29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ngeri! Mayat Janda Anak Lima Digigiti Anjing

Foto: Parlin/Sumut Pos Grup Jenazah Rosta Naibaho di RS. Janda ini ditemukan tewas di rumahnya di Bilah Hilir, Kelurahan Negeri Lima Labuhanbatu, sedang digigiti anjing peliharannya, Selasa (27/9).
Foto: Parlin/Sumut Pos Grup
Jenazah Rosta Naibaho di RS. Janda ini ditemukan tewas di rumahnya di Bilah Hilir, Kelurahan Negeri Lima Labuhanbatu, sedang digigiti anjing peliharannya, Selasa (27/9).

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bau bangkai yang menyengat dari sebuah rumah di Bilah Hilir Labuhanbatu membuat warga sekitar curiga. Mereka pun mendobrak pintu rumah di Kilometer 2, Kelurahan Negeri Lima itu. Dan, mereka pun menemukan mayat Rosta Naibaho (58) sedang digigiti anjing peliharannya.

Tak pelak peristiwa itu membuat warga heboh. Pasalnya, selain digigiti anjing, mayat janda anak lima itu dalam kondisi mengenaskan, Selasa (27/9) sekira pukul 07.00 WIB. Kematian ini diketahui setelah salahseorang temannya sesama pengurus gereja curiga. Belakangan ini korban tak pernah lagi ke gereja dan ketika dihubungi enggan mengangkat selulernya.

Teman korban yang belum diketahui identitasnya ini kemudian mendatangi rumah korban. Namun, ketika pintu rumahnya diketuk, korban yang selama ini tinggal sendirian ini tak menyahuti. Teman korban semakin curiga karena dari dalam rumah itu tercium aroma bangkai.

Dia pun menemui kepala lingkungan setempat dan mengajaknya untuk melihat rumah korban. Bersama sejumlah warga, Kepling pun membuka paksa pintu belakang rumah dan menemukan korban sudah tewas di kamar mandi. Warga juga melihat anjing peliharaan korban berada di samping tubuh majikannya yang sudah membusuk itu.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Bilah Hilir yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke tempat kejadian dan memeriksa jenazah korban dan seisi rumahnya. Setelah memastikan tak ada barang-barang yang hilang dari dalam rumah itu, petugas kemudian membawa jenazah Rosta ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar untuk diotopsi.

Ditemui di ruang forensik RSUD Djasamen Saragih, Rabu (28/9), Bripda Habib, salah satu petugas Polsek Bilah Hilir mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Soalnya, teman-teman korban sesama pengurus gereja curiga kalau korban tewas karena dibunuh. (cr-14/rbb)

Foto: Parlin/Sumut Pos Grup Jenazah Rosta Naibaho di RS. Janda ini ditemukan tewas di rumahnya di Bilah Hilir, Kelurahan Negeri Lima Labuhanbatu, sedang digigiti anjing peliharannya, Selasa (27/9).
Foto: Parlin/Sumut Pos Grup
Jenazah Rosta Naibaho di RS. Janda ini ditemukan tewas di rumahnya di Bilah Hilir, Kelurahan Negeri Lima Labuhanbatu, sedang digigiti anjing peliharannya, Selasa (27/9).

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bau bangkai yang menyengat dari sebuah rumah di Bilah Hilir Labuhanbatu membuat warga sekitar curiga. Mereka pun mendobrak pintu rumah di Kilometer 2, Kelurahan Negeri Lima itu. Dan, mereka pun menemukan mayat Rosta Naibaho (58) sedang digigiti anjing peliharannya.

Tak pelak peristiwa itu membuat warga heboh. Pasalnya, selain digigiti anjing, mayat janda anak lima itu dalam kondisi mengenaskan, Selasa (27/9) sekira pukul 07.00 WIB. Kematian ini diketahui setelah salahseorang temannya sesama pengurus gereja curiga. Belakangan ini korban tak pernah lagi ke gereja dan ketika dihubungi enggan mengangkat selulernya.

Teman korban yang belum diketahui identitasnya ini kemudian mendatangi rumah korban. Namun, ketika pintu rumahnya diketuk, korban yang selama ini tinggal sendirian ini tak menyahuti. Teman korban semakin curiga karena dari dalam rumah itu tercium aroma bangkai.

Dia pun menemui kepala lingkungan setempat dan mengajaknya untuk melihat rumah korban. Bersama sejumlah warga, Kepling pun membuka paksa pintu belakang rumah dan menemukan korban sudah tewas di kamar mandi. Warga juga melihat anjing peliharaan korban berada di samping tubuh majikannya yang sudah membusuk itu.

Selanjutnya, petugas dari Polsek Bilah Hilir yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke tempat kejadian dan memeriksa jenazah korban dan seisi rumahnya. Setelah memastikan tak ada barang-barang yang hilang dari dalam rumah itu, petugas kemudian membawa jenazah Rosta ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar untuk diotopsi.

Ditemui di ruang forensik RSUD Djasamen Saragih, Rabu (28/9), Bripda Habib, salah satu petugas Polsek Bilah Hilir mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Soalnya, teman-teman korban sesama pengurus gereja curiga kalau korban tewas karena dibunuh. (cr-14/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/