28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Kata BNN, AKP Ichwal Suka Hamburkan Uang

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Rumah kediaman Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis, terlihat tertutup rapat di Jalan Tuasan, No 71D, Kec Medan Tembung, Jumat (22/4). Tim gabungan (BNN) berhasil menangkap AKP Ichwan Lubis terkait penemuan rekening gendut. Insert (AKP Ichwan).
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Rumah kediaman Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis, terlihat tertutup rapat di Jalan Tuasan, No 71D, Kec Medan Tembung, Jumat (22/4). Tim gabungan (BNN) berhasil menangkap AKP Ichwan Lubis terkait penemuan rekening gendut. Insert (AKP Ichwan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Kasat Resnarkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis lantaran menerima uang sogokan sebesar Rp10 miliar lebih dari bandar narkoba. Sejauh ini, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menduga, Ichwan baru membeli satu unit mobil mini bus dari uang haram itu.

“Penelusuran masih kami lakukan. Pasalnya dari keterangan dia, uang suap itu baru saja dipakai untuk membeli mobil baru. Tapi sejauh ini kami masih dalami apakah mobil itu ada kaitannya dengan uang haram itu,” kata Buwas.

Berdasarkan pantauan BNN, Ichwan kerap menghambur-hamburkan uang dan membeli barang-barang mewah. Buwas pun menambahkan, tidak menutup kemungkinan Ichwan memberikan uang tersebut kepada anak buahnya. Meski begitu, pihaknya masih mendalaminya.

Buwas juga mengaku, sebelum menangkap Ichwan, BNN sudah menyadap ponsel milik perwira menengah itu. Dari situ, ia berhasil menyadap Ichwan kerap meminta setoran dari orang yang berurusan dengan kasus narkoba. “Saat ini dia masih ditahan di BNN untuk kami periksa. Apakah dia juga membagi-bagikan uangnya itu untuk anak buahnya,” ujarnya.

SEDANG MEREHAB RUMAH
Pasca dibekuk dan diboyong petugas BNN ke Jakarta, rumah mewah milik Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis di Jalan Tuasan Komplek Telkom No 71 D,Kelurahan Sidorejo Hilir Medan Tembung, terlihat sepi bak tak berpenghuni.

Pantauan di lokasi, Jumat (22/4) sore, rumah megah warna cream berpagar hitam tinggi itu terkunci dari luar. Meski wartawan berkali-kali memanggil dari luar, tetap tak ada sahutan dari dalam. Tak cuma itu, sekeliling komplek juga terlihat sepi.

Untuk menggali info kehidupan Ichwan, wartawan mencoba mencari tau dari warga yang berada tak jauh dari komplek. Salah seorang warga yang membuka grosir di sana mengakui Ichwal dan keluarganya sudah lama tinggal di sana.

“Ichwan sudah lama tinggal di komplek itu, kalau orangnya gimana saya juga kurang tau. Karena selama ini bapak itu nggak pernah saya nampak bergaul di sini. Paling istrinya sajalah yang sering nampak. Itupun hanya sekedar belanja di sini. Kalau saya nggak salah anak bapak itu ada tiga orang,” katanya.

Warga sendiri mengaku belum mengetahui soal penangkapan Ichwal. “Kalau soal dia ditangkap kami belum dapat kabar. Kami juga baru dengar dari adek ini. Kalau mau tau banyak, datang saja ke rumahnya. Saya dengar bapak itu sedang merehab rumahnya. Itupun saya tau dari tukangnya saat datang belanja ke sini,” tandasnya. (mag-2/deo)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Rumah kediaman Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis, terlihat tertutup rapat di Jalan Tuasan, No 71D, Kec Medan Tembung, Jumat (22/4). Tim gabungan (BNN) berhasil menangkap AKP Ichwan Lubis terkait penemuan rekening gendut. Insert (AKP Ichwan).
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Rumah kediaman Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis, terlihat tertutup rapat di Jalan Tuasan, No 71D, Kec Medan Tembung, Jumat (22/4). Tim gabungan (BNN) berhasil menangkap AKP Ichwan Lubis terkait penemuan rekening gendut. Insert (AKP Ichwan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Kasat Resnarkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis lantaran menerima uang sogokan sebesar Rp10 miliar lebih dari bandar narkoba. Sejauh ini, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menduga, Ichwan baru membeli satu unit mobil mini bus dari uang haram itu.

“Penelusuran masih kami lakukan. Pasalnya dari keterangan dia, uang suap itu baru saja dipakai untuk membeli mobil baru. Tapi sejauh ini kami masih dalami apakah mobil itu ada kaitannya dengan uang haram itu,” kata Buwas.

Berdasarkan pantauan BNN, Ichwan kerap menghambur-hamburkan uang dan membeli barang-barang mewah. Buwas pun menambahkan, tidak menutup kemungkinan Ichwan memberikan uang tersebut kepada anak buahnya. Meski begitu, pihaknya masih mendalaminya.

Buwas juga mengaku, sebelum menangkap Ichwan, BNN sudah menyadap ponsel milik perwira menengah itu. Dari situ, ia berhasil menyadap Ichwan kerap meminta setoran dari orang yang berurusan dengan kasus narkoba. “Saat ini dia masih ditahan di BNN untuk kami periksa. Apakah dia juga membagi-bagikan uangnya itu untuk anak buahnya,” ujarnya.

SEDANG MEREHAB RUMAH
Pasca dibekuk dan diboyong petugas BNN ke Jakarta, rumah mewah milik Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis di Jalan Tuasan Komplek Telkom No 71 D,Kelurahan Sidorejo Hilir Medan Tembung, terlihat sepi bak tak berpenghuni.

Pantauan di lokasi, Jumat (22/4) sore, rumah megah warna cream berpagar hitam tinggi itu terkunci dari luar. Meski wartawan berkali-kali memanggil dari luar, tetap tak ada sahutan dari dalam. Tak cuma itu, sekeliling komplek juga terlihat sepi.

Untuk menggali info kehidupan Ichwan, wartawan mencoba mencari tau dari warga yang berada tak jauh dari komplek. Salah seorang warga yang membuka grosir di sana mengakui Ichwal dan keluarganya sudah lama tinggal di sana.

“Ichwan sudah lama tinggal di komplek itu, kalau orangnya gimana saya juga kurang tau. Karena selama ini bapak itu nggak pernah saya nampak bergaul di sini. Paling istrinya sajalah yang sering nampak. Itupun hanya sekedar belanja di sini. Kalau saya nggak salah anak bapak itu ada tiga orang,” katanya.

Warga sendiri mengaku belum mengetahui soal penangkapan Ichwal. “Kalau soal dia ditangkap kami belum dapat kabar. Kami juga baru dengar dari adek ini. Kalau mau tau banyak, datang saja ke rumahnya. Saya dengar bapak itu sedang merehab rumahnya. Itupun saya tau dari tukangnya saat datang belanja ke sini,” tandasnya. (mag-2/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/