27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Ngogesa Dijagokan Pimpin Golkar Sumut

Foto: Dok SUMUT POS Bupati Langkat, H. Ngongesa Sitepu.
Foto: Dok SUMUT POS
Bupati Langkat, H. Ngongesa Sitepu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumut telah menjadwalkan agenda musyawarah daerah (Musda) untuk memiliki Ketua DPD Golkar Sumut menggantikan Ajib Shah yang tersandung persoalan hukum. Rencananya Musda tersebut akan digelar di Hotel Santika pada 22-24 Agustus 2016, dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) dijadwalkan membuka acara tersebut.

“Pekan depan sudah dijadwalkan Musda-nya, ini merupakan amanah organisasi untuk melanjutkan kepemimpinan dan kepengurusan di partai Golkar,”ujar Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Wagirin Arman, Rabu (17/8).

Menurutnya, calon Ketua DPD Golkar Sumut ke depan harus memiliki kemampuan dan pengalaman memimpin partai, mimimpin rakyat, hingga memimpin pemerintahan. Pasalnya, Golkar kini sudah menjadi salah satu partai yang mendukung pemerintah.

“Secara pribadi saya menjagokan Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu. Beliau sudah terbukti punya kemampuan dan pengalaman memimpin pemerintahan, memimpin rakyat dan memimpin partai,” sebut Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini.

Dia pun berharap moment pelaksanaan Musda dapat menjadikan Partai Golkar lebih solid. “Siapapun yang terpilih, harus mampu mengakomodir semua tokoh muda dan senior Golkar, masyarakat, agama, akademisi dan budayawan. Ini diperlukan agar Golkar Sumut kedepan lebih solid dan benar benar mencerminkan kultur budaya tanah air dan daerah,” pungkas pria yang telah ditetapkan menjadi Ketua DPRD Sumut sisa priode 2014-2019 itu.

Ketua Steering Comite Musda Golkar Sumut, Sodrul Fuad meyakini pelaksanaan Musda kali ini akan bebas dari praktik Money Politik (politik uang).

“Saya pikir Ketua DPD kabupaten/kota sudah dewasa, dan punya tanggung jawab. Jadi tidak akan ada money politic,” bilang Sodrul.

Meski begitu, kata dia, tidak ada larangan dari Panita pelaksana Musda ketika calon Ketua ingin bertemu dengan pemegang suara. Disebutkannya, Musda kali ini untuk mencari Ketua DPD Golkar Sumut priode 2016-2019. “Setiap calon minimal memiliki dukungan dari 30 persen dari total suara, makanya hanya akan ada tiga calon. Sejauh ini, belum ada nama-nama yang muncul, kita lihat saja ketika pendaftaran resmi dibuka nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Ngogesa mengaku siap jika memang dipercaya mengemban amanah untuk memimpin Partai Golkar Sumut. “Masih menunggu keputusan dari DPP Golkar, kalau memang diamanahkan kita laksanakan, jadi masih menunggu,” ungkap Ketua DPD Golkar Langkat ini.

Ketika disinggung lobi-lobi politik dilakukannya di pusat, Ngogesa menepis hal tersebut.

“Mana ada lobi-lobi itu, kita tunggu perintah, bila dikasi tugas kita laksanakan, jadi kita tunggulah hasil keputusan DPP Golkar nanti,” tegasnya ketika dimintai komentarnya usai pelepasan haji di depan rumah dinas bupati, Sabtu (13/8) lalu. (dik/adz)

Foto: Dok SUMUT POS Bupati Langkat, H. Ngongesa Sitepu.
Foto: Dok SUMUT POS
Bupati Langkat, H. Ngongesa Sitepu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumut telah menjadwalkan agenda musyawarah daerah (Musda) untuk memiliki Ketua DPD Golkar Sumut menggantikan Ajib Shah yang tersandung persoalan hukum. Rencananya Musda tersebut akan digelar di Hotel Santika pada 22-24 Agustus 2016, dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) dijadwalkan membuka acara tersebut.

“Pekan depan sudah dijadwalkan Musda-nya, ini merupakan amanah organisasi untuk melanjutkan kepemimpinan dan kepengurusan di partai Golkar,”ujar Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Wagirin Arman, Rabu (17/8).

Menurutnya, calon Ketua DPD Golkar Sumut ke depan harus memiliki kemampuan dan pengalaman memimpin partai, mimimpin rakyat, hingga memimpin pemerintahan. Pasalnya, Golkar kini sudah menjadi salah satu partai yang mendukung pemerintah.

“Secara pribadi saya menjagokan Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu. Beliau sudah terbukti punya kemampuan dan pengalaman memimpin pemerintahan, memimpin rakyat dan memimpin partai,” sebut Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut ini.

Dia pun berharap moment pelaksanaan Musda dapat menjadikan Partai Golkar lebih solid. “Siapapun yang terpilih, harus mampu mengakomodir semua tokoh muda dan senior Golkar, masyarakat, agama, akademisi dan budayawan. Ini diperlukan agar Golkar Sumut kedepan lebih solid dan benar benar mencerminkan kultur budaya tanah air dan daerah,” pungkas pria yang telah ditetapkan menjadi Ketua DPRD Sumut sisa priode 2014-2019 itu.

Ketua Steering Comite Musda Golkar Sumut, Sodrul Fuad meyakini pelaksanaan Musda kali ini akan bebas dari praktik Money Politik (politik uang).

“Saya pikir Ketua DPD kabupaten/kota sudah dewasa, dan punya tanggung jawab. Jadi tidak akan ada money politic,” bilang Sodrul.

Meski begitu, kata dia, tidak ada larangan dari Panita pelaksana Musda ketika calon Ketua ingin bertemu dengan pemegang suara. Disebutkannya, Musda kali ini untuk mencari Ketua DPD Golkar Sumut priode 2016-2019. “Setiap calon minimal memiliki dukungan dari 30 persen dari total suara, makanya hanya akan ada tiga calon. Sejauh ini, belum ada nama-nama yang muncul, kita lihat saja ketika pendaftaran resmi dibuka nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Ngogesa mengaku siap jika memang dipercaya mengemban amanah untuk memimpin Partai Golkar Sumut. “Masih menunggu keputusan dari DPP Golkar, kalau memang diamanahkan kita laksanakan, jadi masih menunggu,” ungkap Ketua DPD Golkar Langkat ini.

Ketika disinggung lobi-lobi politik dilakukannya di pusat, Ngogesa menepis hal tersebut.

“Mana ada lobi-lobi itu, kita tunggu perintah, bila dikasi tugas kita laksanakan, jadi kita tunggulah hasil keputusan DPP Golkar nanti,” tegasnya ketika dimintai komentarnya usai pelepasan haji di depan rumah dinas bupati, Sabtu (13/8) lalu. (dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/