BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 ton bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang diangkut dengan mobil tangki PT Elnusa Petrofin TBBM Medan Group, ludes digelapkan sopir. Belasan ton BBM jenis solar itu, hilang saat akan dikirim ke SPBU di kawasan Lipat Kajang, Aceh Singkil untuk menambahkan pasokan kebutuhan lebaran.
Dari informasi diperoleh Sumut Pos, Kamis (7/7) sore menyebutkan, penggelapan BBM terungkap setelah adanya laporan dari pihak SPBU yang komplain, karena solar yang diorder menggunakan mobil tangki bernopol BK 8045 CI tidak kunjung tiba.
Mendapat kabar itu, pihak PT Elnusa Petrofin selaku perusahaan jasa pengangkutan pendistribusi BBM Pertamina ke SPBU, lalu melakukan pencarian. Dan, menemukan mobil tangki di pinggiran jalan Berastagi dalam kondisi muatan kosong tanpa sopir.
Pengawas Armada PT Elnusa Petrofin TBBM Medan Group, Khairuddin mengatakan, mobil tangki BK 8045 CI dengan sopir berinisial, Gom sebelumnya berangkat dari depot pertamina TBBM Medan Group di Medan Labuhan, untuk mengantar muatan BBM ke SPBU.
“Hingga kini sopirnya masih dilakukan pencarian, karena diduga telah menggelapkan 16 ton solar. Kasus ini juga telah dikoordinasikan ke aparat kepolisian,” terang Khairuddin.(rul)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 ton bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang diangkut dengan mobil tangki PT Elnusa Petrofin TBBM Medan Group, ludes digelapkan sopir. Belasan ton BBM jenis solar itu, hilang saat akan dikirim ke SPBU di kawasan Lipat Kajang, Aceh Singkil untuk menambahkan pasokan kebutuhan lebaran.
Dari informasi diperoleh Sumut Pos, Kamis (7/7) sore menyebutkan, penggelapan BBM terungkap setelah adanya laporan dari pihak SPBU yang komplain, karena solar yang diorder menggunakan mobil tangki bernopol BK 8045 CI tidak kunjung tiba.
Mendapat kabar itu, pihak PT Elnusa Petrofin selaku perusahaan jasa pengangkutan pendistribusi BBM Pertamina ke SPBU, lalu melakukan pencarian. Dan, menemukan mobil tangki di pinggiran jalan Berastagi dalam kondisi muatan kosong tanpa sopir.
Pengawas Armada PT Elnusa Petrofin TBBM Medan Group, Khairuddin mengatakan, mobil tangki BK 8045 CI dengan sopir berinisial, Gom sebelumnya berangkat dari depot pertamina TBBM Medan Group di Medan Labuhan, untuk mengantar muatan BBM ke SPBU.
“Hingga kini sopirnya masih dilakukan pencarian, karena diduga telah menggelapkan 16 ton solar. Kasus ini juga telah dikoordinasikan ke aparat kepolisian,” terang Khairuddin.(rul)