MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akibat kurangnya keseriusan petugas jaga rumah tahanan polisi (RTP) Polsek Percut Sei Tuan, dalam memeriksa bungkusan makanan yang dibawa keluarga tahanan yang datang membesuk, sehingga handphone (HP) berikut charger ditemukan di dalam sel tahanan, Minggu (4/9).
Penemuan HP yang dimiliki tahanan itu bermula saat Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato, melihat dari layar TV rekaman (CCTV), yang berada di dalam ruangannya.
Dari rekaman CCTV itu, di situ Lesman Zendrato melihat jelas seorang tahanan di dalam RTP tengah menelpon. Mengetahui hal itu, dengan langkah tergesa-gesa ia lalu keluar dari dalam ruangannya menuju Ruang Tahanan Polisi (RTP).
Melihat kedatangan Kapolsek Lesman Zendrato yang tiba-tiba, sembari menyuruh membuka pintu sel tahanan dengan nada kesal, kedua petugas RTP, yang tengah berjaga, jadi terheran-heran.
Setelah pintu dibuka, didampingi seorang petugas RTP, Lesman Zendrato lalu meringsek masuk ke dalam sel. Dengan nada kesal dan marah, ia memanggil para tahanan sembari meminta agar menyerahkan HP tersebut.
Semula para tahanan berkelit. Setelah Kapolsek Lesman Zendrato mengatakan bahwa dia melihat di CCTV, akhirnya tahanan itu mengakui dan menyerahkan HP itu kepada petugas RTP yang berjaga.
Selanjutnya, petugas RTP tersebut menghancurkan telepon genggam tersebut dan dibuang, tak ketinggalan chargernya.
Lesman Zendrato mengatakan, lolosnya HP tersebut ke dalam RTP hingga para tahanan bebas bertelpon, hal itu akibat kelalaian. “Itu karena kelalaian dari anggota kita yang kurang lihai memeriksa bungkusan yang dibawa keluarga para tahanan yang datang membesuk. Namun kedepannya kita tegaskan kepada anggota jaga RTP agar lebih teliti dalam memeriksa bungkusan yang dibawa keluarga para tahanan yang datang membesuk agar hal yang serupa tidak lagi terjadi,” katanya.
Sementara kedua petugas RTP saat ditanyai mengakui keteledorannya. “Kalau pemeriksaan selalu kita lakukan terhadap bungkusan yang dibawa keluarga para tahanan. Meskipun begitu tetap saja kami teledor hingga kecolongan. Kedepannya kita lebih telitilah,” ujar kedua petugas RTP itu dengan wajah bersalah.
Masih menurut pantauan POSMETRO, kurangnya ketelitian yang dilakukan petugas RTP terhadap pemeriksaan bungkusan bawaan keluarga tahanan yang datang membesuk, bukan hanya HP yang bisa masuk ke dalam sel. Namun yang dikhawatirkan, narkoba seperti jenis seperti sabu-sabu, juga turut lolos. (sor/yaa)