Upacara pembuakaan olimpiade di Rio De Janeiro berharap mampu memperbaiki ekonomi yang dirundung resesi, skandal narkoba, kejahatan, dan infrastruktur di negara itu.
RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Penyelenggara Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menganggarkan USD 4 juta (Rp52 miliar) untuk opening ceremony yang berlangsung besok malam waktu Rio (Sabtu pagi WIB). Apakah dana itu besar? Jawabannya tidak. Itu, jika kita membandingkannya dengan anggaran pembukaan Olimpiade London 2012 yang menembus USD 40 juta (Rp 524 miliar).
Namun, sutradara Fernando Meirelles sekali lagi menegaskan bahwa Opening Ceremony akan menjadi malam yang sangat dikenang dan tidak terlupakan.
”Saya ingin menyampaikan bahwa lewat ajang ini, Brasil bukanlah sebuah negara yang selalu lekat dengan obat-obatan terlarang, depresi ekonomi, dan kesenjangan sosial,” kata sineas yang dinominasikan Oscar lewat film dahsyat berjudul Cidade de Deus alias City of God itu.
”Kami ingin menunjukkan bahwa Brasil adalah bangsa yang cinta damai, bahagia, dan sangat menikmati kehidupan,” imbuhnya.
Opening Ceremony akan diadakan di salah satu kiblat sepak bola paling suci di bumi, Maracana. Penonton di arena akan menembus 78.000 orang. Sedangkan dari seluruh dunia, estimasinya akan ada 4 miliar pasang mata yang menyaksikan lewat layar televisi.
”Di London, biaya opening ceremony 10 sampai 12 kali lebih besar daripada Rio. Di Beijing (2008) malah 20 kali lipat lebih besar. Inilah tantangan kami,” kata Meirelles.
Kemarin, suasanya Rio sudah mulai riuh. Suara pesawat dan helikopter ramai di langit-langit beberapa wilayah-wilayah strategis antara lain Barra da Tijuca, Deodoro, sampai daerah Maracana sendiri termasuk Santo Cristo dan Engenho de Dentro.
Artis-artis dan figur kondang Brasil dipastikan akan mengisi acara ini. Antara lain, legenda Samba Elza Soares, bintang rap belia berusia 12 tahun MC Soffia, dan Karol Konka.
Penyanyi lain seperti Ludmilla, Gilberto Gil, Caetano Veloso juga memastikan ikut ambil bagian. Yang paling ditunggu juga adalah sensasi nasional Anitta yang terus mengeluarkan album terlaris di Brasil sejak 2013.
Supermodel Gisele Bundchen kabarnya bakal memainkan satu peran bertema The Girl From Ipanema. Legenda sepak bola terbesar dalam sejarah, Pele, gosipnya akan menyalakan obor Olimpiade. Tetapi, sampai kemarin, belum apa kepastian apakah benar isu tersebut.
Namun yang jelas, salah seorang koreografer kebanggaan Brasil Deborah Colker akan mengarahkan sekitar 6.000 volunteer untuk menari Samba. Karena budget yang minim, maka penyelenggara akan menonjolkan unsur kebudayaan ketimbang memaksa untuk menampilkan teknologi supercanggih dan mahal.
Total, penampil dalam pembukaan mencapai 12.000 orang. Latihannya juga beberapa kali diselenggarakan, namun tertutup untuk media. Volunteer asal Indonesia yang lama tinggal di Sao Paulo Yogie Yohanes membagikan kepada Jawa Pos foto-foto kehebohan opening.
Pada 1 Agustus lalu, Yogie mamang sempat menonton gladi resik. ”Mantap nanti openingnya! Nanti waktu masuk (kontingen) Brasil semuanya mantap deh,” ucap Yogie dengan antusias.
Menurut dia, koreografinya akan sangat keren. Sebab unsur-unsur kebudayaan Brasil sendiri akan sangat dominan.
Sementara itu, dalam kontingen Indonesia hanya terdapat empat atlet yang berpartisipasi dalam defile. Mereka adalah pembawa bendera Maria Londa (peraih emas Asian Games 2014 dari loncat jauh), lalu pelari Sudirman Hadi, dan dua perenang, Glenn Victor Susanto serta Yesy Yosaputra. (nur/jpg)
