26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Makanan Pesta Beracun, 1 Tewas 45 Opname

Foto: Hulman/PM Korban keracunan makanan pesta, dirawat di rumah sakit, Senin (17/10).
Foto: Hulman/PM
Korban keracunan makanan pesta, dirawat di rumah sakit, Senin (17/10).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kebahagiaan Andi (45) jadi petaka. Pesta syukuran tujuh bulan istrinya berujung maut. Makanan yang diberikan ke warga sekitar diduga beracun. Satu orang tewas, sementara 45 orang lainnya harus diopname.

Tidak ada yang menduga dan tidak ada yang menyangka. Pesta syukuran yang digelar di rumah Andi, tepatnya di Dusun Sri Mulia B Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Deliserdang Sabtu (15/10) sejatinya berjalan sukses.

Namun, setelah pesta, ketika undangan diberi bancakan (bungkusan makanan untuk dibawa pulang) berisi nasi, urap, daging ayam, ikan asin, dan acar, petaka terjadi. Misriani (45) warga Dusun Sri Mulia B Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau tewas usai menyantap makanan itu. Selain Misriani, 45 warga lainnya keracunan dan dirawat di RSUD Deliserdang, RSU Sari Mutiara, dan Puskesmas Pagar Merbau
Informasi diperoleh, sebagai ucapan syukur menanti kelahiran anak pertamanya, Andi menggelar syukuran dengan mengundang warga sekitar. Andi pun berharap kelahiran anak pertamanya itu bakal membawa kebahagiaan bagi rumah tangganya. Setelah prosesi syukuran di rumah, para undangan pun diberikan bancakan.

Tiba di rumah masing-masing, bungkusan makanan yang dibawa warga dari pesta Andi disantap keluarga masing-masing. Awalnya tidak ada masalah. Kelainan baru terasa pada Minggu (16/10) pagi. Warga yang memakan makanan bungkusan dari pesta Andi mulai merasakan mual, muntah, dan bahkan mencret. Mirisnya, saat mencret tidak ada ampas yang keluar melainkan hanya air saja. Diduga akibat keracunan makanan dari pesta Andi itu pula, Misriani, wanita beranak tiga berujung nyawa meskipun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam.

Selain Misriani, 45 warga lainnya tergolek lemah dan opname di antaranya 9 orang dirawat inap di RSUD Deliserdang yaitu Edwar Manik (49) Kepala Desa Sumberjo beserta isterinya Rokani (45), Sutriasih (28), Tuti (46), Awi (8), Sarah (25), Sumber (49), dan Iainnya. Sedangkan di RSU Sari Mutiara sebanyak 30 warga menjalani opname, 5 rawat jalan, dan seorang lagi dirawat di Puskesmas Pagar Merbau.

Foto: Hulman/PM Korban keracunan makanan pesta, dirawat di rumah sakit, Senin (17/10).
Foto: Hulman/PM
Korban keracunan makanan pesta, dirawat di rumah sakit, Senin (17/10).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kebahagiaan Andi (45) jadi petaka. Pesta syukuran tujuh bulan istrinya berujung maut. Makanan yang diberikan ke warga sekitar diduga beracun. Satu orang tewas, sementara 45 orang lainnya harus diopname.

Tidak ada yang menduga dan tidak ada yang menyangka. Pesta syukuran yang digelar di rumah Andi, tepatnya di Dusun Sri Mulia B Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Deliserdang Sabtu (15/10) sejatinya berjalan sukses.

Namun, setelah pesta, ketika undangan diberi bancakan (bungkusan makanan untuk dibawa pulang) berisi nasi, urap, daging ayam, ikan asin, dan acar, petaka terjadi. Misriani (45) warga Dusun Sri Mulia B Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau tewas usai menyantap makanan itu. Selain Misriani, 45 warga lainnya keracunan dan dirawat di RSUD Deliserdang, RSU Sari Mutiara, dan Puskesmas Pagar Merbau
Informasi diperoleh, sebagai ucapan syukur menanti kelahiran anak pertamanya, Andi menggelar syukuran dengan mengundang warga sekitar. Andi pun berharap kelahiran anak pertamanya itu bakal membawa kebahagiaan bagi rumah tangganya. Setelah prosesi syukuran di rumah, para undangan pun diberikan bancakan.

Tiba di rumah masing-masing, bungkusan makanan yang dibawa warga dari pesta Andi disantap keluarga masing-masing. Awalnya tidak ada masalah. Kelainan baru terasa pada Minggu (16/10) pagi. Warga yang memakan makanan bungkusan dari pesta Andi mulai merasakan mual, muntah, dan bahkan mencret. Mirisnya, saat mencret tidak ada ampas yang keluar melainkan hanya air saja. Diduga akibat keracunan makanan dari pesta Andi itu pula, Misriani, wanita beranak tiga berujung nyawa meskipun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam.

Selain Misriani, 45 warga lainnya tergolek lemah dan opname di antaranya 9 orang dirawat inap di RSUD Deliserdang yaitu Edwar Manik (49) Kepala Desa Sumberjo beserta isterinya Rokani (45), Sutriasih (28), Tuti (46), Awi (8), Sarah (25), Sumber (49), dan Iainnya. Sedangkan di RSU Sari Mutiara sebanyak 30 warga menjalani opname, 5 rawat jalan, dan seorang lagi dirawat di Puskesmas Pagar Merbau.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/