29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sakit, Tiga Calhaj Terancam Gagal Berangkat

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Seorang calon jemaah haji dari daerah Palas, mengikuti tes kesehatan di Asrama haji embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Senin (8/8). Sebelum diberangkatkan, calon jemaah haji harus terlebih dahulu melakukan tes kesehatan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Seorang calon jemaah haji dari daerah Palas, mengikuti tes kesehatan di Asrama haji embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Senin (8/8). Sebelum diberangkatkan, calon jemaah haji harus terlebih dahulu melakukan tes kesehatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Calon Haji (Calhaj) asal Deliserdang, terancam gagal berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter 8 Embarkasi Medan pada Kamis (18/8) pagi. Calhaj bernama Nurhayati itu, harus dirujuk dan dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan, karena menderita gagal ginjal.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Bidang Haji PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto saat diwawancarai Sumut Pos di Klinik Asrama Haji Medan, Rabu (17/8) sore. “Setelah kita periksa, tadi langsung kita rujuk. Kondisinya mengharuskan untuk dirawat intensif, ” ujar Aulianto.

Dijelaskan Aulianto, kondisi Calhaj itu, saat ini, sangat tidak memungkinkan untuk berangkat ke Tanah Suci. Disebut Aulianto, hal itu mengingat Calhaj itu saat ini diwajibkan untuk cuci darah, 2 kali 1 minggu. Terlebih, cuaca panas sampai 42 derajat di Madinah saat ini, disebut Aulianto menjadi pemicu untuk penyakit diderita Nurhayati, kambuh hingga berulang-ulang, bahkan dapat semakin parah.

“Akan menjadi beban bagi dirinya. Cuci darah menjadi lebih sering, sehingga dia harus bulak-balik ke rumah sakit,” ujar Aulianto menambahkan.

Disinggung soal kemungkinan Nurhayati berangkat Haji pada tahun 2016, disebut Aulianto jika kemungkinan kecil. Namun, Aulianto mengaku kalau hal itu berdasar medis. Disebut Aulianto ketentuan Allah sangat luar biasa yang dapat mengubah kondisi Nurhayati menjadi sangat baik.

Selain dari Kloter 8, disebut Aulianto jika dari Kloter 7, juga ada Calhaj yang gagal berangkat karena sakit. Disebut Aulianto adalah Rohana Ngangkat Sinulingga yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan. Disebut Aulianto jika Calhaj berusia 57 tahun itu, menderita gagal hati. Dikatakan Aulianto, akibat penyakit itu, Calhaj asal Binjai itu, mengalami pembengkakan kaki dan perut.”Bagian yang bengkak itu, cairan isinya. Hati sudah tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga cairan menumpuk dan hati menjadi mengecil” ujar Aulianto singkat.

Oleh karena itu, dikatakan Aulianto kalau Rohana sangat kecil kemungkinan dapat berangkat ke Tanah Suci. Dikatakan Aulianto, untuk penyakit tersebut, perlu penanganan serius, salah satunya dengan melakukan cangkok hati. Setelah itu, dikatakan Aulianto tidak menutup kemungkinan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Dengan demikian, disebut Aulianto kalau hingga kini, masih ada tiga Calhaj dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Ketiga Calhaj itu menderita penyakit terbilang parah. Dijelaskan Aulianto jika ketiga Calhaj itu, mulai Jamila Binti Raja Yakub Rido (65) Calhaj Kloter 2 yang menderita gagal jantung, Rohana Ngangkat Sinulingga (57) Calhaj Kloter 7 yang menderita gagal hati dan Nurhati Calhaj Kloter 8 yang menderita gagal ginjal.

“Kalau untuk Calhaj Embarkasi Medan di Tanah Suci, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit, ” lanjut Aulianto
Disinggung soal Calhaj yang menderita disorientasi, disebut Aulianto tidak ada lagi yang berada di Rumah Sakit Haji Medan. Disebut Aulianto, Calhaj yang berinisial GBH, RSL dan TIUP, sudah dijemput oleh keluarga masing-masing. Dikatakan Aulianto, ketiga Calhaj yang disorientasi itu, gagal berangkat tahun 2016 ini. Sementara untuk Calhaj yang juga sempat dinyatakan disorientasi NBM, disebut Aulianto sudah berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter 5, Minggu (14/8) pagi.

“Ini saya terima informasi kalau Calhaj yang disorientasi yang diberangkatkan, kambuh lagi di Tanah Suci. Katanya dia minta pulang terus. Memang dehidrasi, sangat mudah memicu penyakit kambuh. Makanya kita tidak bosan mengingatkan untuk banyak minum,” tandas Aulianto. (ain)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Seorang calon jemaah haji dari daerah Palas, mengikuti tes kesehatan di Asrama haji embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Senin (8/8). Sebelum diberangkatkan, calon jemaah haji harus terlebih dahulu melakukan tes kesehatan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Seorang calon jemaah haji dari daerah Palas, mengikuti tes kesehatan di Asrama haji embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Senin (8/8). Sebelum diberangkatkan, calon jemaah haji harus terlebih dahulu melakukan tes kesehatan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Calon Haji (Calhaj) asal Deliserdang, terancam gagal berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter 8 Embarkasi Medan pada Kamis (18/8) pagi. Calhaj bernama Nurhayati itu, harus dirujuk dan dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan, karena menderita gagal ginjal.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Bidang Haji PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto saat diwawancarai Sumut Pos di Klinik Asrama Haji Medan, Rabu (17/8) sore. “Setelah kita periksa, tadi langsung kita rujuk. Kondisinya mengharuskan untuk dirawat intensif, ” ujar Aulianto.

Dijelaskan Aulianto, kondisi Calhaj itu, saat ini, sangat tidak memungkinkan untuk berangkat ke Tanah Suci. Disebut Aulianto, hal itu mengingat Calhaj itu saat ini diwajibkan untuk cuci darah, 2 kali 1 minggu. Terlebih, cuaca panas sampai 42 derajat di Madinah saat ini, disebut Aulianto menjadi pemicu untuk penyakit diderita Nurhayati, kambuh hingga berulang-ulang, bahkan dapat semakin parah.

“Akan menjadi beban bagi dirinya. Cuci darah menjadi lebih sering, sehingga dia harus bulak-balik ke rumah sakit,” ujar Aulianto menambahkan.

Disinggung soal kemungkinan Nurhayati berangkat Haji pada tahun 2016, disebut Aulianto jika kemungkinan kecil. Namun, Aulianto mengaku kalau hal itu berdasar medis. Disebut Aulianto ketentuan Allah sangat luar biasa yang dapat mengubah kondisi Nurhayati menjadi sangat baik.

Selain dari Kloter 8, disebut Aulianto jika dari Kloter 7, juga ada Calhaj yang gagal berangkat karena sakit. Disebut Aulianto adalah Rohana Ngangkat Sinulingga yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Haji Medan. Disebut Aulianto jika Calhaj berusia 57 tahun itu, menderita gagal hati. Dikatakan Aulianto, akibat penyakit itu, Calhaj asal Binjai itu, mengalami pembengkakan kaki dan perut.”Bagian yang bengkak itu, cairan isinya. Hati sudah tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga cairan menumpuk dan hati menjadi mengecil” ujar Aulianto singkat.

Oleh karena itu, dikatakan Aulianto kalau Rohana sangat kecil kemungkinan dapat berangkat ke Tanah Suci. Dikatakan Aulianto, untuk penyakit tersebut, perlu penanganan serius, salah satunya dengan melakukan cangkok hati. Setelah itu, dikatakan Aulianto tidak menutup kemungkinan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Dengan demikian, disebut Aulianto kalau hingga kini, masih ada tiga Calhaj dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Ketiga Calhaj itu menderita penyakit terbilang parah. Dijelaskan Aulianto jika ketiga Calhaj itu, mulai Jamila Binti Raja Yakub Rido (65) Calhaj Kloter 2 yang menderita gagal jantung, Rohana Ngangkat Sinulingga (57) Calhaj Kloter 7 yang menderita gagal hati dan Nurhati Calhaj Kloter 8 yang menderita gagal ginjal.

“Kalau untuk Calhaj Embarkasi Medan di Tanah Suci, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit, ” lanjut Aulianto
Disinggung soal Calhaj yang menderita disorientasi, disebut Aulianto tidak ada lagi yang berada di Rumah Sakit Haji Medan. Disebut Aulianto, Calhaj yang berinisial GBH, RSL dan TIUP, sudah dijemput oleh keluarga masing-masing. Dikatakan Aulianto, ketiga Calhaj yang disorientasi itu, gagal berangkat tahun 2016 ini. Sementara untuk Calhaj yang juga sempat dinyatakan disorientasi NBM, disebut Aulianto sudah berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter 5, Minggu (14/8) pagi.

“Ini saya terima informasi kalau Calhaj yang disorientasi yang diberangkatkan, kambuh lagi di Tanah Suci. Katanya dia minta pulang terus. Memang dehidrasi, sangat mudah memicu penyakit kambuh. Makanya kita tidak bosan mengingatkan untuk banyak minum,” tandas Aulianto. (ain)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/