29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Telkom Salurkan Dana Bergulir Rp1,3 T

Telkom telah menyalurkan dana bergulir ’community development’ kepada masyarakat hingga Rp1,3 triliun. Dana sebanyak itu disalurkan kepada 74 ribu mitra binaan (UMK) sejak tahun 2002 sampai triwulan II tahun 2011.
Demikian dijelaskan Senior Manager Kemitraan Telkom Harmon Yera disela-sela penyerahan dana yang sama di Desa Koto Masjid dan Pulau Gadang, Kabupaten Kampar Riau, kemarin.

Sebagai perusahaan telekomunikasi milik bangsa, Telkom tetap komit memperhatikan pertumbuhan dan kemajuan UMK sebagai salah satu potensi ekonomi. Dukungan yang diberikan Telkom untuk komunitas ikan patin di Kampar, misalnya,  terbukti telah mampu menjadi sokoguru perekonomian karena mampu menyumbang devisa ke negara disamping ikut berperan mengatasi masalah pengangguran melalui penyerapan tenagakerja masyarakat.
Sementara itu, Maneger CDC Sumatra Suteki menyebutkan, sejak tahun 2002 hingga Juni 2011 Telkom Sumatra telah menyalurkan pinjaman bergulir program kemitraan lebih dari Rp 357 miliar yang melibatkan 20.942 mitra binaan (UMK) di seluruh Sumatra.

Khusus untuk Provinsi Riau, jelas Suteki Telkom setidaknya telah menyalurkan pinjaman bergulir sebesar Rp 30,3 miliar kepada lebih kurang 1.360 mitra binaan dari berbagai sektor, seperti perindustrian, perdagangan, pertanian, peternmakan, perkebunan, perikanan dan sektor jasa lainnya.

Khusus untuk Kecamatan XIII Koto Kampar–Kab Kampar, sejak Januari 2002 hingga Maret 2011, Telkom telah memberikan bantuan sekitar Rp5, 2 miliar untuk 199 UKM

Salah satu kerjasama yang dinilai berhasil adalah program kerjasama Telkom dan Pemkab Kampar, Provinsi Riau, yang memberdayakan masyakarat Kab Kampar. Bertepatan dengan panen raya ikan patin dan peresmian Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Graha Fish.

Telkom dan Pemkab Kampar kembali melakukan penguatan dalam hal pengembangan cluster ikan patin di  Desa Koto Mesjid dan Pulau Gadang. Bentuk kerjasama itu ditandai dengan diserahkannya bantuan bergulir (Program Kemitraan) dan Program Bina Lingkungan TW II 2011 dengan nilai total Rp1,2 miliar. Dari angka tersebut, Rp1 miliar merupakan pinjaman dana bergulir program kemitraan untuk 34 mitra binaan (UMK) sementara sisanya Rp200 Juta  merupakan bantuan program bina lingkungan yang bersifat hibah.

Penyerahan bantuan  tersebut  dilakukan langsung oleh Bupati Kampar, Drs H Burhanuddin Husin serta disaksikan SM Kemitraan Telkom,  Harmon Yero. Selain memberikan bantuan dalam bentuk sarana, Telkom juga memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan keterampilan  ICT/ Internet bagi   masyarakat Desa Koto Mesjid yang sekarang sudah menjadi “Kampung Digital” berkat bantuan Telkom.

Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager CDC Telkom,  Harmon Yero, menyebutkan, pemberian bantuan dalam bentuk program kemitraan dan bina lingkungan ini merupakan implementasi dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, yang sudah dilakukan sejak tahun 2002 lalu. (*)

Telkom telah menyalurkan dana bergulir ’community development’ kepada masyarakat hingga Rp1,3 triliun. Dana sebanyak itu disalurkan kepada 74 ribu mitra binaan (UMK) sejak tahun 2002 sampai triwulan II tahun 2011.
Demikian dijelaskan Senior Manager Kemitraan Telkom Harmon Yera disela-sela penyerahan dana yang sama di Desa Koto Masjid dan Pulau Gadang, Kabupaten Kampar Riau, kemarin.

Sebagai perusahaan telekomunikasi milik bangsa, Telkom tetap komit memperhatikan pertumbuhan dan kemajuan UMK sebagai salah satu potensi ekonomi. Dukungan yang diberikan Telkom untuk komunitas ikan patin di Kampar, misalnya,  terbukti telah mampu menjadi sokoguru perekonomian karena mampu menyumbang devisa ke negara disamping ikut berperan mengatasi masalah pengangguran melalui penyerapan tenagakerja masyarakat.
Sementara itu, Maneger CDC Sumatra Suteki menyebutkan, sejak tahun 2002 hingga Juni 2011 Telkom Sumatra telah menyalurkan pinjaman bergulir program kemitraan lebih dari Rp 357 miliar yang melibatkan 20.942 mitra binaan (UMK) di seluruh Sumatra.

Khusus untuk Provinsi Riau, jelas Suteki Telkom setidaknya telah menyalurkan pinjaman bergulir sebesar Rp 30,3 miliar kepada lebih kurang 1.360 mitra binaan dari berbagai sektor, seperti perindustrian, perdagangan, pertanian, peternmakan, perkebunan, perikanan dan sektor jasa lainnya.

Khusus untuk Kecamatan XIII Koto Kampar–Kab Kampar, sejak Januari 2002 hingga Maret 2011, Telkom telah memberikan bantuan sekitar Rp5, 2 miliar untuk 199 UKM

Salah satu kerjasama yang dinilai berhasil adalah program kerjasama Telkom dan Pemkab Kampar, Provinsi Riau, yang memberdayakan masyakarat Kab Kampar. Bertepatan dengan panen raya ikan patin dan peresmian Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Graha Fish.

Telkom dan Pemkab Kampar kembali melakukan penguatan dalam hal pengembangan cluster ikan patin di  Desa Koto Mesjid dan Pulau Gadang. Bentuk kerjasama itu ditandai dengan diserahkannya bantuan bergulir (Program Kemitraan) dan Program Bina Lingkungan TW II 2011 dengan nilai total Rp1,2 miliar. Dari angka tersebut, Rp1 miliar merupakan pinjaman dana bergulir program kemitraan untuk 34 mitra binaan (UMK) sementara sisanya Rp200 Juta  merupakan bantuan program bina lingkungan yang bersifat hibah.

Penyerahan bantuan  tersebut  dilakukan langsung oleh Bupati Kampar, Drs H Burhanuddin Husin serta disaksikan SM Kemitraan Telkom,  Harmon Yero. Selain memberikan bantuan dalam bentuk sarana, Telkom juga memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan keterampilan  ICT/ Internet bagi   masyarakat Desa Koto Mesjid yang sekarang sudah menjadi “Kampung Digital” berkat bantuan Telkom.

Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager CDC Telkom,  Harmon Yero, menyebutkan, pemberian bantuan dalam bentuk program kemitraan dan bina lingkungan ini merupakan implementasi dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, yang sudah dilakukan sejak tahun 2002 lalu. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/