dan direspon. Jadi, saya akan datang ke kediamannyalah di Perumahan Johor Kateli No.203 di Jalan Karya Wisata, Medan,” jelas Binsar.

“Untuk kegiatan di sekolah dia tidak ada masalah. Belajar seperti biasa dan tidak pernah membuat masalah,” tutur Binsar. Dengan kejadian itu, Binsar mengatakan pihak sekolah akan menjadi fasilitator untuk keluar Sonya dengan pihak Polresta Medan untuk melakukan klarifikasi. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/