25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Iran Bakal Dibom Balon Presiden AS

WASHINGTON – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Rick Santorum menggunakan isu nuklir Iran untuk menggalang dukungan menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik. Dengan lantang, bila terpilih sebagai Presiden AS berikutnya berencana menghantam Iran dengan bom.

“Bila saya terpilih sebagai Presiden AS, akan saya bom fasilitas nuklir. Kecuali mereka bersedia membuka diri kepada pengawas senjata internasional,” ucap Santorum saat acara televisi NBC, seperti dikutip The Daily Star, Senin (2/1).
Dalam acara “Meet the Press”, bekas Senator Pennsylvania tersebut mengkritik cara Presiden Barack Obama dalam menangani Iran. Menurutnya, Obama hanya merubah AS menjadi macan kertas terhadap Iran.

“Pemerintahan Presiden Obama tidak berusaha keras untuk mencegah Iran membangun senjata nuklir. Di matanya, Obama hanya mampu mengeluarkan pernyataan tajam saja,” ujarnya.

Hingga kini Pemerintahan AS yang dipegang Obama lebih mengutamakan diplomasi internasional dan penerapan sanksi ekonomi untuk menekan Iran. Hal itu serupa dengan yang dilakukan mantan Presiden George W Bush di saat masih berkuasa. (net/jpnn)

WASHINGTON – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Rick Santorum menggunakan isu nuklir Iran untuk menggalang dukungan menjadi kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik. Dengan lantang, bila terpilih sebagai Presiden AS berikutnya berencana menghantam Iran dengan bom.

“Bila saya terpilih sebagai Presiden AS, akan saya bom fasilitas nuklir. Kecuali mereka bersedia membuka diri kepada pengawas senjata internasional,” ucap Santorum saat acara televisi NBC, seperti dikutip The Daily Star, Senin (2/1).
Dalam acara “Meet the Press”, bekas Senator Pennsylvania tersebut mengkritik cara Presiden Barack Obama dalam menangani Iran. Menurutnya, Obama hanya merubah AS menjadi macan kertas terhadap Iran.

“Pemerintahan Presiden Obama tidak berusaha keras untuk mencegah Iran membangun senjata nuklir. Di matanya, Obama hanya mampu mengeluarkan pernyataan tajam saja,” ujarnya.

Hingga kini Pemerintahan AS yang dipegang Obama lebih mengutamakan diplomasi internasional dan penerapan sanksi ekonomi untuk menekan Iran. Hal itu serupa dengan yang dilakukan mantan Presiden George W Bush di saat masih berkuasa. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/