30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Di Negara Ini, Puasa Bisa Sampai 21 Jam

Foto: Huffington Post Ilustrasi-Ramadan.
Foto: Huffington Post
Ilustrasi-Ramadan.

SUMUTPOS.CO – Puasa Ramadan 1437 Hijriah yang dimulai hari ini, Senin (6/6), pastinya akan berbeda di setiap belahan dunia, salah satunya Islandia.

Jika di Chile, durasi puasa hanya 9 jam 51 menit, dan di Indonesia hanya sekitar 13 jam dalam satu hari, di negara yang dijuluki tanah es di Eropa utara ini, ibadah puasa berlangsung 21 jam 38 menit selama Ramadan.

Seperti yang dilansir Huffington Post, masyarakat Muslim di Islandia tepatnya di Ibu Kota Reykjavik sudah terbiasa menjalani puasa dengan durasi tersebut. Mengingat letak geografis negara ini berada pada paling utara belahan bumi dan dekat dengan Greenland. Tak hanya Islandia, negara-negara Skandinavia lainnya seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia juga mengalami hal serupa dengan kisaran durasi berpuasa 20-22 jam dalam sehari.

Dengan hal tersebut, lantas bagaimana penduduk Islandia menjalani ibadah puasa? Apakah mereka sanggup menjalaninya? Sebagian ulama di Islandia menyatakan dengan mengeluarkan ijtihad agar berpuasa sesuai ketentuan yaitu dari terbit matahari hingga terbenam matahari. Tetapi sebagian lagi menyatakan Islam bukanlah agama yang menyulitkan umatnya, untuk itu sebagian penduduk Islandia mengikuti waktu berpuasa di Mekah, Arab Saudi.

Di Islandia jumlah populasi hanya sekitar 315 ribu jiwa dan hanya 0,2 % yang beragama Islam atau sekitar 1.500 penduduk Islandia beragama Islam. Mereka tergabung dalam Asosiasi Muslim Islandia (Felag Muslima a Islandi) dan Pusat Kebudayaan Islam Islandia (Islamic Cultural Centre of Iceland/ICCI). (mg5/jpnn)

Foto: Huffington Post Ilustrasi-Ramadan.
Foto: Huffington Post
Ilustrasi-Ramadan.

SUMUTPOS.CO – Puasa Ramadan 1437 Hijriah yang dimulai hari ini, Senin (6/6), pastinya akan berbeda di setiap belahan dunia, salah satunya Islandia.

Jika di Chile, durasi puasa hanya 9 jam 51 menit, dan di Indonesia hanya sekitar 13 jam dalam satu hari, di negara yang dijuluki tanah es di Eropa utara ini, ibadah puasa berlangsung 21 jam 38 menit selama Ramadan.

Seperti yang dilansir Huffington Post, masyarakat Muslim di Islandia tepatnya di Ibu Kota Reykjavik sudah terbiasa menjalani puasa dengan durasi tersebut. Mengingat letak geografis negara ini berada pada paling utara belahan bumi dan dekat dengan Greenland. Tak hanya Islandia, negara-negara Skandinavia lainnya seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia juga mengalami hal serupa dengan kisaran durasi berpuasa 20-22 jam dalam sehari.

Dengan hal tersebut, lantas bagaimana penduduk Islandia menjalani ibadah puasa? Apakah mereka sanggup menjalaninya? Sebagian ulama di Islandia menyatakan dengan mengeluarkan ijtihad agar berpuasa sesuai ketentuan yaitu dari terbit matahari hingga terbenam matahari. Tetapi sebagian lagi menyatakan Islam bukanlah agama yang menyulitkan umatnya, untuk itu sebagian penduduk Islandia mengikuti waktu berpuasa di Mekah, Arab Saudi.

Di Islandia jumlah populasi hanya sekitar 315 ribu jiwa dan hanya 0,2 % yang beragama Islam atau sekitar 1.500 penduduk Islandia beragama Islam. Mereka tergabung dalam Asosiasi Muslim Islandia (Felag Muslima a Islandi) dan Pusat Kebudayaan Islam Islandia (Islamic Cultural Centre of Iceland/ICCI). (mg5/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/