MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Profinsi Sumatera Utara, Drs H Tohar Bayoangin MAg mengaku prihatin dengan kinerja Pimpinan Kloter 9 Debarkasi Medan, Muhammad Nur Jarombis. Pasalnya, hingga seluruh Jamaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan tiba di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Rabu (28/9) siang, ada 19 paspor yang belum diserahkan, sehingga mengganggu proses pemulangan Jemaah Haji. Untuk itu, Tohar mengaku kalau dirinya akan melakukan evaluasi.
“Mestinya Ketua Kloter mengumpulkan semua paspor, 2 jam setelah terbang dari Bandara Jeddah. Kalau begini, harus ditegur itu karena menjadi terkedala begini, “ ujar Tohar singkat.
Begitu juga ketika wartawan menyinggung adanya Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Ustadz Amhar Nasution yang berangkat bersama Kloter 9 Embarkasi Medan namun pulang bersama Kloter 2 Debarkasi Medan, disebut Tohar akan disampaikannya ke Gubernur Sumatera Utara untuk dievaluasi. Dikatakan Tohar, hal itu mengingat TPHD merupakan keputusan Gubernur, setelah diusulkan oleh Kabupaten atau Kota. Bahkan, dikatakan Tohar jika pihaknya juga akan berencana memanggil Ustadz Amhar Nasution, untuk dimintai penjelasannya.
“Kalau pindah kloter, apalagi Petugas, harus jelas alasannya. Apa karena sakit atau ada saudara yang sakit. Harus benar-benar dibutuhkan atau penting, “ ujar Tohar mengakhiri sembari meninggalkan Aula I Madinatul Hujjaj.
Sementara berdasarkan pantauan Sumut Pos di Aula I Madinatul Hujjaj, ketibaan Jamaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, hanya disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Tohar Bayoangin. Setelah lebih setengah Jamaah Haji memasuki Aula dan duduk di kursi yang telah disediakan panitia, baru terlihat Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Medan, Ahmat Kosbi Nasution, disusul Pengganti Sementara (Pgs) Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Sumut, Bahrum Saleh.
Selanjutnya, terlihat Kosbi dan Bahrum langsung duduk di kursi yang berada di samping kiri dan kanan Kakanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Medan, Iwan Zulhami, tidak kunjung terlihat, hingga seluruh Jemaah Haji diperbolehkan pulang bersama masing-masing keluarga keluarga yang menjemput.
“ Tadi malam ada memang Bapak, “ ujar Ahmat Kosbi Nasution ketika ditanya keberadaan Kepala Kantor Kemenag Medan, Iwan Zulhami.
Selain itu, Pejabat Pemerintah Daerah yang biasa datang ke Asrama Haji Medan, baik memberangkatkan ataupun menyambut kepulangan, juga tidak terlihat pada prosesi penyambutan kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan. Disebut jika Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, berasal dari kota Medan. Oleh karena itu, seyogyanya Pemerintah Kota Medan yang menyambut kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, sebagaimana memberangkatkannya beberapa waktu lalu.