LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Korban hilang akibat terjangan air bah di Kolam Abadi Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Gloria Maranata boru Simamora ditemukan tewas pada Senin (30/5) pagi pukul 09.00 WIB.
“Sudah kita temukan tiga korban, tewas semuanya. Terakhir Gloria Maranata boru Simamora tadi pagi (kemarin, red) sekitar pukul 9 pagi,” ungkap Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.
Di sebutkannya, jenazah ketiga korban sudah diserahterimakan kepada keluarga masing-masing. “Termasuk korban yang terakhir kita temukan, juga sudah kita serahkan kepada keluarganya,” jelasnya.
Sekretaris Camat Sei Bingai Syamsul Adha mengatakan untuk saat lokasi wisata tersebut ditutup sementara dan pihak kepolisian melakukan penjagaan di lokasi itu. “Ya kita tutup sementara untuk dilakukan evaluasi atas musibah ini,” tutur Syamsul.
Namun, dia mengatakan, pihak kepolisian dari Polres Binjai masih berjaga di lokasi dan mencari informasi lainnya. “Mana tahu ada korban yang lain untuk dilakukan pengecekan,” jelasnya.
Syamsul mengungkapkan, peristiwa alam ini, dipastikan hanya menelan korban jiwa sebanyak tiga orang. Seluruh korban yang tewas berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan.
“Korban tewas berjumlah tiga orang. Terakhir ditemukan atasnama Gloria Maranata boru Simamora,” tuturnya. (amr/ain)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Korban hilang akibat terjangan air bah di Kolam Abadi Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Gloria Maranata boru Simamora ditemukan tewas pada Senin (30/5) pagi pukul 09.00 WIB.
“Sudah kita temukan tiga korban, tewas semuanya. Terakhir Gloria Maranata boru Simamora tadi pagi (kemarin, red) sekitar pukul 9 pagi,” ungkap Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.
Di sebutkannya, jenazah ketiga korban sudah diserahterimakan kepada keluarga masing-masing. “Termasuk korban yang terakhir kita temukan, juga sudah kita serahkan kepada keluarganya,” jelasnya.
Sekretaris Camat Sei Bingai Syamsul Adha mengatakan untuk saat lokasi wisata tersebut ditutup sementara dan pihak kepolisian melakukan penjagaan di lokasi itu. “Ya kita tutup sementara untuk dilakukan evaluasi atas musibah ini,” tutur Syamsul.
Namun, dia mengatakan, pihak kepolisian dari Polres Binjai masih berjaga di lokasi dan mencari informasi lainnya. “Mana tahu ada korban yang lain untuk dilakukan pengecekan,” jelasnya.
Syamsul mengungkapkan, peristiwa alam ini, dipastikan hanya menelan korban jiwa sebanyak tiga orang. Seluruh korban yang tewas berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan.
“Korban tewas berjumlah tiga orang. Terakhir ditemukan atasnama Gloria Maranata boru Simamora,” tuturnya. (amr/ain)